APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

IPA

Cahaya dan Alat Optik

MATERI

Sifat-Sifat Cahaya

Sobat pintar, kamu perlu mengetahui dan memahami sifat-sifat cahaya agar dapat mengenali cahaya. Cahaya memiliki beberapa sifat, yaitu merambat lurus, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dan merupakan gelombang elektromagnetik.

Cahaya Merambat Lurus

Pernahkah kamu menyalakan lilin atau lampu di tempat gelap? Jika lilin atau lampu dinyalakan akan dihasilkan cahaya yang dapat menerangi tempat yang gelap.

Cahaya dapat Dipantulkan

Apakah kamu dapat membedakan benda-benda berdasarkan warnanya? Apa yang menyebabkan  demikian? Cahaya memiliki sifat dapat dipantulkan jika menumbuk suatu permukaan bidang. Pemantulan yang terjadi dapat berupa pemantulan baur dan pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang tidak rata, seperti aspal, tembok, dan batang kayu. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang rata, seperti cermin datar. Pada pemantulan baur dan pemantulan teratur, sudut pantulan cahaya besarnya selalu sama dengan sudut datang cahaya

Cahaya dapat Dibiaskan

Cahaya akan dibiaskan ketika melalui dua medium yang memiliki kerapatan optik yang berbeda. Kecepatan cahaya akan menurun saat dari udara memasuki air atau medium yang lebih rapat. Semakin besar perubahan kecepatan cahaya saat melalui dua medium yang berbeda, akan semakin besar pula efek pembiasan yang terjadi. Namun, pembiasan tidak akan terjadi saat cahaya masuk dengan posisi tegak lurus bidang batas kedua medium.

Cahaya merupakan Gelombang Elektromagnetik

Bayangkan saat ini kamu sedang berdiri di tepi pantai. Pada saat itu kamu melihat ombak yang sangat besar sedang melaju menuju ke arah kamu. Deburan ombak tersebut hanya memindahkan sejumlah energi dengan memindahkan mediumnya (air laut) karena angin. Hal ini dibuktikan dengan terdengarnya suara ombak (energi gerak menjadi bunyi). Berbeda dengan gelombang laut, cahaya dapat mentransfer energi dari satu tempat ke tempat lainnya tanpa menggunakan medium. Gelombang cahaya terbentuk karena adanya perubahan medan magnet dan medan listrik secara periodik, sehingga merupakan gelombang elektromagnet.

Berdasarkan frekuensinya, gelombang elektromagnetik ada bermacam-macam. Berikut klasifikasi gelombang elektromagnetik yang dikenal dengan spektrum elektromagnetik.

 

Pembentukan Bayangan pada Cermin

Lanjut ke topik berikutnya ..

Pada saat menentukan bayangan pada cermin datar melalui diagram sinar, titik bayangan adalah titik potong berkas sinar-sinar pantul. Bayangan bersifat nyata apabila titik potongnya diperoleh dari perpotongan sinar-sinar pantul yang konvergen (mengumpul). Sebaliknya, bayangan bersifat maya apabila titik potongnya merupakan hasil perpanjangan sinar-sinar pantul yang divergen (menyebar).

Keterangan:

s = Jarak benda terhadap cermin
s' = Jarak bayangan terhadap cermin

Bayangan pada cermin datar bersifat maya. Titik bayangan dihasilkan dari perpotongan sinar-sinar pantul yang digambarkan oleh garis putus-putus.

Pembentukan Bayangan pada Cermin Cekung

Lanjut ke topik berikutnya ...

Hukum pemantulan yang menyatakan besar sudut datang sama dengan sudut pantul, berlaku pula untuk cermin cekung. Pada cermin cekung, garis normal adalah garis yang menghubungkan titik pusat lengkung cermin M dengan titik jatuhnya sinar. Garis normal pada cermin lengkung berubah-ubah, bergantung pada titik jatuh sinar.

Bagaimana sifat-sifat bayangan yang terbentuk? Berdasarkan gambar tersebut bayangan yang terbentuk bersifat maya, tegak, dan diperbesar. Selain penggunaan diagram sinar dan tiga sinar istimewa, agar lebih mudah memahami letak benda dan letak bayangan, kamu dapat memahami pembagian nomor ruang pada cermin lengkung (Dalil Esbach). Pembagian nomor ruang pada cermin cekung, dapat dilihat pada Gambar di bawah ini !

 

Persamaan Cermin Cekung

Persamaan cermin cekung menyatakan hubungan kuantitatif antara jarak benda ke cermin (s), jarak bayangan ke cermin (s'), dan panjang fokus (f).

dengan :

f = Jarak fokus (cm)
s = Jarak benda ke cermin (cm)
s' = Jarak bayangan (layar) ke cermin (cm)

Selain persamaan tersebut kamu juga harus mengetahui perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung. Rumus perbesaran pada cermin cekung adalah

Keterangan:

M = Perbesaran
s = Jarak benda ke cermin
h = Tinggi benda
s' = Jarak bayangan (layar) ke cermin
h' = Tinggi bayangan

Catatan:

h' positif (+) menyatakan bayangan adalah tegak (dan maya)

h' negatif (-) menyatakan bayangan adalah terbalik (dan nyata)

Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung

Lanjut ke topik berikutnya ...

Pada cermin cembung juga berlaku hukum-hukum pemantulan,yaitu besarnya sudut datang sama dengan besarnya sudut pantul.

Persamaan Cermin Cembung

Masih ingatkah kamu dengan persamaan pada cermin cekung? Rumus-rumus yang berlaku untuk cermin cekung juga berlaku untuk cermin cembung.

Keterangan :

M = Perbesaran
s = Jarak benda ke cermin
h = Tinggi benda
s' = Jarak bayangan (layar) ke cermin
h' = Tinggi bayangan

Catatan:

h' positif (+) menyatakan bayangan adalah tegak (dan maya)
h' negatif (-) menyatakan bayangan adalah terbalik (dan nyata)

Namun, ada hal yang perlu diperhatikan yaitu titik fokus F dan titik pusat kelengkungan cermin M untuk cermin cembung terletak di belakang cermin. Oleh karena itu, dalam menggunakan persamaan cermin cembung jarak fokus (f) dan jari-jari cermin (R) selalu dimasukkan bertanda negatif. Dengan catatan bahwa dalam cermin cembung harga f dan R bernilai negative (-).

1.

Jawablah soal berikut ini!

Pembelokan berkas cahaya yang merambat dari satu medium ke medium lainnya yang berbeda kerapatan optiknya disebut..


A. Pemantulan teratur
B. Pemantulan baur
C. Pembiasan
D. Bayangan

JAWABAN BENAR

C.

Pembiasan

PEMBAHASAN

Pembiasan merupakan pembelokan arah rambat cahaya karena memasuki medium yang kerapatannya berbeda.

2.

Jawablah soal berikut ini!

Sifat bayangan yang dibentuk cermin datar...


A. Maya, tegak, diperbesar
B. Maya, tegak, menghadap terbalik dengan benda
C. Nyata, terbalik, sama besar
D. Nyata, tegak, menghadap terbalik

JAWABAN BENAR

B.

Maya, tegak, menghadap terbalik dengan benda

PEMBAHASAN

Berikut sifat bayangan cermin datar yang meliputi :
  1. Bayangannya maya.
  2. Tinggi bayangan sama dengan tinggi objek.
  3. Ukuran bayangan sama dengan ukuran objek.
  4. Bersifat tegak.
  5. Sifat bayangan terbalik.
  6. Jarak benda dan jarak bayangannya sama.

3.

Jawablah soal berikut ini!

Jika benda ditempatkan di antara titik fokus dan lensa cembung, maka bayangan yang terbentuk akan...


A. Nyata, tegak, dan diperbesar
B. Nyata, terbalik, dan diperkecil
C. Maya, tegak, dan diperkecil
D. Maya, terbalik, dan diperbesar

JAWABAN BENAR

D.

Maya, terbalik, dan diperbesar

PEMBAHASAN

Jika benda ditempatkan di antara titik fokus dan lensa cembung, bayangan yang terbentuk akan berada di sisi yang sama dengan benda (maya), terbalik, dan diperbesar.

4.

Jawablah soal berikut ini!

Bayangan yang terbentuk pada cermin datar memiliki sifat-sifat berikut, kecuali...


A. Terbentuk di belakang cermin
B. Berukuran sama dengan benda
C. Tidak terbalik
D. Dapat dilihat dengan mata telanjang

JAWABAN BENAR

A.

Terbentuk di belakang cermin

PEMBAHASAN

Bayangan pada cermin datar terbentuk di depan cermin, berukuran sama dengan benda, tidak terbalik, dan dapat dilihat dengan mata telanjang.

5.

Jawablah soal berikut ini!

Pada cermin cembung, bayangan yang terbentuk memiliki sifat-sifat berikut, kecuali...


A. Terbentuk di belakang cermin
B. Lebih kecil dari benda
C. Terlihat tegak
D. Terlihat semu

JAWABAN BENAR

C.

Terlihat tegak

PEMBAHASAN

Pada cermin cembung, bayangan yang terbentuk terlihat semu atau virtual, terbentuk di belakang cermin, dan lebih kecil dari benda.

redesain-navbar Portlet