APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

IPA

Gerak dan Gaya

MATERI

Gerak Lurus

Sebelum kamu mempelajari gerak lurus, perhatikan gambar di bawah. Coba hitung berapa besar jarak dan perpindahan yang kamu lakukan saat melakukan perjalanan dari rumah ke sekolah dan dari sekolah kembali ke rumah!

Setiap hari kamu berangkat dari rumah ke sekolah kemudian kembali lagi ke rumah. Misalnya, jika diukur jarak rumah ke sekolah 2 km, maka jarak tempuh yang kamu lakukan setiap hari adalah 4 km. Namun perpindahan yang kamu lakukan bernilai nol km.

Mengapa demikian?

Ada perbedaan makna antara jarak dan perpindahan. Jarak merupakan panjang lintasan yang ditempuh, sedangkan perpindahan merupakan jumlah lintasan yang ditempuh dengan memperhitungkan posisi awal dan akhir benda, atau dengan kata lain perpindahan merupakan jarak lurus resultan dari posisi awal sampai posisi akhir.

Kelajuan dan Kecepatan

Tahukah kamu bagaimana cara mengukur kelajuan kendaraan bermotor?

Apakah benar dengan menggunakan speedometer?

Ternyata, speedometer yang ada di kendaraan tidak mengukur kecepatan gerak, tetapi mengukur kelajuan.

Angka yang ditunjukkan pada speedometer selalu berubah-ubah. Hal ini menunjukkan kelajuan sesaat mobil yang sedang bergerak. Berdasarkan pernyataan tersebut!

Dapatkah kamu mendefinisikan  apa yang dimaksud dengan kelajuan sesaat? Berdasarkan gambar di atas dapatkah kamu menentukan kelajuan sesaat mobil pada saat 2 sekon, 4 sekon, dan 8 sekon?

Jika kelajuan mengukur jarak tempuh, maka kecepatan mengukur perpindahan  gerak benda tiap satuan waktu (t)

Keterangan:
s = perubahan /selisih) gerak benda
t = waktu

Meskipun memiliki kelajuan dan kecepatan memiliki konsep yang berbeda, namun pada Gerak Lurus Beraturan (GLB) besar kecepatan dan kelajuan memiliki nilai, symbol (v), serta satuan yang sama (m/s).

Percepatan

Sobat pinar, saat melakukan perjalanan dari rumah ke sekolah, kendaraan yang kamu tumpangi akan bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah tiap waktu. Perhatikan gambar dibawah!

Gambar tersebut menunjukkan mobil yang sedang bergerak menjauhi lampu lalu lintas akan dipercepat, sedangkan saat mendekati lampu lalu lintas akan diperlambat. Percepatan atau perlambatan mobil tersebut dengan mudah dapat diamati dari adanya perubahan besar kelajuan mobil yang ditunjukkan oleh jarum speedometer atau angka yang muncul pada GPS. Secara matematis, percepatan dapat dirumuskan sebagai berikut.

Percepatan benda tidak hanya berlaku pada kendaraan yang sedang bergerak secara horizontal, tetapi juga pada benda yang bergerak secara vertikal. Semua benda yang ada di permukaan bumi mengalami gaya gravitasi bumi.

Gaya gravitasi yang dimaksud adalah gaya tarik benda oleh bumi sehingga benda mengalami percepatan konstan yaitu sebesar 9,8 m/s2 (percepatan gravitasi). Untuk memudahkan dalam perhitungan, percepatan gravitasi bumi dibulatkan menjadi 10 m/s2.

Gaya

Lanjut ke topik berikutnya yaa..

Gaya adalah tarikan atau dorongan. Gaya dapat mengubah bentuk, arah, dan kecepatan benda. Misalnya pada plastisin, kamu dapat melempar plastisin, menghentikan lemparan (menangkap) plastisin, atau bahkan mengubah bentuk plastisin dengan memberikan gaya.

Tahukah kamu, gaya apakah yang diberikan pada plastisin tersebut?

Ada berapa jenis gaya yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari?

Gaya dapat dibedakan menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh.

Gaya sentuh contohnya adalah gaya otot dan gaya gesek. Gaya otot adalah gaya yang ditimbulkan oleh koordinasi otot dengan rangka tubuh. Misalnya, seseorang hendak memanah dengan menarik mata panah ke arah belakang.

Gaya gesek adalah gaya yang diakibatkan oleh adanya dua buah benda yang saling bergesekan. Gaya gesek selalu berlawanan arah dengan gaya yang diberikan pada benda. Contohnya adalah gaya gesekan antara meja dengan lantai. Meja yang didorong ke depan akan bergerak ke depan, namun pada waktu yang  bersamaan meja juga akan mengalami gaya gesek yang arahnya berlawanan dengan arah gerak meja.

 

1.

Jawablah soal berikut ini!

Berikut merupakan peristiwa benda yang mengalami percepatan dalam kehidupan sehari-hari adalah …


A. Gerak buah kelapa yang dari pohonnya jatuh ke tanah.
B.  Gerak sepeda pada jalan menurun
C. Gerak mobil saat pedal gas diinjak.
D. Gerak mobil yang direm mendadak.

JAWABAN BENAR

D.

Gerak mobil yang direm mendadak.

PEMBAHASAN

Percepatan adalah perubahan kecepatan tiap waktu. Ada juga yang mengatakan percepatan merupakan perubahan kecepatan tiap sekon. Perlu diinga bahwa hasil dari percepatan bernilai positif.

2.

Perhatikan pernyataan berikut!

  1. Pejalan kaki sedang menyeberang melalui zebra cross
  2. Kucing berlari mengejar tikus
  3. Buah mangga yang matang jatuh dari pohonnya
  4. Bola tenis diluncurkan pada papan bidang miring

Pernyataan di atas yang termasuk gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah …


A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4

JAWABAN BENAR

D.

3 dan 4

PEMBAHASAN

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak dengan percepatan konstan. Misalnya mula-mula benda diam, setelah 1 sekon benda bergerak dengan kelajuan 1 m/s, setelah 2 sekon benda bergerak dengan kelajuan 2 m/s, setelah 3 sekon benda bergerak dengan kelajuan 3 m/s. Jadi kelajuan benda bertambah 1 m/s per 1 sekon atau benda mengalami percepatan sebesar 1 m/s2. Contoh gerak lurus berubah beraturan adalah buah mangga yang matang jatuh dari pohonnya dan bola tenis diluncurkan pada papan bidang miring.

Buah mangga yang matang jatuh dari pohonnya mengalami gerak jatuh bebas dengan percepatan gravitasi konstan sebesar 9,8 m/s2. Ini artinya setelah 1 sekon, kelajuan buah mangga bertambah 9,8 m/s per 1 sekon. Setelah 1 sekon jatuh, kelajuan buah mangga menjadi 9,8 m/s, setelah 2 sekon jatuh kelajuan buah mangga menjadi 2 x 9,8 m/s = 19,6 m/s, dan seterusnya.

Bola tenis yang diluncurkan pada papan bidang miring juga mengalami gerak dengan percepatan gravitasi konstan, tetapi nilai percepatan lebih kecil dari 9,8 m/s2 karena bergantung juga pada kemiringan papan.

3.

Jawablah soal berikut ini!

Seorang pelari berlari sejauh 100 meter dalam waktu 10 detik. Berapakah kecepatan rata-rata pelari tersebut ?


A. 10 m/s
B. 100 m/s
C. 1 m/s
D. 50 m/s

JAWABAN BENAR

A.

10 m/s

PEMBAHASAN

Kecepatan rata-rata dapat dihitung dengan rumus: kecepatan = jarak / waktu
Dalam soal tersebut, jarak yang ditempuh adalah 100 meter dan waktu yang dibutuhkan adalah 10 detik.

Kecepatan = 100 meter / 10 detik = 10 meter/detik = 10 m/s

4.

Jawablah soal berikut ini!

Sebuah mobil melakukan percepatan dari kecepatan 20 m/s menjadi 40 m/s dalam waktu 5 detik. Berapakah besar percepatan mobil tersebut ?


A. 2 m/s2
B. 4 m/s2
C. 8 m/s2
D. 10 m/s2

JAWABAN BENAR

B.

4 m/s2

PEMBAHASAN

Percepatan dapat dihitung dengan rumus: percepatan = (kecepatan akhir - kecepatan awal) / waktu

Dalam soal tersebut, kecepatan awal mobil adalah 20 m/s, kecepatan akhir adalah 40 m/s, dan waktu yang dibutuhkan adalah 5 detik.

Percepatan = (40 m/s - 20 m/s) / 5 detik = 20 m/s / 5 detik = 4 m/s2

5.

Jawablah soal berikut ini!

Sebuah benda jatuh dari ketinggian 80 meter di bumi. Jika percepatan gravitasi di bumi adalah 9.8 m/s2, berapa waktu yang dibutuhkan benda untuk mencapai tanah ?


A. 4 detik
B. 8 detik
C. 10 detik
D. 16 detik

JAWABAN BENAR

A.

4 detik

PEMBAHASAN

Waktu yang dibutuhkan oleh benda untuk mencapai tanah dapat dihitung dengan rumus: waktu = akar(2*ketinggian/percepatan gravitasi)

Dalam soal tersebut, ketinggian adalah 80 meter dan percepatan gravitasi adalah 9.8 m/s2.

Waktu = akar(2*80 meter/9.8 m/s2) ≈ akar(16.3265 detik) ≈ 4.04 detik

redesain-navbar Portlet