APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

IPA

Sistem Ekskresi Manusia

MATERI

Nefritis

Nefritis adalah penyakit rusaknya nefron, terutama pada bagian-bagian glomerulus ginjal. Nefritis disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus. Nefritis mengakibatkan masuknya kembali asam urat dan urea ke pembuluh darah (uremia) serta adanya penimbunan air di kaki karena reabsorpsi air yang terganggu (edema). Upaya penanganan nefritis adalah dengan proses cuci darah atau pencangkokan ginjal.

 

Batu Ginjal

Batu ginjal adalah gangguan yang terjadi akibat terbentuknya endapan garam kalsium di dalam rongga ginjal (pelvis renalis), saluran ginjal, atau kandung kemih. Batu ginjal berbentuk kristal yang tidak dapat larut. Kandungan batu ginjal adalah kalsium oksalat, asam urat, dan kristal kalsium fosfat. Endapan ini terbentuk jika seseorang terlalu banyak mengonsumsi garam mineral dan kekurangan minum air serta sering menahan kencing. Upaya mencegah terbentuknya batu ginjal adalah dengan meminum cukup air putih setiap hari, membatasi konsumsi garam karena kandungan natrium yang tinggi pada garam dapat memicu terbentuknya batu ginjal, serta tidak sering menahaan kencing. Batu ginjal yang kecil dapat saja keluar melalui urine, tetapi seringkali menyebabkan rasa sakit. Batu ginjal berukuran besar memerlukan operasi untuk mengeluarkannya.

Diabetes Insipidus

Diabetes insipidus adalah kondisi yang cukup langka, dengan gejala selalu merasa haus dan pada saat bersamaan sering membuang air kecil dalam jumlah yang sangat banyak. Jika sangat parah, penderitanya bisa mengeluarkan air kencing sebanyak 20 liter dalam sehari.

Diabetes insipidus sendiri berbeda dengan diabetes melitus. Diabetes melitus adalah penyakit jangka panjang yang ditandai dengan kadar gula darah di atas normal. Diabetes insipidus, pada lain sisi tidak terkait dengan kadar gula dalam darah.

 

Penyebab Diabetes Insipidus

Terjadinya diabetes insipidus dikarenakan gangguan pada hormon antidiuretik (antidiuretic hormone/ADH) yang mengatur jumlah cairan dalam tubuh. Hormon ini dihasilkan hipotalamus, yaitu jaringan khusus di otak. Hormon ini disimpan oleh kelenjar pituitari setelah dihasilkan oleh hipotalamus.

Kelenjar pituitari akan mengeluarkan hormon antidiuretik ini saat kadar air di dalam tubuh terlalu rendah. ‘Antidiuretik’ berarti bersifat berlawanan dengan ‘diuresis’. ‘Diuresis’ sendiri berarti produksi urine. Hormon antidiuretik ini membantu mempertahankan air di dalam tubuh dengan mengurangi jumlah cairan yang terbuang melalui ginjal dalam bentuk urine.

Yang menyebabkan terjadinya diabetes insipidus adalah produksi hormon antidiuretik yang berkurang atau ketika ginjal tidak lagi merespons seperti biasa terhadap hormon antidiuretik. Akibatnya, ginjal mengeluarkan terlalu banyak cairan dan tidak bisa menghasilkan urine yang pekat. Orang yang mengalami kondisi ini akan selalu merasa haus dan minum lebih banyak karena berusaha mengimbangi banyaknya cairan yang hilang.

1.

Jawablah soal berikut ini!

Kelainan yang ditandai dengan tidak terbentuknya urine, yang disebabkan kerusakan  pada glomerulus adalah...


A. Albuminuria
B. Anuria
C. Batu ginjal
D. Nefritis

JAWABAN BENAR

B.

Anuria

PEMBAHASAN

Anuria merupakan kelainan yang ditandai dengan tidak terbentuknya urine. Yang disebabkan oleh kerusakan pada glomerulus sehingga ginjal tidak mampu memfiltrasi darah. Akibatnya, tidak ada urine yang dihasilkan.

2.

Jawablah soal berikut ini!

Setelah dilakukan uji di laboratorium, urine penderita gangguan ginjal dinyatakan positif terhadap reagen biuret dan reagen benedict. Berdasarkan hasil tersebut kemungkinan gangguan yang terjadi adalah ….


A. Kerusakan pada glomerulus
B. Tersumbatnya tubulus kontortus proksima
C. Peradangan pada pelvis renalis
D. Penyumbatan pada tubulus kolektivus

JAWABAN BENAR

A.

Kerusakan pada glomerulus

PEMBAHASAN

  • Lugol: mengetahui terkandungnya amilum (berwarna biru tua jika positif).
  • Benedict: mengetahui terkandungnya glu- kosa (berwarna merah bata jika positif).
  • Biuret: mengetahui terkandungnya protein (berwarna ungu jika positif).

Jika di dalam urine nya mengandung protein dan glukosa, maka kemungkinan glomerulusnya mengalami kerusakan sehingga tidak dapat menyaring protein dan gula.

3.

Jawablah soal berikut ini!

Gangguan sistem ekskresi yang ditandai oleh peradangan pada ginjal dan gangguan fungsi ginjal disebut...


A. Hipertensi
B. Diabetes melitus
C. Nefritis
D. Kanker ginjal

JAWABAN BENAR

C.

Nefritis

PEMBAHASAN

Nefritis adalah gangguan sistem ekskresi yang ditandai oleh peradangan pada ginjal dan dapat mengganggu fungsi normal ginjal.

4.

Jawablah soal berikut ini!

Perbedaan utama antara diabetes insipidus dan diabetes melitus adalah...


A. Diabetes insipidus disebabkan oleh kurangnya produksi hormon insulin
B. Diabetes insipidus disebabkan oleh resistensi insulin
C. Diabetes insipidus terkait dengan gangguan keseimbangan air dalam tubuh
D. Diabetes insipidus terkait dengan gangguan metabolisme glukosa

JAWABAN BENAR

C.

Diabetes insipidus terkait dengan gangguan keseimbangan air dalam tubuh

PEMBAHASAN

Perbedaan utama antara diabetes insipidus dan diabetes melitus adalah bahwa diabetes insipidus terkait dengan gangguan keseimbangan air dalam tubuh, sedangkan diabetes melitus terkait dengan gangguan metabolisme glukosa.

redesain-navbar Portlet