APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

IPA

Sistem Pernapasan Manusia

MATERI

Influenza

Sobat pintar, ada kalanya pernapasan atau respirasi kita terganggu sehingga napas menjadi terasa sulit, tidak nyaman, atau tidak dapat bernapas sama sekali. Berikut beberapa gangguan respirasi yang biasa terjadi pada manusia.

Influenza merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi influenza virus. Gejala umum influenza yaitu, demam dengan suhu lebih dari 39oC, pilek, bersin-bersin, batuk, sakit kepala, sakit otot, dan rongga hidung terasa gatal. Dengan kondisi hidung tersumbat, penderita influenza akan kesulitan untuk bernapas. virus infuenza keluar dari tubuh seseorang bersamaan dengan batuk dan pilek, kemudian disebarkan melalui udara. Selain itu, virus juga dapat menular ketika seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus, kemudian orang tersebut menyentuh mulut dan mata. Agar kamu tidak mudah tertular virus influenza, sebaiknya kamu selalu menggunakan masker ketika berkendaraan dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum makan.

Pneumonia

Lanjut ke topik beriktnya ..

Pneumonia merupakan infeksi pada bronkiolus dan alveolus. Penyebab terjadinya pneumonia, antara lain karena infeksi dari virus, bakteri, jamur, dan parasit lainnya. Namun, umumnya disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae. Pada paru-paru penderita pneumonia terdapat cairan yang kental. Cairan tersebut dapat mengganggu pertukaran gas pada paru-paru. Hal ini menyebabkan oksigen yang diserap oleh darah menjadi kurang.

Gejala dari penyakit pneumonia yaitu demam, batuk berdahak, tidak enak badan, sakit pada bagian dada, dan terkadang mengalami kesulitan bernapas. Penyakit pneumonia dapat ditularkan melalui udara ketika penderita pneumonia batuk maupun bersin. Oleh karena itu, ketika kamu pergi ke rumah sakit untuk menjenguk teman atau saudara yang dirawat di rumah sakit, sebaiknya kamu menggunakan masker. Penanganan pneumonia dapat dilakukan dengan memberikan antibiotik, obat pembuat saluran napas menjadi lebar (bronkodilator), terapi oksigen, dan penyedotan cairan dalam paru-paru.

 

Asma

Lanjut ke topik berikutnya ...

Asma merupakan salah satu kelainan yang menyerang saluran pernapasan. Asma dapat disebabkan oleh faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang dapat menyebabkan asma diantaranya masuknya zat pemicu alergi (alergen) dalam tubuh, misalnya asap rokok, debu, bulu hewan peliharaan, dan lain-lain. Masuknya alergen, akan memicu tubuh untuk menghasilkan senyawa kimia seperti prostaglandin dan histamin. Senyawa kimia tersebutlah yang dapat memicu penyempitan saluran pernapasan.

Penyempitan yang terjadi pada saluran pernapasan menyebabkan penderita kesulitan untuk menghirup cukup oksigen. Penderita asma akan mengalami batuk, napas berbunyi, napas pendek, dan sesak napas. Oleh karena itu, penderita asma harus berhati-hati, dan menghindari keadaan atau benda-benda yang dapat memicu asma.

Tuberculosis (TBC)

Dan yang terakhir terkait penyakit Tuberculosis (TBC)

Penyakit TBC disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Selain menginfeksi paru-paru, bakteri ini juga dapat `menginfeksi bagian lain dari tubuh. Ketika bakteri tersebut masuk ke dalam paru-paru, bakteri akan menyebabkan infeksi sehingga memicu sistem imun untuk bergerak menuju area yang terinfeksi dan segera “memakan” bakteri tersebut agar tidak menyebar luas. Jika sistem imun lemah, maka bakteri dapat masuk ke dalam peredaran darah dan sistem limfa untuk menginfeksi organ lain.

Gejala dari penyakit TBC yaitu mudah lelah, berat badan turun drastis, lesu, hilang nafsu makan, demam, berkeringat di malam hari, sulit bernapas, sakit pada bagian dada, dan batuk berdarah.

1.

Jawablah soal berikut ini!

Peradangan atau pembekakan terjadi karena berbagai hal diantaranya terinfeksi oleh mikroorganisme atau tubuh merespon terhadap benda asing yang masuk kedalam tubuh. Peradangan pada lapisan pelindung pembungkus paru-paru adalah….


A. Sinusitis
B. Laryngitis
C.  Bronchitis
D. Pleuritis

JAWABAN BENAR

D.

Pleuritis

PEMBAHASAN

Pada (a) Sinusitis adalah pembekakan pada sinus atau rongga hidung, (b) laryngitis adalah pembekakan pada laring, (c) bronchitis adalah peradangan pada selaput lendir dari saluran bronkial.

2.

Jawablah soal berikut ini!

Infeksi bakteri Diplococcus pneumoniae pada alveolus bisa menyebabkan gangguan perna- pasan yang dikenal dengan istilah ….


A. Asma
B. Pneumonia
C. Tuberkulosis
D. Bronkitis

JAWABAN BENAR

B.

Pneumonia

PEMBAHASAN

Infeksi bakteri Diplococcus pneumonia pada alveolus bisa menyebabkan gangguan pernapasan yang dikenal dengan istilah penumonia.
• Asma = Penyempitan saluran pernapasan akibat alergi terhadap kondisi lingkungan, misalnya debu dan udara dingin.
• Tuberkulosis = Sesak napas dan batuk darah yang disebabkan oleh bakteri (Mycobacterium tuberculosis).
• Bronkitis = Peradangan pada lapisan dalam rongga bronkus karena infeksi virus.
• Asfiksi = Gangguan pengangkutan O2 ke seluruh sel-sel tubuh

3.

Jawablah soal berikut ini!

Penyakit pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus influenza adalah...


A. Influenza
B. Asma
C. Tuberkulosis (TBC)
D. Pneumonia

JAWABAN BENAR

A.

Influenza

PEMBAHASAN

Influenza adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus influenza. Gejala umumnya termasuk demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan nyeri otot.

4.

Jawablah soal berikut ini!

Gangguan pernapasan yang ditandai dengan penyempitan saluran pernapasan dan kesulitan bernapas adalah...


A. Influenza
B. Asma
C. Tuberkulosis (TBC)
D. Pneumonia

JAWABAN BENAR

B.

Asma

PEMBAHASAN

Asma adalah gangguan pernapasan yang ditandai dengan penyempitan saluran pernapasan, peradangan, dan produksi lendir berlebihan, menyebabkan kesulitan bernapas, napas berbunyi, dan serangan batuk yang berulang.

5.

Jawablah soal berikut ini!

Penyakit pernapasan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis adalah...


A. Influenza
B. Asma
C. Tuberkulosis (TBC)
D. Pneumonia

JAWABAN BENAR

C.

Tuberkulosis (TBC)

PEMBAHASAN

Tuberkulosis adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Gejalanya termasuk batuk kronis, demam, kelelahan, penurunan berat badan, dan mengi.

redesain-navbar Portlet