APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

IPS

Kondisi Geografis dan Pelestarian Sumber Daya Alam

MATERI

Interaksi Bangsa Asing di Masa Lalu



Sumber: Timetoast

Pada masa awal Masehi, pelayaran Nusantara telah mencapai tingkat yang cukup maju. Berkat pengetahuan dan keterampilan mereka dalam navigasi, pelayar-pelayar Nusantara mampu menjelajahi perairan luas dan menjalin hubungan dagang dengan bangsa-bangsa di wilayah Asia Tenggara, India, China, dan bahkan ke wilayah yang lebih jauh seperti Timur Tengah dan Afrika Timur.

Pelayaran Nusantara pada masa itu didukung oleh kapal-kapal tradisional seperti perahu layar, jong, lancaran, dan ghurab. Kapal-kapal ini dirancang untuk menangani berbagai kondisi cuaca dan perairan yang ada di wilayah Nusantara yang terdiri dari pulau-pulau, selat-selat, dan laut terbuka. Pelayaran Nusantara juga menggunakan sistem navigasi tradisional seperti menggunakan bintang, angin, arus laut, dan pengetahuan lokal untuk menentukan arah dan tujuan perjalanan. Hal ini membuktikan  kondisi geografis  mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia sejak masa praaksara.

 

Perdagangan Nusantara pada Awal Masehi


sumber: liputan6global

Pada masa awal Masehi, perdagangan antara India dan Cina awalnya dilakukan melalui Jalur Sutra yang merupakan jalur darat melintasi Asia Tengah hingga Eropa. Kain sutra dari Cina menjadi komoditas utama yang diperdagangkan melalui jalur ini. Selain itu, rempah-rempah dan wewangian juga menjadi barang yang sangat diminati di Eropa. Namun, dengan memburuknya situasi keamanan di jalur darat Asia Tengah, perdagangan tersebut dialihkan ke jalur laut melalui Selat Malaka.

Peralihan rute perdagangan ini memberikan keuntungan bagi masyarakat di Indonesia. Indonesia menjadi daerah transit yang dikunjungi pedagang dari Cina dan India. Masyarakat Indonesia juga aktif terlibat dalam perdagangan tersebut, sehingga terjalinlah hubungan kontak antara Indonesia dengan India dan Cina.

Perdagangan melalui jalur laut Selat Malaka memberikan peluang ekonomi dan pertukaran budaya yang signifikan. Indonesia sebagai lokasi strategis dalam jalur perdagangan ini menjadi pusat kegiatan perdagangan dan pertukaran informasi antara pedagang dari berbagai negara. Selain itu, pengaruh budaya, agama, dan teknologi juga terbawa melalui hubungan perdagangan ini, memberikan dampak yang berkelanjutan dalam perkembangan masyarakat Indonesia.

Perkembangan Kehidupan Masyarakat pada Masa Kerajaan Hindu-Budha



Pada awal abad Masehi, hubungan antara Indonesia dan dunia tidak hanya terbatas pada hubungan perdagangan, tetapi juga melibatkan aspek sosial, budaya, dan agama. Faktor utama dalam perkembangan hubungan perdagangan adalah prinsip kebutuhan dan ketersediaan barang. Letak strategis Kepulauan Indonesia memberikan keuntungan bagi bangsa ini dalam menjalin hubungan dengan bangsa lain.

Masuknya agama Hindu-Budha ke Indonesia pada masa lampau melibatkan proses yang kompleks dan melibatkan beberapa faktor, seperti: perdagangan, pernikahan antar bangsa, datangnya misionaris dan pendeta, dan penyebaran melalui kerajaan.

Lantas, bagaimana pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia?

Agama Hindu-Buddha memberikan landasan moral, etika, dan filosofi yang membentuk nilai-nilai dan norma-norma dalam masyarakat Indonesia. Prinsip-prinsip seperti karma, reinkarnasi, dan pencarian pencerahan spiritual mempengaruhi cara pandang dan perilaku masyarakat.

Kebudayaan Hindu-Buddha juga menciptakan seni yang kaya dan arsitektur yang megah. Candi-candi dan arca-arca Hindu-Buddha menjadi bukti nyata dari kejayaan peradaban masa lalu. Seni tari, musik, dan seni rupa juga dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu-Buddha, dengan menciptakan karya-karya yang indah dan bernilai seni tinggi.
Jejak kehadiran Hindu-Buddha masih dapat ditemukan hingga sekarang. Candi-candi seperti Borobudur, Prambanan, dan Candi Sukuh dan banyak candi lainnya, menjadi warisan berharga yang masih mempesona para pengunjung. Festival dan upacara agama Hindu-Budha, seperti Nyepi dan Waisak memperkaya kehidupan budaya Indonesia.

 

1.

Jawablah Pertanyaan berikut ini!

Tujuan pelayaran Nusantara pada masa awal Masehi adalah…

 


A. Mengeksplorasi kutub utara
B. Menjelajahi wilayah Eropa
C. Mengembangkan perdagangan dengan bangsa lain
D. Menyebarkan agama Hindu-Budha

JAWABAN BENAR

C.

Mengembangkan perdagangan dengan bangsa lain

PEMBAHASAN

Mengembangkan perdagangan dengan bangsa lain. Salah satu tujuan utama pelayaran Nusantara pada masa awal Masehi adalah untuk mengembangkan perdagangan dengan bangsa-bangsa lain di wilayah Asia Tenggara, India, China, dan wilayah yang lebih jauh seperti Timur Tengah dan Afrika Timur.

2.

Jawablah Pertanyaan berikut ini!

Dampak dari peralihan rute perdagangan melalui laut terhadap masyarakat di Indonesia adalah…

 


A. Meningkatnya tingkat keamanan pelayaran
B. Berkembangnya hubungan dagang dengan India dan Cina
C. Berkurangnya aktivitas pelayaran di Kepulauan Indonesia
D. Penurunan kualitas produk perdagangan

JAWABAN BENAR

B.

Berkembangnya hubungan dagang dengan India dan Cina

PEMBAHASAN

Peralihan rute perdagangan melalui laut membawa dampak positif bagi masyarakat di Indonesia, yaitu berkembangnya hubungan dagang dengan pedagang dari India dan Cina. Kepulauan Indonesia menjadi daerah transit bagi pedagang-pedagang tersebut.

3.

Jawablah Pertanyaan berikut ini!

Keuntungan bagi masyarakat Indonesia akibat peralihan rute perdagangan melalui Selat Malaka adalah…

 


A. Peluang ekonomi dan pertukaran budaya
B. Peningkatan stabilitas politik di wilayah Indonesia
C. Pengurangan persaingan dengan pedagang dari negara lain
D. Berkurangnya ketergantungan pada sumber daya alam

JAWABAN BENAR

A.

Peluang ekonomi dan pertukaran budaya

PEMBAHASAN

Peralihan rute perdagangan melalui Selat Malaka memberikan keuntungan bagi masyarakat Indonesia berupa peluang ekonomi dan pertukaran budaya yang signifikan.

4.

Jawablah Pertanyaan berikut ini!

Peran Indonesia dalam perdagangan antara India dan Cina adalah…

 


A. Sebagai negara pengekspor utama rempah-rempah
B. Sebagai daerah transit bagi pedagang India dan Cina
C. Sebagai pusat produksi kain sutra dari Cina
D. Sebagai negara tujuan utama ekspansi perdagangan India dan Cina

JAWABAN BENAR

B.

Sebagai daerah transit bagi pedagang India dan Cina

PEMBAHASAN

Indonesia berperan sebagai daerah transit yang dikunjungi oleh pedagang dari India dan Cina dalam perdagangan mereka.

5.

Jawablah Pertanyaan berikut ini!

Bukti nyata dari kejayaan peradaban masa lalu dalam kebudayaan Hindu-Budha adalah…

 


A. Karma dan reinkarnasi
B. Pencarian pencerahan spiritual
C. Seni tari dan musik
D. Candi-candi dan arca-arca

JAWABAN BENAR

D.

Candi-candi dan arca-arca

PEMBAHASAN

Candi-candi dan arca-arca Hindu-Budha merupakan bukti nyata dari kejayaan peradaban masa lalu di Indonesia karena mereka merupakan warisan arsitektur dan seni yang megah. Candi-candi seperti Borobudur, Prambanan, dan Candi Mendut adalah contoh-contoh candi Hindu-Budha yang menjadi simbol kebesaran dan keindahan peradaban tersebut. Arca-arca yang ditemukan di berbagai tempat juga menunjukkan tingkat keahlian seni dan detail yang tinggi. Keduanya merupakan bukti konkret dari peradaban Hindu-Budha yang berkembang di Indonesia pada masa lampau.

redesain-navbar Portlet