APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

IPS

Perubahan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan dan Tumbuhnya Semangat Kebangsaan

MATERI

Latar Belakang Munculnya Nasionalisme Indonesia



Sumber : Kitabelajargithub.io

Bangsa Indonesia sadar, berbagai penyebab kegagalan perjuangan kemerdekaan pada masa lalu. Salah satu penyebab kegagalan adalah perlawanan yang bersifat kedaerahan. Kalian ingat lagi beberapa perjuangan bangsa Indonesia di berbagai daerah. Bagaimana seandainya para tokoh seperti Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Pattimura, Sultan Hasanudin, dan para tokoh lainnya bersatu mengusir penjajah? Tentu Belanda akan mudah ditaklukkan.

Pada awal abad XX, corak perjuangan bangsa Indonesia berubah dari yang bersifat kedaerahan menuju perjuangan yang bersifat nasional. Bangsa Indonesia telah menemukan identitas kebangsaan sebagai pengikat perjuangan bersama. Paham  kebangsaan atau nasionalisme telah tumbuh dan menjelma menjadi sarana perjuangan yang sangat kuat.

Faktor apa saja yang melatarbelakangi terjadinya pergerakan nasional di Indonesia? Dari mana saja faktor-faktor tersebut muncul? Ditinjau dari asal pengaruhnya, pergerakan nasional dilatarbelakangi berbagai kejadian di dalam negeri Indonesia dan berbagai kejadian di luar negeri. Berbagai kejadian dari dalam negeri atau sering disebut faktor internal yang melatarbelakangi pergerakan nasional, misalnya perluasan pendidikan, kegagalan perjuangan di berbagai daerah, rasa senasib sepenanggungan, dan perkembangan berbagai organisasi etnik kedaerahan.

Adapun berbagai hal dari luar Indonesia (faktor eksternal) yang melatarbelakangi terjadinya pergerakan nasional, antara lain munculnya paham-paham baru di dunia seperti pan-Islamisme, nasionalisme, sosialisme, liberalisme, dan demokrasi. Beberapa peristiwa seperti  kemenangan Jepang atas Rusia dalam perang 1905 dan perkembangan berbagai  organisasi pergerakan nasional di berbagai negara juga menjadi faktor eksternal pendorong pergerakan nasional di Indonesia. 


 

1.

Isilah titik-titik dibawah ini !

Tanah adalah milik negara, maka rakyat harus menyewa tanah kepada negara. Hal inilah yang melatarbelakangi sistem sewa tanah pada masa pemerintahan...

 


A. Daendels
B. Raffles
C. Janssen
D. Lord Minto

JAWABAN BENAR

B.

Raffles

PEMBAHASAN

Inggris menduduki Indonesia pada 1811 hingga 1816. Inggris menunjuk Thomas Stamford Raffles sebagai letnan gubernur untuk menjalankan pemerintahan di Indonesia. Raffles menginginkan adanya perubahan dalam berbagai bidang. Perubahan tersebut diwujudkan melalui berbagai kebijakan, salah satunya dengan memberlakukan Landrent System (landelijk stelsel) atau sistem sewa tanah.

Land Rent System adalah sistem sewa tanah atau pajak tanah yang dicetuskan oleh Thomas Stamford Raffles. Kebijakan dan program yang dicanangkan Raffles ini terkait erat dengan pandangannya mengenai status tanah sebagai faktor produksi. Menurut Raffles, pemerintah adalah satu-satunya pemilik tanah yang sah. 

 

2.

Isilah titik-titik dibawah ini !

Pelaksanaan tanam paksa telah menghancurkan perekonomian Indonesia dan merupakan beban yang berat karena…

 


A. rakyat dipaksa menyerahkan 1/5 tanah pertanian pada Belanda
B. rakyat tidak punya waktu lagi mengerjakan tanah pertaniannya untuk memenuhi kebutuhannya sendiri
C. dalam praktiknya tanah yang harus ditanami tanaman industri hampir 2/3 dari tanah yang terbaik
D. selain menanami 1/5 tanaman, wajib juga harus menyerahkan 1/5 dari hari kerjanya

JAWABAN BENAR

C.

dalam praktiknya tanah yang harus ditanami tanaman industri hampir 2/3 dari tanah yang terbaik

PEMBAHASAN

Ketentuan-ketentuan kebijakan tanam paksa yang menghancurkan perekonomian Indonesia adalah :

  1. Penduduk wajib menyerahkan 1/5 tanahnya untuk ditanami tanaman wajib dan berkualitas ekspor.
  2. Tanah yang ditanami tanaman wajib bebas dari pajak tanah.
  3. Waktu yang digunakan untuk pengerjaan tanaman wajib tidak melebihi waktu untuk menanam padi.
  4. Apabila harga tanaman wajib setelah dijual melebihi besarnya pajak tanah, kelebihannya dikembalikan kepada penduduk.
  5. Kegagalan panen tanaman wajib bukan kesalahan penduduk, melainkan menjadi tanggung jawab pemerintah Belanda.
  6. Penduduk dalam pekerjaannya dipimpin penguasa pribumi, sedangkan pegawai Eropa menjadi pengawas, pemungut, dan pengangkut.
  7. Penduduk yang tidak memiliki tanah harus melakukan kerja wajib selama seperlima tahun (66 hari) dan mendapatkan upah.

Tetapi, ketentuan-ketentuan ini banyak diselewengkan atau dilanggar oleh pegawai Belanda, bahkan oleh pegawai pribumi, seperti:

  1. Tanah yang digunakan untuk tanaman wajib bahkan lebih dari ½ bagian dari tanah yang dimiliki rakyat bahkan mencapai 2/3 bagian
  2. Kelebihan hasil panen tanaman wajib tidak pernah dibayarkan.
  3. Waktu untuk kerja wajib melebihi dari 66 hari, dan tanpa imbalan yang memadai.
  4. Tanah yang digunakan untuk tanaman wajib tetap dikenakan pajak.
  5. Dengan demikian, Pelaksanaan tanam paksa telah menghancurkan perekonomian indonesia dan merupakan beban yang berat, karena dalam praktiknya tanah yang harus ditanami tanaman industri hampir 2/3 dari tanah yang terbaik dan masih dikenakan pajak, kelebihan hasil panen tidak dibayarkan, serta terjadinya eksploitasi tenaga kerja.

 

3.

Isilah titik-titik dibawah ini !

Berikut ini yang bukan karakteristik perjuangan bangsa Indonesia sebelum abad XX, adalah … (kecuali)


A. tidak tergantung pada satu pemimpin
B. menggunakan persenjataan tradisional
C. bersifat lokal, kedaerahan
D. kurang menggunakan siasat perjuangan diplomasi

JAWABAN BENAR

A.

tidak tergantung pada satu pemimpin

PEMBAHASAN

Sebelum abad ke-20, banyak perjuangan bangsa Indonesia yang tidak berjalan dengan lancar, bahkan diwarnai dengan berbagai macam kegagalan. Hal ini dikarenakan sebagai berikut:

  1. menggunakan persenjataan tradisional,
  2. bersifat lokal atau kedaerahan,
  3. kurang menggunakan siasat perjuangan diplomasi,
  4. mudah dipecah belah,
  5. bergantung pada seorang pimpinan kharismatik.

 

4.

Isilah titik-titik dibawah ini !

Perjuangan Kemerdekaan Indonesia ditandai dengan era kebangkitan nasional. Kebangkitan nasional yang dimaksud adalah . . . .

 


A. dinyanyikannya lagu Indonesia Raya oleh para pemuda
B. kesadaran untuk membentuk pergerakan nasional
C. munculnya organisasi kedaerahan
D. perang melawan penjajah

JAWABAN BENAR

B.

kesadaran untuk membentuk pergerakan nasional

PEMBAHASAN

Kebangkitan Nasional Indonesia adalah periode pada paruh pertama abad ke-20, di mana rakyat Indonesia mulai menumbuhkan rasa kesadaran nasional sebagai "orang Indonesia". Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928).

 

5.

Isilah titik-titik dibawah ini !

Pelaksanaan politik etis yang paling dirasakan dalam pergerakan nasional bangsa Indonesia adalah …
 

 


A. pendidikan dengan munculnya golongan terpelajar
B. irigasi telah memajukan pertanian khususnya di Jawa
C. perpindahan penduduk telah mengangkat kesejahteraan kaum miskin
D. kemajuan ekonomi akibat politik kolonial liberal

JAWABAN BENAR

B.

irigasi telah memajukan pertanian khususnya di Jawa

PEMBAHASAN

Politik etis adalah sebuah kebijakan politik Belanda yang digagas oleh van Deventer. Politik etis atau politik balas budi ini didasarkan pada tanggung jawab pemerintah kolonial Belanda untuk memperbaiki taraf hidup masyakarat di Hindia Belanda atau Indonesia. Dalam memperbaiki taraf hidup masyarakat pribumi, dikenal sebutan Trias van Deventer, yaitu irigasi (pengairan), emigrasi (transmigrasi) dan edukasi. Pada pelaksanaannya, edukasi atau pendidikan dianggap paling dirasakan dalam pergerakan nasional bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan lahirnya berbagai kaum terpelajar dari kaum pribumi. Adanya kaum terpelajar ini mendorong sebuah rasa nasionalisme untuk melepaskan Indonesia dari segala bentuk penjajahan. Para tokoh terpelajar inilah yang banyak mendirikan berbagai organisasi-organisasi pergerakan yang menuntut kemerdekaan Indonesia serta persamaan hak-hak rakyat pribumi di zaman kebangkitan nasional.
 

 

redesain-navbar Portlet