APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Matematika

Peluang

MATERI

Peluang Teoritik


Peluang Teoritik adalah perbandingan antara frekuensi kejadian yang diharapkan terhadap frekuensi kejadian yang mungkin (ruang sampel)

Sedangkan rumus peluang teoritik adalah:

Dimana:

n(p) = nilai peluang

n(A) = frekuensi kejadian yang diharapkan

n(S) = frekuensi seluruh percobaan

Peluang Empirik


Peluang empirik disebut juga frekuensi relatif menunjukkan banyaknya suatu kejadian muncul dibandingkan dengan banyaknya percobaan. Peluang empirik diperoleh dari hasil suatu percobaan dibandingkan dengan banyaknya percobaan yang dilakukan. Contoh:

1. Pada percobaan pengetosan sebuah uang logam 20 kali, muncul angka 8 kali.

Pada kejadian ini peluang empirik muncul angka adalah 8/20, sedangkan peluang empirik muncul gambar adalah 12/20.

2. Seorang ibu mempunyai 4 anak laki-laki dan 3 anak perempuan.

Pada kejadian ini peluang empirik ibu tersebut melahirkan anak laki-laki adalah 4/7 , sedangkan peluang empirik ibu tersebut melahirkan anak perempuan adalah 3/7.

3. Dalam 10 hari terakhir ternyata hujan 6 hari.

Peluang empirik turun hujan adalah 6/10 , dan peluang empirik tidak turun hujan adalah 4/10.

Frekuensi Harapan

 

Frekuensi harapan dari kejadian A merupakan banyaknya kejadian A yang diharapkan terjadi dalam beberapa kali percobaan.

Frekuensi harapan kejadian A didefinisikan sebagai berikut:
F(A) = n x P(A)

Keterangan:
F(A) = frekuensi harapan kejadian A
n = banyaknya percobaan yang dilakukan
P(A) = peluang kejadian A

1.

Kerjakan soal dibawah ini dengan benar!

Terdapat suatu kotak yang berisikan 3 bola berwarna merah , 5 bola berwarna hijau, 7 bola berwarna biru. Jika kamu mengambil satu bola tentukan peluang terambil bola berwarna merah!


A. 4/5
B. 3/5
C. 2/5
D. 1/5

JAWABAN BENAR

D.

1/5

PEMBAHASAN

Dari soal diperoleh n(S) = 3 + 5 + 7 = 15

Terdapat 3 bola berwarna merah maka

P(M) = peluang terambil bola berwarna merah

 

2.

Kerjakan soal dibawah ini dengan benar!

Sebuah dadu dilambungkan sekali. Peluang muncul dadu lebih dari 3 adalah ...


A. 1/6
B. 1/4
C. 1/3
D. 1/2

JAWABAN BENAR

D.

1/2

PEMBAHASAN

S= { 1, 2, 3, 4, 5, 6 }
n(S)= 6
A = { 4,5,6 }
n(A) = 3
P(A) = n(A) / n(S) = 3/6 = 1/2
 

3.

Kerjakan soal dibawah ini dengan benar!

Huda memiliki 12 kartu yang diberi nomor 1 sampai 12. Kartu – kartu tersebut dikocok kemudian diambil 1 kartu secara acak. Peluang terambilnya kartu bernomor ganjil adalah ……


A. 1/4
B. 1/3
C. 1/2
D. 1

JAWABAN BENAR

C.

1/2

PEMBAHASAN

S= {(1), (2), (3), (4), (5), (6), (7), (8), (9), (10), (11), (12)}
n(S)= 12
Misal :
T merupakan kartu bernomor ganjil , maka 
T={(1), (3), (5), (7), (9), (11)}
n(T) = 6
P(T) = n(T) / n(S) = 6/12 = ½ 

4.

Kerjakan soal dibawah ini dengan benar!

Sebuah dadu dilambungkan sekali. Peluang muncul dadu ganjil adalah ...


A. 1/8
B. 1/6
C. 1/3
D. 1/2

JAWABAN BENAR

D.

1/2

PEMBAHASAN

S= { 1, 2, 3, 4, 5, 6 }
n(S)= 6
A = { 1, 3, 5 }
n(A) = 3
P(A) = n(A) / n(S) = 3/6 = 1/2

redesain-navbar Portlet