APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

IPA

Isu-Isu Lingkungan

MATERI

Penyebaran Penyakit

Halo Sobat Pintar! Pada sub modul ini, kita akan membahas bagaimana lingkungan dapat memengaruhi penyebaran penyakit. Penyakit berbasis lingkungan adalah masalah serius di Indonesia, dan kita akan memahami mengapa hal ini terjadi.

Penyakit Berbasis Lingkungan

Penyakit berbasis lingkungan adalah penyakit yang disebabkan oleh faktor-faktor di lingkungan sekitar kita. Contoh penyakit ini termasuk diare dan ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Kedua penyakit ini masih banyak diderita oleh masyarakat Indonesia.

Faktor Lingkungan dan Penyakit

Lingkungan kita memiliki peran besar dalam penyebaran penyakit. Beberapa faktor lingkungan yang dapat memengaruhi penyebaran penyakit adalah:

  1. Ketersediaan Air Bersih: Air yang tidak bersih dapat menjadi sumber penyebaran penyakit.
  2. Sanitasi Lingkungan: Kondisi sanitasi yang buruk dapat memperparah penyebaran penyakit.
  3. Pengelolaan Sampah: Sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat menjadi tempat berkembang biak bagi vektor penyakit seperti nyamuk.
  4. Kebiasaan Hidup: Pola hidup sehari-hari juga dapat memengaruhi penyebaran penyakit. Misalnya, tidak mencuci tangan dengan benar dapat memicu penyebaran penyakit.

Kasus Penyebaran Penyakit

Sebuah studi kasus di sebuah desa di Indonesia menunjukkan bahwa banyak kasus diare disebabkan oleh air yang tercemar oleh tinja manusia. Kondisi sanitasi yang buruk dan kurangnya akses ke fasilitas sanitasi yang layak berperan besar dalam penyebaran penyakit ini.

Penyakit dan Kesehatan Lingkungan

Mengapa penting memahami hubungan antara penyakit dan kesehatan lingkungan? Kesehatan manusia sangat bergantung pada kondisi lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu, menjaga lingkungan yang bersih dan sehat adalah langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit.

Ketersediaan Air Bersih

Halo Sobat Pintar! Kita telah membahas pentingnya lingkungan dalam penyebaran penyakit di sub modul sebelumnya. Sekarang, kita akan membahas mengenai air bersih dan betapa pentingnya air yang aman untuk kesehatan kita.

Air Sebagai Kebutuhan Hidup

Air adalah sumber kehidupan, dan kita semua memerlukan air untuk bertahan hidup. Air digunakan dalam proses metabolisme tubuh kita dan tanpa air, kita tidak dapat bertahan. Namun, tidak semua air aman untuk diminum.

Kualitas Air Minum yang Aman

Air minum yang aman harus memenuhi berbagai persyaratan. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010, air minum yang aman harus memenuhi persyaratan fisik, mikrobiologis, kimia, dan radioaktif.

  • Persyaratan Fisik

Air minum yang aman tidak boleh berbau, berasa, atau berwarna. Ini berarti air tersebut harus bening dan tidak memiliki bau atau rasa yang aneh.

  • Persyaratan Mikrobiologis

Air yang aman tidak boleh mengandung mikroba yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Mikroba seperti bakteri dan virus dapat menyebabkan penyakit serius jika masuk ke dalam tubuh kita.

  • Persyaratan Kimia

Air minum yang aman tidak boleh mengandung bahan kimia yang membahayakan kesehatan manusia. Beberapa bahan kimia dapat meracuni tubuh kita jika terdapat dalam air minum.

  • Persyaratan Radioaktif

Tentu saja, air minum yang aman tidak boleh mengandung zat radioaktif dalam kadar yang berlebihan. Zat radioaktif dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Akses Terhadap Air Bersih

Setiap rumah tangga harus memiliki akses terhadap air bersih yang layak minum. Akses air minum yang layak harus memenuhi persyaratan fisik, biologis, kimia, dan radioaktif. Air minum yang aman dapat berasal dari berbagai sumber seperti sumur, sumur bor, keran umum, ledeng, terminal air, atau penampungan air hujan.

Perilaku dalam Menggunakan Air

Penting bagi kita semua untuk menjaga kualitas air minum. Misalnya, tidak membuang sampah atau bahan kimia berbahaya ke dalam sumber air dapat membantu menjaga kualitas air. Selain itu, kita juga harus menjaga kebersihan fasilitas penyediaan air.

Pembuangan Sampah

Halo Sobat Pintar! Sekarang, kita akan membahas masalah penting tentang pengelolaan sampah. Sampah adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari, dan pengelolaannya dapat berdampak besar pada kesehatan lingkungan.

Apa Itu Sampah?

Sampah adalah zat sisa yang dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia. Ini bisa termasuk sampah dapur, sampah plastik, kertas bekas, dan banyak lagi. Sampah dapat menjadi masalah jika tidak dikelola dengan baik.

Dampak Buruk Sampah yang Tidak Terkelola Baik

Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat memiliki dampak negatif yang serius. Beberapa dampak buruk dari pengelolaan sampah yang buruk adalah:

  1. Pencemaran Lingkungan: Sampah yang dibuang sembarangan dapat mencemari air dan tanah, mengancam ekosistem alami.
  2. Banjir: Jika aliran air tersumbat oleh sampah, itu bisa menyebabkan banjir di daerah tersebut.
  3. Penyakit: Tempat pembuangan sampah yang kotor dapat menjadi tempat berkembang biaknya faktor penyakit seperti nyamuk yang membawa malaria atau demam berdarah.
  4. Kerusakan Ekosistem: Sampah plastik yang berakhir di laut dapat merusak ekosistem laut dan mengancam satwa laut.

Pengelolaan Sampah yang Baik

Pengelolaan sampah yang baik sangat penting untuk menjaga lingkungan yang sehat. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengelola sampah dengan baik meliputi:

  1. Pengurangan Sampah: Salah satu cara terbaik untuk mengelola sampah adalah dengan menguranginya. Sobat Pintar bisa meminimalkan sampah dengan cara mendaur ulang, mengurangi penggunaan produk sekali pakai, dan membeli produk yang memiliki kemasan ramah lingkungan.
  2. Daur Ulang: Daur ulang adalah proses mengubah sampah menjadi barang-barang baru. Misalnya, botol plastik bisa didaur ulang menjadi baju atau tas.
  3. Pengelolaan Sampah Organik: Sampah organik seperti sisa makanan bisa digunakan untuk membuat kompos yang baik untuk tanaman.
  4. Pembuangan Sampah yang Tepat: Sampah yang tidak bisa didaur ulang atau diolah kembali harus dibuang dengan benar di tempat pembuangan sampah yang sesuai.
  5. Edukasi Masyarakat: Kampanye edukasi tentang pengelolaan sampah yang baik sangat penting untuk mengubah perilaku masyarakat dalam menghadapi sampah.

1.

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

Apa yang dimaksud dengan kesehatan lingkungan?


A. Kondisi kesehatan seseorang
B. Kondisi lingkungan yang bersih
C. Kesejahteraan lingkungan
D. Keseimbangan ekosistem

JAWABAN BENAR

B.

Kondisi lingkungan yang bersih

PEMBAHASAN

Kesehatan lingkungan mencakup kondisi dan kualitas lingkungan di sekitar kita, termasuk kebersihan dan kualitas air, udara, serta faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi kesehatan manusia.

2.

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

Apa yang menjadi faktor penyebab penyakit berbasis lingkungan?


A. Faktor penyakit
B. Lingkungan yang bersih
C. Gizi yang cukup
D. Aktivitas fisik

JAWABAN BENAR

A.

Faktor penyakit

PEMBAHASAN

Penyakit berbasis lingkungan sering kali disebabkan oleh Faktor penyakit seperti nyamuk, tikus, atau organisme lain yang menyebarkan penyakit. Faktor-faktor lingkungan seperti kebersihan dan sanitasi juga memainkan peran penting.

3.

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

Apa yang dimaksud dengan deforestasi?


A. Penyebab penyakit berbasis lingkungan
B. Pengelolaan sampah yang baik
C. Pengurangan hutan
D. Penggunaan energi alternatif

JAWABAN BENAR

C.

Pengurangan hutan

PEMBAHASAN

Deforestasi adalah proses pengurangan atau pemangkasan hutan. Ini dapat berdampak negatif pada lingkungan dan dapat meningkatkan risiko penyakit berbasis lingkungan.

4.

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

Apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan?


A. Menggunakan lebih banyak bahan bakar fosil
B. Membuang sampah sembarangan
C. Menerapkan kebijakan sanitasi yang baik
D. Meminimalkan penggunaan air bersih

JAWABAN BENAR

C.

Menerapkan kebijakan sanitasi yang baik

PEMBAHASAN

Menerapkan kebijakan sanitasi yang baik, seperti pengelolaan sampah yang efisien dan sanitasi yang bersih, adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan.

redesain-navbar Portlet