APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

IPA

Sistem Koordinasi, Reproduksi, dan Homeostasis Manusia

MATERI

Sistem Reproduksi Laki-Laki

Apa Itu Sperma?

Sperma adalah sel kelamin laki-laki. Sperma adalah sel yang sangat kecil dan berukuran seperti kecebong. Mereka memiliki peran penting dalam proses reproduksi karena mereka adalah yang bertanggung jawab untuk membuahi sel telur wanita.

Produksi Sperma

Sperma diproduksi di dua organ yang disebut testis atau buah zakar. Testis adalah dua kantung kecil yang terletak di dalam kantong kemaluan. Sperma diproduksi secara terus-menerus setelah seorang anak laki-laki mencapai masa pubertas. Namun, jumlah sperma yang diproduksi bisa berkurang seiring bertambahnya usia.

Pematangan Sperma

Setelah sperma diproduksi, mereka akan bergerak menuju saluran melingkar yang berada di bagian atas setiap testis. Di sinilah, di epididimis, sperma mengalami pematangan dan disimpan selama beberapa minggu. Pada saat sperma dikeluarkan, mereka akan menuju saluran sperma.

Sperma dan Cairan Semen

Sperma tidak hanya terdiri dari sel sperma itu sendiri. Saat sperma bergerak melalui saluran sperma, mereka akan melewati berbagai kelenjar yang menambahkan cairan kecil ke dalam sperma. Campuran cairan semen dan sperma disebut air mani.

Hormon Testosteron

Selain memproduksi sperma, testis juga menghasilkan hormon seks bernama testosteron. Hormon ini mempengaruhi karakteristik seksual pada pria. Selama pubertas, hormon ini membuat tubuh menjadi lebih berotot, suara menjadi lebih berat, serta menyebabkan pertumbuhan rambut di tubuh dan wajah.

  • Proses Reproduksi Laki-Laki

Ejakulasi

Pada saat terangsang secara seksual, sperma akan dikeluarkan dari epididimis melalui saluran sperma (vas deferens) dan uretra. Saat sperma melewati uretra, mereka melewati kelenjar prostat, vesikula seminalis, dan kelenjar Cowper yang semuanya menambahkan cairan ke dalam sperma. Proses ini menghasilkan air mani.

Sistem Reproduksi Wanita

  • Sel Telur: Gamet Betina

Apa Itu Sel Telur?

Sel telur, juga dikenal sebagai ovum, adalah sel kelamin betina. Meskipun ukurannya mikroskopis, sel telur manusia jauh lebih besar dibandingkan dengan sel sperma. Sel telur adalah komponen kunci dalam proses reproduksi karena mereka harus dibuahi oleh sperma agar kehamilan dapat terjadi.

Produksi Sel Telur

Sel telur tidak diproduksi setelah masa pubertas seperti sperma pada pria. Seorang wanita lahir dengan sekitar 500.000 sel telur yang belum matang, yang disimpan di dalam dua organ kecil yang disebut ovarium atau indung telur. Setiap bulan, beberapa sel telur akan matang dan salah satunya akan dilepaskan dalam siklus menstruasi.

Ovulasi

Ovulasi adalah proses ketika sel telur yang telah matang dilepaskan dari ovarium. Ini terjadi sekitar di pertengahan siklus menstruasi, sekitar hari ke-14 pada siklus 28 hari. Sel telur yang telah dilepaskan akan masuk ke dalam tuba fallopi.

  • Proses Reproduksi Wanita

Fertilisasi dan Implantasi

Sperma akan bertemu dengan sel telur yang telah dilepaskan di dalam tuba fallopi. Jika sperma berhasil membuahi sel telur, maka zigot yang terbentuk akan bergerak menuju rahim. Di rahim, zigot akan melekat pada dinding rahim dalam proses yang disebut implantasi. Inilah awal dari perkembangan janin.

Siklus Menstruasi

Menstruasi adalah tanda pubertas pada wanita. Setiap bulan, sel telur yang belum matang mulai berkembang. Kemudian, pada sekitar hari ke-14, sel telur yang telah matang akan dilepaskan dan dapat dibuahi. Jika sel telur tidak dibuahi, lapisan rahim yang telah disiapkan untuk menerima sel telur akan meluruh, menyebabkan menstruasi.

Hormon Estrogen dan Progesteron

Ovarium juga berperan dalam menghasilkan hormon seks wanita, yaitu estrogen dan progesteron. Hormon-hormon ini memengaruhi karakteristik seksual sekunder wanita, seperti pertumbuhan payudara, regulasi siklus menstruasi, dan jumlah otot serta rambut tubuh wanita yang lebih sedikit dibandingkan dengan pria.

Siklus Menstruasi dan Kehamilan

  • Siklus Menstruasi

Pengenalan Siklus Menstruasi

Siklus menstruasi adalah proses alami yang terjadi pada sebagian besar wanita yang mengalami pubertas. Ini adalah tanda bahwa tubuh wanita telah memasuki fase reproduksi. Siklus ini terdiri dari beberapa tahap yang berulang setiap bulan.

Tahap-tahap Siklus Menstruasi

  1. Fase Menstruasi: Ini adalah awal siklus ketika sel telur yang belum matang mulai berkembang. Selama fase ini, lapisan rahim yang telah disiapkan untuk menerima sel telur yang telah dibuahi meluruh, yang mengakibatkan menstruasi atau keluarnya darah dari alat kelamin wanita.
  2. Ovulasi: Sekitar di pertengahan siklus, sel telur yang telah matang akan dilepaskan dari ovarium. Ini adalah saat terbaik untuk kehamilan karena sel telur yang telah dilepaskan dapat dibuahi oleh sperma.
  3. Fase Luteal: Setelah ovulasi, lapisan rahim menjadi lebih tebal dan lebih banyak mengandung pembuluh darah. Ini adalah persiapan tubuh untuk menerima sel telur yang telah dibuahi. Jika sel telur tidak dibuahi, lapisan ini akan meluruh, memulai siklus menstruasi berikutnya.
  • Proses Kehamilan

Fertilisasi

Kehamilan dimulai ketika sperma membuahi sel telur yang telah dilepaskan selama ovulasi. Ini adalah saat pembentukan zigot, yang kemudian akan berkembang menjadi embrio.

Implantasi

Zigot yang telah terbentuk akan bergerak menuju rahim. Di sana, ia akan melekat pada dinding rahim dalam proses yang disebut implantasi. Inilah awal dari perkembangan janin.

Perkembangan Janin

Setelah implantasi, zigot mulai berkembang dan berubah menjadi embrio. Sel-selnya akan membelah dan membentuk berbagai jaringan dan organ. Janin akan terus berkembang hingga siap dilahirkan.

  • Bagaimana Mengetahui Kehamilan

Tanda-tanda Kehamilan

Bagaimana seseorang mengetahui bahwa ia hamil? Selain dari keterlambatan menstruasi, beberapa tanda lain mungkin termasuk mual, payudara yang membengkak, dan perubahan hormon dalam tubuh.

Tes Kehamilan

Tes kehamilan yang dijual bebas adalah cara yang umum digunakan untuk mengkonfirmasi kehamilan. Tes ini mendeteksi keberadaan hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yang dihasilkan oleh janin dalam darah atau urin wanita hamil.

Kontrasepsi dan Kesehatan Reproduksi

  • Kontrasepsi

Pengenalan Kontrasepsi

Kontrasepsi adalah berbagai metode yang digunakan untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Baik pria maupun wanita dapat menggunakan metode kontrasepsi.

Metode Kontrasepsi untuk Pria

  1. Kondom: Kondom adalah alat pelindung yang dikenakan pada penis untuk mencegah sperma masuk ke dalam vagina selama hubungan seksual. Ini juga melindungi dari infeksi menular seksual.
  2. Vasektomi: Ini adalah prosedur bedah sederhana yang membuat pria tidak subur dengan memotong atau mengikat saluran sperma.

Metode Kontrasepsi untuk Wanita

  1. Pil Kontrasepsi: Pil kontrasepsi adalah pil hormonal yang diambil oleh wanita setiap hari untuk mencegah kehamilan. Ini mengandung hormon estrogen dan progesteron.
  2. Spiral Rahim (IUD): IUD adalah alat kecil yang dimasukkan ke dalam rahim oleh dokter. Ini dapat mencegah kehamilan dalam jangka panjang.
  3. Suntikan Kontrasepsi: Suntikan kontrasepsi adalah suntikan hormon yang diberikan oleh dokter setiap beberapa bulan.
  4. Implan Kontrasepsi: Implan adalah alat kecil yang dimasukkan di bawah kulit lengan dan melepaskan hormon kontrasepsi selama beberapa tahun.
  • Kesehatan Reproduksi

Infeksi Menular Seksual (IMS)

IMS adalah penyakit yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Ini termasuk HIV/AIDS, sifilis, gonore, dan herpes. Penggunaan kondom dapat membantu mencegah penularan IMS.

Kehamilan Sehat

Selama kehamilan, sangat penting menjaga kesehatan ibu dan janin. Ini termasuk mengonsumsi nutrisi yang seimbang, melakukan pemeriksaan prenatal, dan menghindari alkohol dan merokok.

Kesuburan

Beberapa pasangan mungkin mengalami kesulitan untuk hamil. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah medis atau gaya hidup. Konsultasi dengan dokter kandungan dapat membantu menilai dan mengatasi masalah kesuburan.

1.

Kerjakanlah soal berikut ini dengan benar!

Organ reproduksi pria yang berfungsi dalam mematangkan sperma adalah ….
 


A. Epididimis
B. Skrotum
C. vas deferens
D. testis

JAWABAN BENAR

A.

Epididimis

PEMBAHASAN

Epididimis merupakan saluran panjang, yang terletak di belakang testis. Organ ini berfungsi untuk membawa dan menyimpan sel sperma yang telah diproduksi di testis. Selain itu, organ ini juga berfungsi untuk mematangkan sperma yang dibentuk oleh testis. Setelah matang, sperma baru dapat melakukan tugasnya dalam membuahi sel telur.

2.

Kerjakanlah soal berikut ini dengan benar!

Berikut ini saluran reproduksi pada pria secara urut adalah ….
 


A. testis, vas deferens, epididimis, uretra, dan penis
B. testis, epididimis, vas deferens, uretra, dan penis
C. testis, uretra, vas deferens, epididimis, dan penis
D. testis, epididimis, uretra, vas deferens, dan penis

JAWABAN BENAR

B.

testis, epididimis, vas deferens, uretra, dan penis

PEMBAHASAN

Urutan saluran reproduksi pria yang benar ialah testis – epididimis – vas deferens – uretra – penis. Testis merupakan tempat pembentukan sperma. Epididimis merupakan tempat pematangan sperma. Vas deferens adalah saluran sperma yang mengarahkan sperma ke uretra. Sementara uretra adalah tempat keluarnya sperma. Penis adalah organ reproduksi pria bagian luar. 

3.

Kerjakanlah soal berikut ini dengan benar!

Fungsi dari testis pada alat reproduksi pria adalah ….
 


A. penghasil sperma
B. saluran sperma
C. penghasil ovum
D. alat kopulasi

JAWABAN BENAR

A.

penghasil sperma

PEMBAHASAN

Testis adalah organ yang sangat penting pada sistem reproduksi pria. Fungsi testis adalah untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron.

4.

Kerjakanlah soal berikut ini dengan benar!

Uterus adalah bagian alat kelamin wanita yang berfungsi sebagai tempat….


A. perkembangan embrio
B. peleburan sperma dan ovum
C. pembuatan sel telur
D. pembuahan

JAWABAN BENAR

A.

perkembangan embrio

PEMBAHASAN

Uterus adalah bagian alat kelamin wanita yang berfungsi sebagai tempat  perkembangan embrio. Embrio akan berkembang menjadi janin atau fetus di dalam uterus atau rahim sampai saatnya dilahirkan disebut sebagai masa kehamilan atau gestasi.

redesain-navbar Portlet