APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

IPA

Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan

MATERI

Proses Pembentukan Tanah

Tanah sangat penting bagi kehidupan dan organisme tanah yang ada di dalamnya. Pernahkah Sobat Pintar berpikir dari manakah asal tanah? Bagaimana proses pembentukan tanah?

Tanah merupakan campuran dari batuan yang telah lapuk, penguraian bahan organik,iklim, adanya sinar matahari, dan udara. Tanah terbentuk karena adanya sinar matahari dan curah hujan mempengaruhi suhu bumi sehingga membantu mempercepat pelapukan batuan.

Selain itu, pelapukan secara biologis dibantu oleh adanya mikroorganisme tanah dan jenis vegetasi tumbuhan juga mempengaruhi proses pembentukan tanah. Faktor lain yang mempengaruhi pembentukan tanah adalah tipe batuan, topografi, atau relief tanah suatu daerah dan waktu.

Tahukah kamu, dibutuhkan ribuan tahun untuk membentuk tanah setebal beberapa sentimeter saja?

Komponen Tanah

Apa saja komponen penyusun tanah?

Berikut ini akan dibahas lebih jelas tentang komponen-komponen penyusun tanah.

Batuan
Coba perhatikan tanah di sekitarmu! Apakah kamu dapat menemukan batuan dengan mudah? Batuan merupakan bahan padat yang terbentuk secara alami yang tersusun dari campuran mineral dan senyawa dengan berbagai komposisi.

Para ahli geologi mengelompokkan batuan menjadi 3 jenis berdasarkan proses terjadinya yaitu batuan beku, sedimen, dan metamorf. Batuan dapat berasal dari magma gunung berapi yang mendingin. Batuan-batuan yang ada di bumi tersebut mengalami pelapukan sehingga menjadi bahan pembentuk tanah.

Udara
Pernahkah kamu berpikir bahwa pada tanah terdapat udara? Meskipun tanah adalah benda yang kelihatannya padat, tetapi sebenarnya pada tanah tersebut terdapat rongga-rongga yang berisi udara. Tahukah kamu di manakah posisi rongga udara tersebut? Agar kamu dapat mengetahuinya perhatikan Gambar dibawah!

Humus
Humus adalah komponen organik yang dihasilkan dari proses dekomposisi (penguraian) hewan atau tumbuhan yang telah mati, daun yang gugur, ataupun feses oleh bakteri dan jamur. Kamu tentunya sudah sering mendengar bahwa humus adalah tanah yang subur.

Tahukah Sobat Pintar mengapa demikian?

Humus adalah tanah yang memiliki tekstur gembur dan memiliki banyak pori-pori sehingga memungkinkan untuk terjadinya pertukaran udara. Kondisi tersebut menyebabkan akar memperoleh cukup udara dan tanah humus mampu mempertahankan air sehingga tanah selalu lembab. Selain itu humus juga mengandung mineralmineral dan nutrisi yang penting bagi pertumbuhan tumbuhan.

Air
Apakah kamu menemukan air pada aktivitas pengamatan ‘Komponen-komponen Penyusun Tanah’ yang telah kamu lakukan? Apakah sebenarnya pada tanah terdapat air?

Seperti yang telah kamu pelajari sebelumnya, tanah merupakan tempat hidup bagi berbagai makhluk hidup, seperti bakteri, cacing, jamur, tumbuhan, dan lainlainnya. Makhluk hidup yang hidup di tanah pada umumnya butuh kelembaban tanah.

Kelembaban tanah disebabkan karena keberadaan air di dalam tanah. Begitu pula tumbuhan juga membutuhkan air. Air diserap oleh tumbuhan setelah air menembus tanah dan mencapai akar.

Mineral
Masih ingatkah kamu dari manakah asal tanah? Tanah dapat berasal dari pelapukan batuan dan kerak bumi. Kerak bumi memiliki tebal 10-15 kilometer atau bahkan lebih.

Nah, di dalam kerak bumi inilah banyak terdapat kandungan mineral berupa ion-ion positif dan ion-ion negatif. Tentu kamu sudah tidak asing dengan istilah ion bukan?

Beberapa ion positif yang ada dalam tanah adalah Kalium (K+), Kalsium (Ca2+), dan magnesium (Mg2+). Sedangkan ion-ion negatif adalah nitrat (NO3-), fosfat (H2PO4-), dan sulfat (SO42-).

Ion-ion tersebut merupakan nutrisi bagi tumbuhan yang diserap melalui akar. Kandungan mineral dalam tanah yang berbeda-beda menentukan sifat dan karakter suatu tanah. Tidak semua tanah sesuai untuk bercocok tanam bukan.

Menurut pendapat Sobat Pintar, tanah pada daerah manakah yang sangat mendukung untuk bercocok tanam?

1.

Tanah yang memiliki ukuran partikel sangat kecil, sulit ditembus air, dan tidak terdapat campuran pasir dan batuan disebut tanah....


A. Tanah liat
B. Tanah liat berpasir
C. Tanah lempung
D. Tanah lempung berpasir

JAWABAN BENAR

A.

Tanah liat

PEMBAHASAN

Tanah liat atau lempung adalah partikel mineral berkerangka dasar silikat yang berdiameter kurang dari 4 mikrometer. Lempung mengandung leburan silika dan/atau aluminium yang halus.

2.

Bahan organik yang dihasilkan dari proses dekomposisi (penguraian) hewan atau tumbuhan yang telah mati adalah....


A. Mineral
B. Air
C. Humus
D. Batuan

JAWABAN BENAR

C.

Humus

PEMBAHASAN

Humus adalah komponen organik yang dihasilkan dari proses dekomposisi (penguraian) hewan atau tumbuhan yang telah mati, daun yang gugur, ataupun feses oleh bakteri dan jamur.

redesain-navbar Portlet