Belajar Pintar Materi SMP, SMA, SMK

Pengertian dan Bentuk Kerja Sama Dunia

Pengertian Kerja Sama Internasional
Kerja sama internasional adalah kolaborasi dan interaksi antara negara-negara yang bertujuan untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama internasional penting dalam mengatasi tantangan global, mempromosikan perdamaian dan keamanan, serta mendorong pembangunan berkelanjutan.

Bentuk Kerja Sama Internasional

Kerja Sama Bilateral:

Penjelasan Singkat: Kerja sama antara dua negara.
Contoh: Perjanjian perdagangan antara Amerika Serikat dan Kanada.

Kerja Sama Regional:

Penjelasan Singkat: Kerja sama antara sekelompok negara dalam wilayah geografis tertentu.
Contoh: Uni Eropa (EU) yang mengatur kerja sama ekonomi dan politik di Eropa.

Kerja Sama Multilateral:

Penjelasan Singkat: Kerja sama melibatkan banyak negara dari seluruh dunia dalam isu-isu global.
Contoh: Perjanjian Paris mengenai perubahan iklim, yang melibatkan banyak negara dalam upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.

Lembaga Kerja Sama Dunia

Berikut adalah beberapa lembaga kerja sama internasional yang penting:

PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa): Organisasi internasional terbesar yang berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan kerjasama internasional, mengatasi isu-isu seperti perubahan iklim, pengentasan kemiskinan, hak asasi manusia, dan konflik bersenjata.
UNESCO (Organisasi Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan PBB): Berfokus pada pendidikan, sains, budaya, dan komunikasi. UNESCO bekerja untuk menjaga warisan budaya dunia dan mendukung pendidikan global.
UNICEF (Dana Anak PBB): Bertugas melindungi hak anak-anak di seluruh dunia, termasuk akses ke pendidikan, kesehatan, dan perlindungan.
WHO (Organisasi Kesehatan Dunia): Mengawasi kesehatan global dan memberikan panduan dalam mengatasi penyakit menular dan tidak menular serta isu-isu kesehatan lainnya.
WTO (Organisasi Perdagangan Dunia): Berfokus pada aturan perdagangan internasional, memfasilitasi negosiasi perdagangan, dan mengawasi implementasi perjanjian perdagangan.
IMF (Dana Moneter Internasional): Bertugas mengawasi stabilitas keuangan global, memberikan bantuan keuangan kepada negara-negara yang membutuhkan, dan memberikan saran ekonomi.
Bank Dunia: Memberikan pinjaman dan bantuan finansial kepada negara-negara berkembang untuk proyek-proyek pembangunan ekonomi, sosial, dan infrastruktur.
NATO (Organisasi Perjanjian Atlantik Utara): Aliansi militer yang bertujuan menjaga keamanan dan pertahanan bersama antara negara-negara anggota.
UE (Uni Eropa): Kelompok negara yang berkomitmen pada kerja sama ekonomi, politik, dan sosial di Eropa.
ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara): Kelompok negara di Asia Tenggara yang berfokus pada kerja sama regional dalam bidang ekonomi, politik, dan keamanan.
OPEC (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak): Kelompok produsen minyak yang berkolaborasi dalam mengatur produksi minyak mentah dan harga minyak dunia.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals, SDGs) adalah kerangka global yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengatasi berbagai tantangan global dan mencapai pembangunan yang berkelanjutan di seluruh dunia.

Tidak Ada Kemiskinan: Mengakhiri kemiskinan ekstrem.
Tidak Ada Kelaparan: Mengakhiri kelaparan dan meningkatkan nutrisi.
Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan: Memastikan semua orang sehat dan berdaya.
Pendidikan Berkualitas: Memastikan akses dan pendidikan yang berkualitas untuk semua.
Kesetaraan Gender: Mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Air Bersih dan Sanitasi: Memastikan akses universal terhadap air bersih dan sanitasi.
Energi Terjangkau dan Bersih: Memastikan akses terhadap energi yang terjangkau, andal, dan berkelanjutan.
Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi: Menciptakan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Industri, Inovasi, dan Infrastruktur: Mendorong inovasi dan infrastruktur berkelanjutan.
Ketidaksetaraan: Mengurangi ketidaksetaraan di dalam dan antara negara.
Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan: Membangun kota dan pemukiman manusia yang berkelanjutan.
Konsumsi dan Produksi yang Berkelanjutan: Mengelola konsumsi dan produksi secara berkelanjutan.
Tindakan Terhadap Perubahan Iklim: Mengatasi perubahan iklim dan dampaknya.
Kehidupan di Bawah Air: Melestarikan kehidupan laut dan perairan.
Kehidupan di Darat: Melestarikan ekosistem darat dan keanekaragaman hayati.
Perdamaian, Keadilan, dan Institusi yang Kuat: Memastikan perdamaian, keadilan, dan institusi yang kuat.
Kemitraan untuk Tujuan: Meningkatkan kerja sama global untuk mencapai SDGs.

Jawablah soal berikut ini!

Apa yang dimaksud dengan kerja sama internasional ?

A. Kerja sama antara individu dalam suatu negara.
B. Kerja sama antara dua negara.
C. Kerja sama untuk tujuan bisnis.
D. Kerja sama dalam satu negara.

JAWABAN BENAR

Kerja sama antara dua negara.

PEMBAHASAN

Kerja sama internasional adalah kerja sama antara dua negara atau lebih dalam rangka mencapai tujuan bersama.

Jawablah soal berikut ini!

Organisasi yang memiliki peran utama dalam mengatur kerja sama ekonomi, politik, dan sosial di Eropa adalah...

A. PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
B. ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara)
C. NAFTA (North American Free Trade Agreement)
D. UE (Uni Eropa)

JAWABAN BENAR

UE (Uni Eropa)

PEMBAHASAN

UE (Uni Eropa) adalah organisasi yang mengatur kerja sama ekonomi, politik, dan sosial di Eropa.

Jawablah soal berikut ini!

Kerja sama antara dua negara untuk memecahkan masalah bersama adalah contoh dari...

A. Kerja sama multilateral
B. Kerja sama regional
C. Kerja sama bilateral
D. Kerja sama domestik

JAWABAN BENAR

Kerja sama bilateral

PEMBAHASAN

Kerja sama bilateral adalah bentuk kerja sama antara dua negara untuk memecahkan masalah bersama.

Jawablah soal berikut ini!

Organisasi yang berperan dalam mengawasi kesehatan global dan memberikan panduan dalam mengatasi penyakit menular dan tidak menular adalah...

A. WTO (Organisasi Perdagangan Dunia)
B. IMF (Dana Moneter Internasional)
C. WHO (Organisasi Kesehatan Dunia)
D. UNESCO (Organisasi Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan PBB)