APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

IPS

Manusia dan Perubahan

MATERI

Globalisasi

Globalisasi adalah proses integrasi dan interkoneksi yang semakin mendalam antara berbagai aspek kehidupan di seluruh dunia, termasuk ekonomi, politik, budaya, dan sosial. Ini menciptakan hubungan yang lebih erat antara negara-negara, budaya, dan individu di berbagai belahan dunia. Globalisasi memungkinkan pertukaran informasi, barang, jasa, ide, dan budaya secara cepat dan efisien melintasi batas nasional.

Awal Perkembangan Globalisasi:
Globalisasi sebagai fenomena modern dapat ditelusuri hingga abad ke-15 dengan awal dari masa penjelajahan laut oleh bangsa Eropa. Pada masa ini, pelaut-pelaut seperti Christopher Columbus, Vasco da Gama, dan Ferdinand Magellan menjelajahi dunia dan membawa kembali barang-barang eksotis dan pengetahuan dari wilayah-wilayah baru.

Namun, globalisasi modern yang lebih intens dimulai pada abad ke-19 dengan revolusi industri, transportasi yang lebih efisien seperti kereta api dan kapal uap, serta pertumbuhan perdagangan internasional yang signifikan. Globalisasi semakin dipercepat oleh teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat pada abad ke-20 dan ke-21, seperti internet, telepon seluler, dan media sosial.

Contoh Globalisasi dalam Berbagai Aspek:

  • Ekonomi:
    Perdagangan Internasional: Pertukaran barang dan jasa antarnegara adalah salah satu contoh paling jelas dari globalisasi dalam aspek ekonomi. Contohnya adalah perdagangan minyak, produk teknologi, dan pakaian yang diproduksi di negara-negara yang berbeda dan diperdagangkan secara global.
  • Politik:
    Organisasi Internasional: Pembentukan organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dana Moneter Internasional (IMF), dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) adalah contoh globalisasi dalam aspek politik. Mereka memfasilitasi kerja sama antarnegara dalam isu-isu seperti perdamaian, ekonomi, dan perdagangan.
  • Budaya:
    Pengaruh Budaya Asing: Globalisasi memungkinkan penyebaran budaya dari satu negara ke negara lain. Contohnya adalah penyebaran musik pop, film Hollywood, makanan cepat saji, dan mode yang merambah ke berbagai budaya di seluruh dunia.
  • Sosial:
    Migrasi Internasional: Globalisasi juga mempengaruhi pergerakan populasi. Migrasi internasional, baik untuk pekerjaan, studi, atau alasan lainnya, menjadi semakin umum. Contohnya adalah migrasi tenaga kerja dari negara-negara berkembang ke negara-negara maju.
  • Teknologi:
    Teknologi Informasi: Perkembangan teknologi informasi dan internet adalah salah satu contoh paling nyata dari globalisasi dalam aspek teknologi. Internet memungkinkan komunikasi global yang cepat dan akses ke informasi dari seluruh dunia.
  • Lingkungan:
    Perubahan Iklim Global: Perubahan iklim adalah masalah global yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca dari berbagai negara. Ini mengilustrasikan bagaimana tindakan di satu negara dapat memiliki dampak global pada lingkungan.

 

Kearifan Lokal Masyarakat Nusantara

Kearifan Lokal
Kearifan lokal adalah kumpulan pengetahuan, nilai-nilai, tradisi, kepercayaan, praktik, dan cara hidup yang berkembang di suatu komunitas atau daerah tertentu. Kearifan lokal mencerminkan cara masyarakat setempat beradaptasi dengan lingkungannya, memahami dan menjalani kehidupan sehari-hari mereka, serta menjaga identitas budaya mereka. Kearifan lokal sering kali bersifat turun-temurun, diwariskan dari generasi ke generasi, dan mencerminkan karakter unik suatu komunitas.

Kearifan Lokal Masyarakat Nusantara
Contoh-contoh khas dari kearifan lokal Indonesia meliputi:

  • Budaya Tradisional: Tari, musik, seni rupa, dan pakaian tradisional yang bervariasi di setiap daerah Indonesia.
  • Sistem Kepercayaan: Kepercayaan dan adat-istiadat yang masih dijalankan dalam kehidupan sehari-hari, seperti upacara adat dan perayaan agama.
  • Pertanian dan Teknologi Tradisional: Pengetahuan dan praktik pertanian, nelayan, dan perkebunan yang beradaptasi dengan lingkungan lokal.
  • Bahasa: Beragam bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat setempat.
  • Pengobatan Tradisional: Pengobatan herbal dan tradisional yang menggunakan pengetahuan lokal tentang tanaman obat.

Pelestarian Kearifan Lokal di Tengah Arus Modernisasi dan Globalisasi:
Pelestarian kearifan lokal di Indonesia menjadi semakin penting dalam menghadapi arus modernisasi dan globalisasi. Beberapa upaya pelestarian yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Pendidikan dan Penelitian: Mendorong pendidikan tentang kearifan lokal di sekolah-sekolah dan universitas, serta mendukung penelitian akademis tentang budaya dan tradisi lokal.
  2. Penghargaan terhadap Identitas Budaya: Menghargai dan mempromosikan kebudayaan daerah serta mengenali peran pentingnya dalam pembentukan identitas nasional.
  3. Pelestarian Bahasa: Mendukung upaya pelestarian bahasa daerah agar tetap hidup dan diajarkan kepada generasi muda.
  4. Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan: Menggunakan kearifan lokal sebagai sumber daya untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan yang menguntungkan masyarakat setempat.
  5. Kerja Sama dengan Komunitas Lokal: Melibatkan komunitas lokal dalam proses pelestarian dan pengembangan kearifan lokal, sehingga mereka merasa memiliki peran dalam menjaga budaya mereka.
  6. Lembaga Perlindungan Budaya: Membentuk lembaga dan organisasi yang bertugas menjaga dan melestarikan kearifan lokal serta mendukung pengembangan komunitas budaya.
  7. Sosialisasi dan Kesadaran Masyarakat: Mengadakan program-program sosialisasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kearifan lokal bagi keberlanjutan budaya dan lingkungan.

 

1.

Jawablah soal berikut ini!

Apa salah satu contoh globalisasi dalam aspek ekonomi ?


A. Perubahan bahasa daerah
B. Penyebaran musik tradisional
C. Perdagangan internasional
D. Peningkatan keberagaman budaya lokal

JAWABAN BENAR

C.

Perdagangan internasional

PEMBAHASAN

Salah satu contoh globalisasi dalam aspek ekonomi adalah perdagangan internasional, di mana barang dan jasa diperdagangkan melintasi batas negara. Ini adalah salah satu aspek utama dari globalisasi ekonomi.

2.

Jawablah soal berikut ini!

Apa dampak negatif dari globalisasi dalam aspek lingkungan ?


A. Pengurangan emisi gas rumah kaca
B. Pertumbuhan keanekaragaman hayati
C. Deforestasi dan perubahan iklim
D. Pelestarian ekosistem alami

JAWABAN BENAR

C.

Deforestasi dan perubahan iklim

PEMBAHASAN

Salah satu dampak negatif dari globalisasi dalam aspek lingkungan adalah deforestasi dan perubahan iklim, yang dapat disebabkan oleh aktivitas ekonomi global yang tidak berkelanjutan.

3.

Jawablah soal berikut ini!

Apa yang dimaksud dengan kearifan lokal masyarakat Nusantara ?


A. Pengetahuan global tentang masyarakat Nusantara
B. Nilai-nilai budaya yang berasal dari luar Nusantara
C. Warisan budaya dan pengetahuan tradisional masyarakat Indonesia
D. Bahasa daerah yang digunakan di seluruh Nusantara

JAWABAN BENAR

C.

Warisan budaya dan pengetahuan tradisional masyarakat Indonesia

PEMBAHASAN

 

Kearifan lokal masyarakat Nusantara mencakup warisan budaya, pengetahuan tradisional, nilai-nilai, dan praktik budaya yang berkembang di seluruh wilayah Indonesia.

4.

Jawablah soal berikut ini!

Mengapa pelestarian kearifan lokal masyarakat Nusantara penting di era globalisasi ?


A. Untuk menjaga identitas budaya dan keanekaragaman
B. Untuk menghilangkan budaya lokal
C. Untuk mempercepat globalisasi
D. Untuk menggantikan kearifan lokal dengan budaya global

JAWABAN BENAR

A.

Untuk menjaga identitas budaya dan keanekaragaman

PEMBAHASAN

Pelestarian kearifan lokal masyarakat Nusantara penting untuk menjaga identitas budaya Indonesia yang kaya dan mempertahankan keanekaragaman budaya di tengah arus globalisasi.

5.

Jawablah soal berikut ini!

Apa salah satu contoh konkrit upaya pelestarian kearifan lokal masyarakat Nusantara ?


A. Meningkatkan perdagangan internasional
B. Melakukan isolasi budaya
C. Mendorong penggunaan bahasa asing
D. Mengajarkan dan mempromosikan tarian tradisional

JAWABAN BENAR

D.

Mengajarkan dan mempromosikan tarian tradisional

PEMBAHASAN

Salah satu contoh konkrit upaya pelestarian kearifan lokal masyarakat Nusantara adalah dengan mengajarkan dan mempromosikan tarian tradisional sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia.

redesain-navbar Portlet