Belajar Pintar Materi SMP, SMA, SMK

APSiswaNavbarV2

Tesssss Tesssss

Selamat datang Tesssss!
Akun Saya
Logout

Tesssss Tesssss
dashboard minat pintar belajar pintar tes pintar AP live rapor
cari kampus cari jurusan banding jurusan
komunitas pintar kursus pintar ruang pintar pendaftaran kampus konseling pintar dana pintar beasiswa pintar
diskusi pintar info pintar tentang kami faq

redesain-navbar Portlet

beranda
blog
sekolah dan kampus
belajar
tes minat bakat
beasiswa
Kerjasama Mitra
FAQ

BelajarPintarV3

IPS

Perkembangan Ekonomi Digital

Daftar Materi

Bab 1

MATERI

Interaksi Masyarakat abad 21

Masyarakat Jaringan adalah konsep yang menggambarkan perubahan mendasar dalam cara manusia berinteraksi, berkomunikasi, dan berorganisasi dalam era digital. Ini merujuk pada transformasi sosial, ekonomi, dan budaya yang disebabkan oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), terutama internet.

Karakteristik Masyarakat Jaringan:

Konektivitas Universal: Sebagian besar populasi dunia kini memiliki akses ke internet, yang menghubungkan individu dari berbagai latar belakang dan wilayah.
Kolaborasi Online: Kolaborasi tidak lagi terbatas oleh batasan geografis. Orang-orang dapat bekerja sama dalam proyek-proyek global melalui internet.
Demokratisasi Informasi: Internet telah membuka akses ke informasi bagi semua orang. Orang-orang dapat dengan mudah mencari, berbagi, dan mengakses pengetahuan dari seluruh dunia.
Perubahan Pola Konsumsi: Pembelian online dan model bisnis digital telah mengubah cara orang berbelanja, mengakses hiburan, dan mendapatkan layanan.
Pengaruh Media Sosial: Media sosial memainkan peran penting dalam interaksi sosial dan membentuk opini publik. Masyarakat Jaringan sering kali terhubung melalui platform media sosial.

Prinsip Interaksi di Dunia Digital:

Transparansi: Transparansi adalah kunci dalam interaksi digital. Pengguna internet harus tahu bagaimana data mereka digunakan, dan organisasi harus jujur mengenai praktik mereka.
Privasi dan Keamanan: Pengguna internet perlu mengambil langkah-langkah untuk melindungi privasi mereka secara online, seperti menggunakan kata sandi yang kuat dan mengaktifkan otentikasi dua faktor. Organisasi juga harus menjaga keamanan data pengguna.
Kepemilikan Data: Pengguna harus memiliki kontrol atas data pribadi mereka. Mereka harus dapat mengakses, memodifikasi, atau menghapus data mereka dari platform online.
Etika Digital: Etika dalam interaksi online sangat penting. Ini mencakup menghindari perilaku yang merugikan orang lain, seperti penipuan, pelecehan, atau penyebaran informasi palsu.
Inklusi Digital: Masyarakat Jaringan harus memastikan bahwa semua orang memiliki akses yang setara ke teknologi dan internet. Diskriminasi digital harus dihindari.
Kreativitas dan Kolaborasi: Internet memungkinkan kolaborasi global dan ekspresi kreatif. Ini mengarah pada pertukaran ide dan inovasi yang lebih besar.
Pendidikan Digital: Keterampilan digital menjadi penting. Pengguna harus dilengkapi dengan pemahaman tentang cara menggunakan teknologi dengan bijak dan efektif.
Kewarganegaraan Digital: Masyarakat Jaringan harus mempromosikan kewarganegaraan digital yang bertanggung jawab. Ini termasuk berpartisipasi dalam diskusi online dengan hormat dan membantu mengatasi masalah-masalah sosial melalui dunia digital.

Transaksi Ekonomi di Era Digital

Era digital telah membawa perubahan besar dalam cara transaksi ekonomi dilakukan. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), khususnya internet, telah mengubah paradigma bisnis dan konsumsi. Dalam materi ini, kita akan menjelajahi perkembangan transaksi ekonomi di era digital dan dampaknya terhadap berbagai sektor ekonomi.

E-commerce (Perdagangan Elektronik):

Definisi: E-commerce adalah praktik membeli dan menjual barang dan jasa melalui internet. Ini mencakup berbagai platform seperti toko online, pasar elektronik, dan situs lelang.
Perkembangan: E-commerce telah mengubah cara konsumen berbelanja dan perusahaan berjualan. Pertumbuhannya yang cepat terutama dipicu oleh kenyamanan, beragamnya pilihan, dan seringkali harga yang lebih kompetitif.
Dampak: Perusahaan harus memperkuat kehadirannya secara online untuk tetap bersaing. Konsumen menikmati pengalaman belanja yang lebih praktis.

Mobile Payments (Pembayaran Mobile):

Definisi: Mobile payments adalah transaksi keuangan yang dilakukan melalui perangkat seluler, seperti smartphone atau tablet. Ini termasuk pembayaran digital, dompet elektronik, dan metode pembayaran berbasis aplikasi.
Perkembangan: Mobile payments semakin populer karena kemudahan penggunaan, kecepatan, dan fleksibilitasnya. Aplikasi seperti Apple Pay, Google Pay, dan banyak dompet digital lainnya memfasilitasi pembayaran sehari-hari.
Dampak: Pembayaran mobile telah mengurangi ketergantungan pada uang tunai dan kartu kredit fisik. Meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas transaksi keuangan.

Cryptocurrency dan Blockchain:

Definisi: Cryptocurrency adalah bentuk mata uang digital yang menggunakan teknologi kriptografi untuk mengamankan transaksi dan mengontrol penciptaan unit baru. Blockchain adalah teknologi yang mendasari cryptocurrency untuk mencatat transaksi dalam buku besar terdesentralisasi.
Perkembangan: Cryptocurrency, seperti Bitcoin dan Ethereum, telah mendapatkan perhatian besar dan menjadi instrumen investasi yang signifikan. Blockchain digunakan dalam berbagai industri, termasuk perbankan, logistik, dan pemerintahan.
Dampak: Cryptocurrency memberikan alternatif baru dalam transaksi keuangan dan investasi. Blockchain meningkatkan transparansi dan keamanan dalam berbagai proses bisnis.

Fintech (Teknologi Keuangan):

Definisi: Fintech adalah industri yang menggunakan teknologi untuk meningkatkan dan otomatisasi layanan keuangan.
Perkembangan: Fintech telah mengganggu industri keuangan tradisional dengan menyediakan alternatif yang lebih efisien dan terjangkau. Inovasi dalam fintech telah merangsang kompetisi dan memperbaiki akses ke layanan keuangan.
Dampak: Fintech telah memberikan akses ke layanan keuangan kepada populasi yang sebelumnya sulit dijangkau. Ini juga meningkatkan efisiensi dalam pemrosesan transaksi dan investasi.

Internet of Things (IoT) dalam Perdagangan:

Definisi: IoT adalah jaringan perangkat fisik yang terhubung ke internet, yang dapat saling berkomunikasi dan mengumpulkan data. IoT digunakan dalam rantai pasokan dan manajemen stok.
Perkembangan: IoT membantu perusahaan memantau persediaan, mengukur performa produk, dan mengoptimalkan rantai pasokan. Hal ini membantu dalam mencegah kekurangan stok dan meningkatkan efisiensi.
Dampak: IoT telah mengurangi pemborosan, meningkatkan prediksi permintaan, dan memungkinkan perusahaan untuk merespons secara cepat terhadap perubahan pasar.

Jawablah soal berikut ini!

Manakah dari berikut ini bukan karakteristik Masyarakat Jaringan (Network Society) ?

A. Konektivitas Universal
B. Kolaborasi Online
C. Demokratisasi Informasi
D. Pembatasan Akses Informasi

JAWABAN BENAR

Pembatasan Akses Informasi

PEMBAHASAN

Masyarakat Jaringan lebih cenderung memiliki akses yang lebih besar ke informasi melalui internet.

Jawablah soal berikut ini!

Prinsip apa yang sangat penting dalam interaksi di dunia digital yang melibatkan pengungkapan yang jujur mengenai penggunaan data pribadi ?

A. Transparansi
B. Inklusi Digital
C. Privasi
D. Kreativitas Digital

JAWABAN BENAR

Transparansi

PEMBAHASAN

Prinsip yang sangat penting dalam interaksi di dunia digital yang melibatkan pengungkapan yang jujur mengenai penggunaan data pribadi adalah transparansi. Ini mengacu pada kejelasan dan keterbukaan dalam hal penggunaan dan penanganan data.

Jawablah soal berikut ini!

Manakah dari berikut ini bukan prinsip penting dalam interaksi di dunia digital ?

A. Transparansi
B. Privasi
C. Inklusi Digital
D. Kreativitas Digital