APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Bahasa Indonesia

Dongeng

MATERI

Unsur Instrinsik Dongeng

Apa Saja Unsur Intrinsik dalam Sebuah Dongeng ?

a. Tema

Tema merupakan gagasan pokok yang mendasari terbentuknya sebuah dongeng. Terdapat dua jenis tema yang ada dalam sebuah cerita, yaitu :

1. Tema yang tersurat, tema yang dapat ditemukan langsung dalam sebuah cerita, sifatnya jelas, mudah dikenali dan merupakan pusat dari cerita tersebut.

2. Tema yang tersirat, sering juga disebut dengan tema yang tidak langsung. Untuk mendapatkan tema ini seorang pembaca biasanya harus membaca sebagian besar dari cerita sampai dengan penyelesaiannya, kemudian baru dapat menyimpulkan tema cerita tersebut.

b. Latar

Latar atau setting merupakan ruang, waktu, suasana, dan alat pada peristiwa yang terjadi dalam sebuah karya sastra.

c. Alur

Alur atau plot merupakan jalan cerita dalam sebuah karya sastra. Alur disusun oleh rentetan peristiwa yang dialami pelaku mulai dari perkenalan, kemudian terjadinya konflik, munculnya puncak permasalah, hingga penyelesaian dalam sebuah cerita. Nah hubungan antara berbagai kejadian dalam cerita inilah yang disebut dengan alur cerita. Alur berhubungan erat dengan waktu dalam cerita tersebut. Secara umum terdapat 3 jenis alur cerita, yaitu :

1. Alur Maju, alur maju merupakan alur yang teratur dan sesuai dengan perjalanan waktu. Berawal dari masa lampau menuju masa sekarang (masa kini).

2. Alur Mundur, alur mundur merupakan alur cerita yang dimulai dari masa kini, kemudian menceritakan kejadian yang telah terjadi pada masa lampau.

3. Alur Campuran, merupakan alur campuran yang menggabungkan antara cerita pada masa kini dan masa lampau. d. Tokoh Tokoh merupakan pelaku dalam sebuah cerita.

d. Tokoh

Tokoh adalah pelaku yang mengalami berbagai macam peristiwa, konflik, dan menjadi bagian utama dalam cerita. Dalam sebuah dongeng, biasanya ada satu tokoh utama protagonis (baik), satu tokoh utama antagonis (jahat) dan beberapa tokoh pembantu (figuran). Tokoh utama merupakan tokoh yang menjadi pusat perhatian dalam cerita tersebut, sedangkan tokoh pembantu (figuran) adalah tokoh yang mendampingi tokoh utama dan terlibat dalam sebagian peristiwa bersama dengan tokoh utama. 

e. Penokohan (Watak/Karakter Tokoh)

Penokohan adalah watak, sifat, sikap, kondisi fisik dan karakter yang dimiliki oleh tokoh dalam sebuah cerita. Masing – masing tokoh memiliki penokohan yang berbeda-beda. Biasanya tokoh utama protagonis (baik) memiliki penokohan yang sangat berbeda dengan tokoh utama antagonis (jahat). Karena perbedaan inilah akan muncul sebuah masalah dalam cerita.

f. Sudut Pandang

Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam memandang suatu peristiwa dalam sebuah cerita. Bebrapa jenis sudut pandang antara lain adalah :

1. Sudut pandang orang pertama pelaku utama (sebagai tokoh utama) :

- Tunggal (satu), biasanya menggunakan kata “aku” atau “saya”

- Jamak (banyak), biasanya menggunakan kata “kami” atau “kita”

2. Sudut pandang pertama pelaku sampingan : kata aku atau saya muncul bukan sebagai tokoh utama. Tokoh aku hadir hanya sebagai pelaku sampingan.

3. Sudut pandang orang ketiga serbatahu Penulis menggunakan kata “dia” untuk menggambarkan tokoh utama dan mengetahui segala hal tentang cerita tersebut dan segala hal yang menyangkut semua tokoh.

4. Sudut pandang orang ketiga pengamat Penulis juga menggunakan kata “dia” untuk tokoh tertentu. Berbeda dengan sudut pandang orang ketiga serbatahu, pengarang hanya melukiskan apa yang dilihat, dialami, dipikirkan dan dirasakan oleh tokoh tersebut dan hanya terbatas tokoh tertentu saja.

g. Gaya Bahasa (Majas)

Gaya bahasa adalah cara penyampaian tulisan oleh penulis yang termasuk pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam istilah, keseluruhan ciri bahasa, dan cara khas penyampaian pikiran atau perasaannya. Gaya bahasa akan mempengaruhi kualitas sebuah karya tulis. Biasanya setiap penulis atau cerita memiliki gaya bahasa yang berbeda-beda serta keunikannya tersendiri. Gaya bahasa inilah yang akan menimbulkan efek-efek tertentu yang membuat sebuah karya sastra terasa “lebih hidup” dan menarik. Karena itu gaya bahasa sangat penting dalam sebuah karya sastra h. Amanat Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan seorang penulis atau pengarang cerita kepada pembaca.

Unsur Ekstrinsik Dongeng

Apa Saja Unsur Ekstrinsik dalam Dongeng ?

a. Latar Belakang Masyarakat

Latar belakang masyarakat merupakan faktor-faktor dalam lingkungan masyarakat penulis yang mempengaruhi penulisan dongeng oleh penulis tersebut. Bebrapa contoh latar belakang masyarakat antara lain adalah :

- Ideologi Negara

- Kondisi Politik

- Kondisi Sosial

- Kondisi Ekonomi

- Nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat tersebut

b. Latar Belakang Pengarang

Latar belakang pengarang merupakan faktor-faktor dalam pengarang yang mempengaruhi penulisan dongeng tersebut, beberapa faktor dari latar belakang pengarang adalah :

- Riwayat hidup penulis

- Kondisi psikologis

- Aliran sastra penulis

1.

Gagasan pokok yang mendasari terbentuknya sebuah dongeng disebut ....


A. Tema
B. Latar
C. Alur
D. Tokoh
E. Majas

JAWABAN BENAR

A.

Tema

PEMBAHASAN

Pembahasan :

Tema merupakan gagasan pokok yang mendasari terbentuknya sebuah dongeng.

2.

Yang tidak termasuk kedalam unsur ekstrinsik dalam dongeng adalah ....


A. Aliran sastra penulis
B. Riwayat hidup penulis
C. Latar belakang masyarakat
D. Kondisi ekonomi
E. Sudut pandang

JAWABAN BENAR

E.

Sudut pandang

PEMBAHASAN

Pembahasan :

Unsur ekstrinsik dalam dongeng :

a. Latar Belakang Masyarakat

Latar belakang masyarakat merupakan faktor-faktor dalam lingkungan masyarakat penulis yang mempengaruhi penulisan dongeng oleh penulis tersebut. Bebrapa contoh latar belakang masyarakat antara lain adalah :

- Ideologi Negara

- Kondisi Politik

- Kondisi Sosial

- Kondisi Ekonomi

- Nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat tersebut

b. Latar Belakang Pengarang

Latar belakang pengarang merupakan faktor-faktor dalam pengarang yang mempengaruhi penulisan dongeng tersebut, beberapa faktor dari latar belakang pengarang adalah :

- Riwayat hidup penulis

- Kondisi psikologis

- Aliran sastra penulis

redesain-navbar Portlet