APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Bahasa dan Sastra Indonesia (Peminatan)

Pantun

Daftar Materi

MATERI

Contoh Pantun

Berikut adalah contoh beberapa pantun.

1. Contoh pantun pertama

Kaki ayam beda sebelah

Ayu ting-ting lagunya alamat

Rajin-rajinlah kamu beribadah

Niscaya kamu akan selamat

 

2. Contoh pantun kedua

Semalam kedatangan banyak tamu

Tamunya terlalu banyak tanya

Orangtuamu begitu menyangimu

Maka sayangi jugalah keduanya

1.

Perhatikan pantun berikut!

Buah cempedak buah durian

Pergi ke pekan naik sepeda

[…] (1)

[…] (2)

Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah …


A.

(1) Jangan ragu berbuat baik

(2) Senyum saja sudah ibadah
B.

(1) Pikir dulu sebelum bertindak

(2) Menyesal kemudian tiada guna


C.

(1) Supaya tidak sesal kemudian

(2) Diperlukan selalu sikap waspada
D.

(1) Mari kita jalin silaturahmi

(2) Untuk menambah sanak saudara


E.

(1) Jika kita rajin belajar

(2) Prestasi tinggi mudah diraih


JAWABAN BENAR

C.

(1) Supaya tidak sesal kemudian

(2) Diperlukan selalu sikap waspada

PEMBAHASAN

Pembahasan :

Menulis pantun harus mencermati ciri pantun. Pantun berima abab, larik 1-2 sampiran, larik 3-4 isi. Jumlah suku kata terdiri atas 8 – 12 suku kata. Menulis pantun sesuaikan dengan ilustrasi. Melengkapi isi pantun rumpang, cermati rima pantun. Kata kunci: durian (kemudian); sepeda (waspada).

redesain-navbar Portlet