Ilmu kesehatan, ilmu perikanan, ilmu kedokteran dan bioteknologi bukan termasuk pengembangan Biologi, tetapi termasuk....

• Pengetahuan sosial
• Fisika inti
• Kimia inti
• Biologi inti
• Biologi terapan

Jika dalam penelitian tanaman Anthophyta, kita menghitung jumlah bunga maka hasil pengamatan di atas disebut....

• Hipotesis
• Data kuantitatif
• Data kualitatif
• Rumusan masalah
• Observasi

Berikut adalah tahapan dalam metode ilmiah.

I. melakukan percobaan untuk menguji hipotesis

II. mengajukan hipotesis

III. menemukan permasalahan

IV. menarik kesimpulan

Urutan tahap yang benar adalah....

• I-II-III-IV
• I-III-II-IV
• III-I-II-IV
• III-II-I-IV 
• IV-III-II-I

Salah satu sikap yang baik saat melakukan penelitian adalah....

• Makan dan minum di dalam laboratorium
• Merokok di dalam laboratorium
• Tidak mengenakan jas laboratorium
• Memakai sandal saat penelitian
• Menjaga kebersihan

Salah satu manfaat biologi dalam bidang pertanian adalah....

• pendapatan petani meningkat
• penemuan bibit unggul
• pembuatan alat-alat pertanian yang canggih
• perluasan lahan pertanian
• peningkatan jumlah hasil produksi

Penyalahgunaan biologi dalam perang militer antar negara misalnya....

• pandemi sapi gila
• senjata pemusnah massal
• penyebaran antraks
• pandemi flu burung

• virus korona

Yang bukan merupakan sikap ilmiah adalah....

• mampu membedakan fakta dan opini
• bertanya dan berargumentasi untuk memenuhi keingintahuan diri sendiri
• memiliki kepedulian terhadap lingkungan
• mampu berpendapat secara ilmiah dan kritis
• berani mengusulkan suatu pemecahan masalah dan bertanggung jawab

Saat praktikum, Ambar menumpahkan sejumlah zat kimia ke tangannya. Hal pertama yang seharusnya ia lakukan adalah….

• segera memberikan sejumlah krim
• mengelapnya dengan lap basah
• berteriak ke guru
• membersihkannya dengan sehelai kain
• mencuci tangannya dengan air yang mengalir

Penyakit demam berdarah sudah diketahui penyebabnya. Bidang ilmu biologi yang berhubungan dengan penyebab penyakit ini adalah….

• herpetologi
• parasitologi
• helmintologi
• mikologi
• virologi

Perhatikan pernyataan berikut ini untuk menjawab soal nomor 11-15!
Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh ekstrak peptida kolagen dari ikan layang biru terhadap viabilitas (kemampuan hidup) sel fibroblas embrio mencit (Mus musculus) pasca paparan sinar UV kronis. Peneliti ini menggunakan 3 kelompok perlakuan, cawan kultur sel pertama yaitu diberi perlakuan tanpa penyinaran UV kronis dan tanpa pemberian ekstrak peptida kolagen, cawan kedua diiberi perlakuan penyinaran UV kronis tanpa pemberian ekstrak peptida kolagen, sedangkan cawan ketiga diberi perlakuan UV kronis kemudian diberikan ekstrak peptida kolagen. Hasil penelitian atau viabilitas sel diukur menggunakan ELISA reader berdasarkan kerapatannya pada medium kultur, serta dilakukan pengamatan terhadap bentuk sel. Sel yang normal berbentuk gelendong sedangkan sel yang rusak nampak mengkerut.

Menurut pendapat Anda, peneliti tersebut melakukan kajian objek biologi pada tingkat...

• molekuler

• sel

• jaringan

• organ

• sistem organ

Perhatikan pernyataan berikut ini untuk menjawab soal nomor 11-15!
Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh ekstrak peptida kolagen dari ikan layang biru terhadap viabilitas (kemampuan hidup) sel fibroblas embrio mencit (Mus musculus) pasca paparan sinar UV kronis. Peneliti ini menggunakan 3 kelompok perlakuan, cawan kultur sel pertama yaitu diberi perlakuan tanpa penyinaran UV kronis dan tanpa pemberian ekstrak peptida kolagen, cawan kedua diiberi perlakuan penyinaran UV kronis tanpa pemberian ekstrak peptida kolagen, sedangkan cawan ketiga diberi perlakuan UV kronis kemudian diberikan ekstrak peptida kolagen. Hasil penelitian atau viabilitas sel diukur menggunakan ELISA reader berdasarkan kerapatannya pada medium kultur, serta dilakukan pengamatan terhadap bentuk sel. Sel yang normal berbentuk gelendong sedangkan sel yang rusak nampak mengkerut.

Berdasarkan pernyataan di atas, manakah pernyataan di bawah ini yang termasuk hipotesis nol?

• penyinaran UV kronis tidak berpengaruh signifikan terhadap viabilitas sel fibroblas embrio mencit pasca pemberian ekstrak peptida kolagen

• penyinaran UV kronis berpengaruh signifikan terhadap viabilitas sel fibroblas embrio mencit pasca pemberian ekstrak peptida kolagen

• pemberian ekstrak peptida kolagen berpengaruh signifikan terhadap viabilitas sel fibroblas embrio mencit pasca penyinaran UV kronis

• pemberian ekstrak peptida kolagen tidak berpengaruh signifikan terhadap viabilitas sel fibroblas embrio mencit pasca penyinaran UV kronis

• pemberian ekstrak peptida kolagen dan penyinaran UV kronis tidak berpengaruh signifikan terhadap viabilitas sel fibroblas embrio mencit 

Perhatikan pernyataan berikut ini untuk menjawab soal nomor 11-15!
Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh ekstrak peptida kolagen dari ikan layang biru terhadap viabilitas (kemampuan hidup) sel fibroblas embrio mencit (Mus musculus) pasca paparan sinar UV kronis. Peneliti ini menggunakan 3 kelompok perlakuan, cawan kultur sel pertama yaitu diberi perlakuan tanpa penyinaran UV kronis dan tanpa pemberian ekstrak peptida kolagen, cawan kedua diiberi perlakuan penyinaran UV kronis tanpa pemberian ekstrak peptida kolagen, sedangkan cawan ketiga diberi perlakuan UV kronis kemudian diberikan ekstrak peptida kolagen. Hasil penelitian atau viabilitas sel diukur menggunakan ELISA reader berdasarkan kerapatannya pada medium kultur, serta dilakukan pengamatan terhadap bentuk sel. Sel yang normal berbentuk gelendong sedangkan sel yang rusak nampak mengkerut.
Berdasarkan pernyataan di atas, manakah pernyataan di bawah ini yang termasuk hipotesis kerja?

• penyinaran UV kronis tidak berpengaruh signifikan terhadap viabilitas sel fibroblas embrio mencit pasca pemberian ekstrak peptida kolagen

• penyinaran UV kronis berpengaruh signifikan terhadap viabilitas sel fibroblas embrio mencit pasca pemberian ekstrak peptida kolagen

• pemberian ekstrak peptida kolagen berpengaruh signifikan terhadap viabilitas sel fibroblas embrio mencit pasca penyinaran UV kronis

• pemberian ekstrak peptida kolagen tidak berpengaruh signifikan terhadap viabilitas sel fibroblas embrio mencit pasca penyinaran UV kronis

• pemberian ekstrak peptida kolagen dan penyinaran UV kronis berpengaruh signifikan terhadap viabilitas sel fibroblas embrio mencit 

Perhatikan pernyataan berikut ini untuk menjawab soal nomor 11-15!
Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh ekstrak peptida kolagen dari ikan layang biru terhadap viabilitas (kemampuan hidup) sel fibroblas embrio mencit (Mus musculus) pasca paparan sinar UV kronis. Peneliti ini menggunakan 3 kelompok perlakuan, cawan kultur sel pertama yaitu diberi perlakuan tanpa penyinaran UV kronis dan tanpa pemberian ekstrak peptida kolagen, cawan kedua diiberi perlakuan penyinaran UV kronis tanpa pemberian ekstrak peptida kolagen, sedangkan cawan ketiga diberi perlakuan UV kronis kemudian diberikan ekstrak peptida kolagen. Hasil penelitian atau viabilitas sel diukur menggunakan ELISA reader berdasarkan kerapatannya pada medium kultur, serta dilakukan pengamatan terhadap bentuk sel. Sel yang normal berbentuk gelendong sedangkan sel yang rusak nampak mengkerut.
Berdasarkan pernyataan di atas, manakah yang termasuk variabel manipulatif?

• pemberian ekstrak peptida kolagen ikan layang biru

• viabilitas sel fibroblas embrio mencit 

• perbedaan media kultur sel

• perbedaan kadar paparan penyinaran UV kronis

• perbedaan hasil viabilitas sel fibroblas embrio mencit