Cermati kutipan novel berikut!

Saat mengambil buku di lemari pakaian, ia tidak sengaja melihat sepucuk surat yang sengaja ia sembunyi di tumpukkan terbawah baju. Itulah benda yang dia bawa saat pergi ke Parepare selain pakaian yang dikenakan. Sepucuk surat yang jadi muasal seluruh masalah. Ia menatap surat itu. ia benci sekali kenapa tangannya refleks mengambil surat itu. ia benci sekali kenapa ia tidak kuasa menghentikannya. Hei, tangannya malah membuka lipatan kertas itu. apa yang ia harapkan? Lancang sekali mata dan tangannya. Ia kira kali ini ia lebih tangguh saat membacanya kembali? Atau ia malah berharap isi surat itu telah berubah jadi sebaliknya? Omong kosong! Semua kesibukan ini, pengalaman baru, tidak pernah mengusir pergi kenangan itu. jika itu sebuah benteng maka benteng itu rapuh. Rontok seketika. Jika itu sebuah tameng, maka tameng itu juga tipis dan ringkih, hancur seketika. Lihatlah ia justru lumat lagi seluruh isi surat itu. menghujam dalam hatinya seperti sakit sekali. Sama seperti yang ia rasakan saat pertama kali membacanya hanya bisa menatap kosong. (Rindu, Tere Liye)

Keterangan isi kutipan novel tersebut dengan kehidupan sehari-hari adalah....

• merapikan buku berdekatan dengan tumpukan baju
• merasakan sakit hati saat kita membaca surat
• ketidakmampuan melupakan hal buruk dalam kehidupan
• melupakan masalah dengan bekerja di tempat lain
• pengalaman baru akan menghapus kenangan lama

Bacalah pengalan novel di bawah ini!

Syahdan, maka adalah raja didalam negeri itu telah kembali ke rahmatullah. Maka ia pun tiada beranak seorang pun jua. Maka segala menteri dan hulubalangnya dannorang-orang besar menggantikanraja yang telah kembali ke rahmatullah. Maka di dalam antara menteri yang banyak itu ada sekalian. Maka ia pun berkata, “Adapun hamba ini tua daripada tuan hamba sekalian itu. Jikalau ada gerangan bicara,mengapa segala saudaraku ini tiada hendak berkata?”

Nilai sosial yang terdapat dalam penggalan hikayat tersebut adalah....

• setiap negara memiliki seorang pemimpin yang dipilih rakyat
• memberi kesempatan berbicara kepada semua yang hadir dalam musyawarah
• kepemimpinan yang dialihkan kepada perdana menteri oleh raja yang berkuasa
• bermusyawarah untuk memberi kesempatan berbicara kepada yang berwenang
• menteri berhak menggantikan raja apabila kedudukan kekuasaan kosong

Bacalah penggalan novel berikut!

Ayahku tidak dapat menyahutapa-apa lain daripada,”Lakukankewajiban tuan-tuan!. Tatkala kulihat ayah akan dibawa jke dalam penjara,sebagaimana seorang penjahat yang bersalah besar, gelaplah mataku dan hilanglah pikiranku dan dengan tidak diketahui, keluarlah aku, lalu berteriak,”Jangan dipenjarakanayahku! Biar aku jadi istri DatukMeringgih dengan senyum yang padapenglihatanku, sebagai seekor harimau yang hendak menerkam mangsanya, dan terbanglah sukacitanya dan berahi serta hawa nafsu hewan kepada matanya sehingga terpaksa aku menutup mataku. Ayahku tiada berkata-kata, melainkan datang memelukku sambil bertanya, “Benarkah katamu itu?” Seperti suatu perkakas mengangguklah aku, mengeluarkan kata tak dapat lagi. Marah Rusli – “Siti Nurbaya”

Sudut pandang yang digunakan dalam penggalan novel tersebut adalah ….

• orang pertama sebagai tokoh utama
• orang pertama sebagai pencerita
• orang ketiga bukan tokoh utama
• orang ketiga terarah
• orang pertama bukan tokoh utama

Cermati kutipan novel berikut!

(1) sabil makan malam di dapur umum, aku diskusikan kecemasaku kepada Sahibul menara. (2) Kecuali Raja, tampaknya kamu semua merasakan hal yang sama. (3) Kami meringis tegang membayangkan ujian marathon sebulan penuh. (4) Atang mencoba menghibur menyemangati diri nya sendiri dan kami semua. (5) Seperti kata Kiai Rais, “Mari kita kerahkan semua kemampuan kita,” Setelah itu kita tawakal.” (6) “Kita perbanyak juga ibadah karena ilmu yang sedang kita pelajari itu kan nur. Cahaya (7) Dan nur hanya bisa ada di tempat yang bersih dan terang” timpal Dulmajid. (Negeri 5 Menara, A. Fuadi)

Bukti nilai moral saling memberi semangat, berusaha, dan berdoa dalam kutipan novel tersebut terdapat pada kalimat bernomor....

• (1) dan (3)
• (2) dan (6)
• (3) dan (6)
• (4) dan (5)
• (6) dan (7)

Bacalah penggalan novel di bawah ini!

Syahdan, maka adalah raja di dalam negeri itu telah kembali ke rahmatullah. Maka ia pun tiada beranak seorang pun jua. Maka segala menteri dan hulubalangnya dannorang-orang besar menggantikanraja yang telah kembali ke rahmatullah. Maka di dalam antara menteri yang banyak itu ada sekalian. Maka ia pun berkata, “Adapun hamba ini tua daripada tuan hamba sekalian itu. Jikalau ada gerangan bicara,mengapa segala saudaraku ini tiada hendak berkata?”

Amanat cerita dalam penggalan tersebut adalah....

• setiap manusia pasti akan meninggal dunia sekalipun raja
• sebaiknya seorang raja memiliki keturunan agar ada yang meneruskan kekuasaannya
• segala sesuatu harus diputuskan secara musyawarah
• dalam sebuah musyawarah hendaknya meminta pendapat semua anggota yang hadir
• kepemimpinan yang dialihkan kepada perdana menteri oleh raja yang berkuasa

Bacalah penggalan novel di bawah ini!

Dari sebuah lontar kuno, Raras Prayagung mengetahui bahwa Puspa Karsa yang dikenalnya sebagai dongeng, ternyata tanaman sungguhan yang tersembunyi di tempat rahasia. Obsesi Raras memburu Puspa Karsa, bunga sakti yang konon mampu mengendalikan kehendak dan cuma bisa diidentifikasi melalui aroma, mempertemukannya dengan Jati Wesi. (Aroma Karsa Dee Lestari)

Nilai yang terkandung dalam penggalan novel di atas adalah….

• pendidikan
• budaya
• religi
• politik
• moral

Pahami kalimat berikut!

Wajahnya selalu bersinar terang bagaikan bulan purnama.

Majas yang tepat sesuai kalimat di atas adalah….

• perumpamaan
• personifikasi
• metafora
• metonimia
• simile

Pahamilah kalimat berikut!

Walaupun tiap hari berpeluh keringat, tak sedikit pun Fahri mengeluh. Semangatnya keras bagaikan baja.

Kalimat kedua pada paragraf di atas mengandung majas ....

• metafora
• asosiasi
• personifikasi
• metonimia
• sinekdoke

Di bawah ini yang bukan termasuk majas perbandingan dalam novel adalah....

• alegori
• metafora
• sarkasme
• metonimia
• personifikasi

Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!

(1) Memiliki alur yang panjang dan kompleks
(2) Tidak terdapat akhir yang jelas dalam penceritaannya
(3) Cerita berpusat pada tokoh utama dengan sudut pandang aku-an
(4) Makna yang ada dapat diungkapkan secara eksplisit maupun implisit

Dari poin-poin di atas, manakah yang memenuhi kriteria dari novel?
 

• (1) dan (2)

• (2) dan (3)

• (1) dan (3)

• (2) dan (4)

• (1) dan (4)

Jawablah pertanyaan berikut!

Apa yang dimaksud unsur ekstrinsik dalam cerita?

• Unsur kebahasaan yang membangun sebuah cerita.

• Unsur latar tempat terjadinya masalah dalam cerita.

• Unsur pendukung yang berada di luar narasi cerita.

• Unsur yang berada di luar watak dan alur cerita.

• Unsur yang tidak terlalu berpengaruh pada cerita.

Bacalah kutipan sinopsis novel berikut!

Panggil Aku Kartini Saja
karya Pramoedya Ananta Toer

Masa kecil Kartini yang penuh dengan diskriminasi, entah itu di dalam keluarga ataupun beberapa guru di sekolahnya. Namun di sekolah juga Kartini mengenal dunia baru penuh demokrasi. Larangan bukan didasarkan pada perintah orang yang lebih tua ataupun strata sosial, namun didasarkan pada masuk akal atau tidak hal tersebut.

Kutipan tersebut menunjukkan bagian … dalam novel.

• abstraksi

• komplikasi

• evaluasi

• resolusi

• koda

Jawablah pertanyaan berikut!

Berikut ini adalah jenis-jenis sudut pandang dalam cerita, kecuali …

• orang pertama pelaku utama

• orang ketiga serba tahu

• orang pertama luar tokoh

• orang pertama serba tahu

• orang ketiga terbatas

Jawablah pertanyaan berikut!

Berikut ini adalah contoh dari konjungsi temporal …

• selanjutnya

• maka

• namun

• sayangnya

• oleh karena itu