APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

8 Contoh Teks Argumentasi, Pahami Struktur serta Jenisnya

Paragraf sebab akibat adalah salah satu contoh teks argumentasi.

Photo by Startup Stock Photos on Pexels

Kalimat argumentasi yang disusun dengan baik akan menghasilkan teks argumentasi yang baik pula. Kamu pasti tahu kan, Sobat Pintar, kalau kalimat argumentasi itu berisi pendapat? Pertanyaannya, apakah teks argumentasi itu teks yang berisi pendapat?

Ehm... Jujurly, enggak bisa dibilang sesederhana itu, Sobat. Biar lebih paham tentang teks argumentasi, sebaik kamu memahami doi, yuk baca pembahasan di bawah ini!

 

Apa Itu Teks Argumentasi?

kebahasaan teks argumentasi
Photo by Pixabay on Pexels

Teks argumentasi adalah teks yang ditulis untuk membuktikan kebenaran suatu pendapat dengan disertai data dan fakta yang akurat sebagai alasan dan bukti. Tujuan teks argumentasi adalah untuk memengaruhi atau meyakinkan pembaca agar memiliki pemikiran yang sama dengan penulis. 

Teks argumentasi sering kali digunakan sebagai teks landasan dalam debat. Kamu bisa menebak alasannya kan, Sobat? Betul, teks argumentasi berisi data dan fakta yang dapat memperkuat argumen dalam debat.

Dapat disimpulkan bahwa teks argumentasi tidak hanya memuat argumen atau pendapat. Akan tetapi, teks argumentasi juga memuat data dan fakta yang mendukung.

 

Ciri-ciri Teks Argumentasi


Photo by RetroSupply on Unsplash

Bahasa yang argumentatif menjadi ciri khas teks argumentasi yang membedakannya dari teks-teks yang lain. Simak ciri-ciri teks argumentasi berikut, Sobat.

  1. Teks argumentasi bertujuan menjelaskan suatu pendapat agar pembaca terpengaruh.
  2. Teks argumentasi menggunakan bahasa yang persuasif atau dapat mempengaruhi.
  3. Teks argumentasi membutuhkan paparan fakta untuk membuktikan pendapat penulis.
  4. Isi teks argumentasi menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian.
  5. Penutup teks argumentasi biasanya berupa kesimpulan.

 

Struktur Teks Argumentasi 

paragraf sebab akibat
Photo by Sixteen Miles Out on Unsplash

Untuk menyusun teks argumentasi, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, Sobat Pintar. Pertama-tama, kita harus membaca buku, kemudian melakukan penelitian, melakukan wawancara, dan juga mencari referensi dari berbagai sumber. 

Kemudian, teks argumentasi ditulis dengan mengikuti struktur yang jelas. Perhatikan urutan bagian dalam struktur teks argumentasi di bawah ini, Sobat.

1. Pendahuluan

Bagian awal teks argumentasi ini berisi penjelasan yang singkat dan padat tentang isu yang akan dibahas. Perhatikan pula kebahasaan teks argumentasi yang digunakan agar menarik perhatian pembaca.

2. Badan Argumen

Bagian kedua ini berisi data dan fakta hasil riset. Perhatikan untuk menulis data dan fakta tersebut dalam struktur yang tertata agar memudahkan pembaca.

3. Kesimpulan 

Bagian terakhir ini berisi hasil atau intisari teks. Kesimpulan ditulis dengan menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas, mengutamakan kelogisan dan penalaran yang masuk akal.

 

Jenis-Jenis Teks Argumentasi


Photo by Joanna Kosinska on Unsplash

Meskipun strukturnya terkesan sederhana, jenis teks argumentasi bisa bermacam-macam, Sobat. Pada umumnya, ulasan argumentatif dapat disusun menggunakan lima macam cara di bawah ini.

1. Sebab Akibat

Teks argumentasi sebab akibat memuat tentang hubungan kausal antara satu peristiwa atau fenomena dengan peristiwa atau fenomena lainnya. Teks ini berusaha menunjukkan bahwa suatu kejadian (sebab) memiliki dampak tertentu (akibat), atau bahwa perubahan satu variabel akan menyebabkan perubahan pada variabel lain.

Analisis penyebab dan dampak peristiwa alam, ekonomi, sosial, atau politik biasanya disusun dalam paragraf sebab akibat. Argumentasi yang disampaikan menyajikan bukti yang menunjukkan bagaimana suatu tindakan, keputusan, atau peristiwa tertentu menyebabkan konsekuensi atau hasil tertentu. Tujuan dari jenis argumentasi ini adalah untuk:

  • membantu pembaca memahami hubungan kausal antara berbagai fenomena
  • mendukung klaim atau pendapat yang dibuat oleh penulis.

2. Argumentasi Persamaan

Teks argumentasi ini ditulis dengan menyajikan persamaan antara dua hal atau lebih, bisa berupa entitas, konsep, ataupun situasi. Dalam teks argumentasi ini, fokus utamanya adalah pada kesamaan atau kemiripan antara hal-hal yang dibandingkan. Argumentasi persamaan digunakan untuk menunjukkan bahwa:

  • dua hal memiliki karakteristik atau sifat yang serupa
  • dua konsep memiliki dampak yang mirip
  • dua situasi memiliki akibat yang sama.

Tujuan argumentasi persamaan adalah untuk menyoroti kesamaan tersebut sebagai dasar untuk membuat argument tertentu. Dengan menyoroti persamaan antara hal-hal yang dibandingkan, penulis dapat memperkuat argumennya dan membantu pembaca memahami relevansi atau implikasi dari persamaan tersebut. Contoh dari argumentasi persamaan yaitu perbandingan antara dua budaya, pemikiran dua filsuf, atau kebijakan dua negara.

3. Argumentasi Perbandingan

Teks argumentasi ini ditulis dengan membandingkan dua hal atau lebih, bisa juga membandingkan konsep ataupun situasi. Teks disusun dengan menunjukkan kesamaan dan perbedaan antara dua entitas yang dibandingkan untuk mendukung suatu argumen.

Tujuan argumentasi perbandingan adalah untuk membuat pembaca memahami mengapa suatu argumen memiliki kekuatan atau relevansi tertentu berdasarkan perbandingan yang dibuat. Metode ini sering digunakan dalam mengevaluasi atau memahami perbedaan, keunggulan, atau kelemahan antara dua hal atau lebih. 

4. Autoritas

Teks argumentasi jenis ini ditulis dengan mengutip otoritas atau sumber yang dianggap memiliki pengetahuan, keahlian, atau pengalaman yang relevan, sehingga memperkuat argumen penulis. Otoritas yang dikutip bisa berupa individu, institusi, organisasi, atau sumber yang dianggap memiliki kredibilitas pada bidang tertentu.

Contohnya, untuk menulis sebuah teks argumentasi tentang efek perubahan iklim, penulis dapat mengutip laporan dari otoritas ilmiah yang diakui secara internasional dalam penelitian iklim. Dengan mengutip otoritas tersebut, penulis berusaha memperkuat klaimnya tentang bertapa seriusnya masalah perubahan iklim.

Perlu dicatat, Sobat, bahwa penggunaan argumentasi autoritas tidak selalu menjamin kebenaran klaim atau pendapat. Penting untuk mempertimbangkan kredibilitas otoritas yang dikutip, relevansi informasi yang diberikan, dan bilamana ada bukti atau argumen tambahan yang mendukung klaim tersebut.

5. Kesaksian

Teks argumentasi jenis ini ditulis dengan menggunakan kesaksian atau testimoni dari individu atau pihak yang memiliki pengalaman langsung atau pengetahuan pribadi tentang suatu peristiwa, konsep, atau fenomena tertentu. Pada jenis argumen ini, kesaksian individu dianggap sebagai bukti yang mendukung argumen yang dibuat.

Contohnya, dalam teks argumentasi yang membahas tentang manfaat produk kesehatan, penulis dapat menyertakan kesaksian dari orang-orang yang telah menggunakan produk tersebut dan merasa mendapat manfaat signifikan. Dengan menyertakan kesaksian ini, penulis berusaha meyakinkan pembaca bahwa produk tersebut efektif dan layak digunakan.

Namun kesaksian sendiri tidak selalu cukup untuk mendukung sebuah klaim yang argumentatif. Kesaksian dapat dipengaruhi oleh subjektivitas, sehingga penting untuk mempertimbangkan apakah ada bukti atau argumen lain yang mendukung klaim yang dibuat. Sumber kesaksian juga perlu dievaluasi untuk memastikan kredibilitasnya.

 

Contoh Paragraf Argumentasi

Contoh 1

Permasalahan yang paling besar dihadapi Indonesia saat ini adalah sampah karena sudah tidak terkontrol lagi. Ada plastik, yang menjadi salah satu diantara banyak kendala yang sangat berpengaruh besar bagi Indonesia. Perlu adanya langkah efektif yang bisa memangkas jumlah sampah plastik ini.

Sampah yang tidak terkontrol menimbulkan banyak bencana seperti banjir, masyarakat masih banyak membuang sampah sembarangan. Maka, perlu adanya pendidikan mengenai sampah dan cara membuang sampah dengan baik supaya tidak salah. Pemerintah pun perlu memberi sanksi tegas jika ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan.

Contoh 2

Tubuh manusia tak ubahnya lingkungan hidup di sekitarnya. Tubuh sejatinya harus dirawat dan dijaga. Jika tidak, tubuh akan mudah terkena berbagai penyakit. Sama seperti dalam menjaga lingkungan hidup di sekitar kita. Lingkungan sekitar sejatinya harus kita rawat dan kita jaga, agar lingkungan tidak mudah rusak.

Jika lingkungan di sekitar terlantar atau bahkan rusak, maka lingkungan tersebut akan membahayakan manusia itu sendiri. Maka, kita harus merawat lingkungan hidup di sekitar seperti saat merawat tubuh kita sendiri. Hal ini yang dimaksud dengan melestarikan lingkungan. Lingkungan yang sehat dan terawat, mencerminkan kita sendiri yang hidup di sekitarnya.

Contoh 3

Memilih SMA tanpa pertimbangan yang matang hanya akan menambah pengangguran karena pelajaran di SMA tidak memberi bekal bekerja. Menurut Iskandar, sudah saatnya masyarakat mengubah paradigma agar lulusan SMP tidak latah masuk SMA. Kalau memang lebih berbakat pada jalur profesi sebaiknya memilih SMK.

Dia mengingatkan sejumlah risiko bagi lulusan SMP yang sembarangan melanjutkan sekolah. Misalnya, lulusan SMP yang tidak mempunyai potensi bakat-minat ke jalur akademik sampai perguruan tinggi, tetapi memaksakan diri masuk SMA, dia tidak akan lulus UAN karena sulit mengikuti pelajaran di SMA. Tetapi tanpa lulus UAN mustahil bisa sampai perguruan tinggi.

Contoh 4

Kerusakan lingkungan merupakan salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh umat manusia di era modern sekarang ini. Hampir setiap hari kita selalu disuguhi dengan berita-berita tentang berbagai macam bencana alam seperti banjir, tanah longsor, kekeringan dan berbagai macam bencana alam lain.

Bencana-bencana tersebut telah memakan banyak sekali korban baik harta maupun nyawa. Bencana-bencana alam "buatan" yang sering terjadi saat ini, tak lain dan tak bukan adalah akibat dari pola hidup sebagian besar manusia modern yang tidak ramah lingkungan.

Contoh 5

Dua tahun terakhir, terhitung sejak Boeing B-737 milik maskapai penerbangan Aloha Airlines celaka, isu pesawat itu mencuat ke permukaan. Ini bisa dimaklumi sebab pesawat yang badannya koyak sepanjang 4 meter itu sudah dioperasikan lebih dari 19 tahun. Oleh karena itu, adalah cukup beralasan jika orang menjadi cemas terbang dengan pesawat berusia tua.

Di Indonesia, yang mengagetkan, lebih dari 60% pesawat yang beroperasi adalah pesawat tua. Amankah? Kalau memang aman, lalu bagaimana cara merawatnya dan berapa biayanya sehingga ia tetap nyaman dinaiki?

Contoh 6

Jumlah kasus infeksi virus corona di Indonesia kian meningkat. Bertambahnya jumlah kasus ini membuat angka infeksi Covid-19 di Indonesia menembus angka 1 juta. Sudah seharusnya kita lebih patuh terhadap protokol kesehatan yang telah ditentukan Pemerintah Indonesia.

Protokol kesehatan ini ditujukan untuk mencegah penularan virus corona dan meminimalisir bertambahnya angka kasus infeksi. Protokol kesehatan tersebut meliputi menggunakan masker, rajin mencuci tangan, serta wajib menjaga jarak. Hal ini bukanlah hal yang mudah, karena bukan merupakan suatu kebiasaan untuk kita semua.

Contoh 7

Meskipun menjadi negara dengan kepulauan terbanyak dan suku bangsa yang ada, masih banyak daerah di Indonesia yang sulit terjamah dengan kehidupan modern dan pendidikan. Seperti di Papua yang menjadi pulau paling timur di negara Indonesia. Pulau dengan fasilitas pendidikan yang belum layak karena susahnya transportasi dan tenaga pengajar.

Hal ini dibuktikan dengan jumlah sekolah dasar negeri di Provinsi Papua yang hanya sekitar 1.627 sekolah. Jumlah ini bahkan tidak sampai setengah dari sekolah dasar yang terdapat di DKI Jakarta yang mencapai 2.951 sekolah. Tidak meratanya pendidikan membuat Provinsi Papua masih tertinggal jauh dari kota-kota besar di Indonesia.

Contoh 8

Pencemaran lingkungan hampir terjadi di seluruh Indonesia, terutama di kota-kota besar. Pencemaran itu, antara lain, polusi udara dari kendaraan bermotor yang jumlahnya semakin banyak, pembuangan limbah industri dari pabrik-pabrik yang tidak sesuai dengan prosedur, dan ulah masyarakat sendiri yang sering membuang sampah sembarangan.

Pencemaran tersebut dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Misalnya udara menjadi kotor dan tidak sehat, menyebarnya berbagai virus dan bakteri atau menjangkitnya wabah penyakit, serta bencana banjir karena saluran-saluran air tersumbat oleh sampah.

Setelah mempelajari ciri, struktur, jenis, sampai contoh paragraf argumentasi, sekarang kamu sudah bisa menulis teks argumentasimu sendiri kan, Sobat Pintar? Jika masih ingin belajar lebih dalam lagi, kamu bisa dapatkan materi Teks Argumentasi di sini.

 

 

Penulis: Nuzula Maghfiro

Penyunting: Deni Purbowati

00

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog