Mengenal Senyawa Turunan Alkana
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Vedrana Filipović on Unsplash
Senyawa turunan alkana adalah senyawa yang memiliki rantai karbon seperti alkana, tetapi memiliki gugus fungsi yang berbeda. Gugus fungsi sendiri merupakan atom atau sekelompok atom yang menentukan sifat kimia senyawa.
Namun sebelum mengenal tentang senyawa turunan alkana, sebaiknya kita mengingat kembali tentang alkana, alkena, dan alkuna. Asal kamu tahu, Sobat Pintar. Gugus fungsi alkana tidak spesifik seperti halnya alkena atau alkuna.
Â
Photo by Louis Reed on Unsplash
Alkana, alkena, dan alkuna adalah tiga jenis hidrokarbon yang berbeda berdasarkan ikatan antara atom-atom karbonnya. Rumus alkana alkena dan alkuna berturut-turut adalah sebagai berikut.
Rumus alkana adalah CnH2n+2. Ini menunjukkan bahwa setiap molekul alkana terdiri dari rantai karbon berikatan tunggal (hidrokarbon jenuh) dengan jumlah atom karbon (n) dan dua kali jumlah itu ditambah dua untuk jumlah hidrogen. Contoh alkana termasuk metana (CH4), etana (C2H6), propana (C3H8), dan seterusnya.
Rumus alkena adalah CnH2n. Ini menunjukkan bahwa setiap molekul alkena terdiri dari rantai karbon berikatan rangkap (hidrokarbon tak jenuh) dengan jumlah atom karbon (n) dan dua kali jumlah itu untuk jumlah hidrogen. Contoh alkena termasuk etena (C2H4), propena (C3H6), butena (C4H8), dan seterusnya.
Rumus alkuna adalah CnH2n-2. Ini menunjukkan bahwa setiap molekul alkuna terdiri dari rantai karbon dengan dua ikatan rangkap (hidrokarbon tak jenuh) dengan jumlah atom karbon (n) dan dua kali jumlah itu dikurangi dua untuk jumlah hidrogen. Contoh alkuna termasuk etuna (C2H2), propuna (C3H4), butuna (C4H6), dan seterusnya.
Photo by Alex Kondratiev on Unsplash
Terdapat beberapa jenis senyawa turunan alkana, Sobat Pintar. Senyawa-senyawa turunan alkana tersebut adalah sebagai berikut.
Alkohol yaitu senyawa turunan alkana yang memiliki gugus hidroksil (−OH). Senyawa alkohol dengan satu gugus −OH mempunyai rumus umum:
Tata nama senyawa turunan alkana: alkohol
Tata nama alkohol terdapat dua jenis, yakni IUPAC dan trivial.Tata nama IUPAC memiliki ciri khas akhiran 'ol.' Sebagai contoh:
Sementara itu, tata nama trivialnya disebut dengan alkil alkohol. Contohnya adalah sebagai berikut.
Masih banyak lagi senyawa turunan alkana dalam gugus ini, Sobat. Berikut tabel senyawa turunan alkana alkohol.
Nama IUPAC
Nama Trivial
Rumus Struktur
Metanol
Metil alkohol
CH3OH
Etanol
Etil alkohol
CH3CH2OH
1-Propanol
Propil alkohol
CH3CH2CH2OH
2-Propanol
Isopropil alkohol
(CH3)2CHOH
1-Butanol
Butil alkohol
CH3CH2CH2CH2OH
2-Butanol
Sek-butil alkohol
CH3CH(CH3)CH2OH
2-Metil-1-propanol
Isobutil alkohol
CH3CH(OH)CH2CH3
1-Pentanol
CH3CH2CH2CH2CH2OH
3-Metil-1-butanol
Isoamil alkohol
CH3CH2CH(CH3)CH2OH
2-Pentanol
Sek-amil alkohol
CH3CH2CH2CH(CH3)OH
2-Metil-2-butanol
Ter-amil alkohol
(CH3)3COH
Eter yaitu senyawa turunan alkana yang memiliki gugus alkoksi (−OR′). Senyawa eter dengan satu gugus −OR′ mempunyai rumus umum:
Eter dapat dilihat sebagai dua gugus alkil, yakni R dan R′ yang terikat pada satu atom O.
Tata nama senyawa turunan alkana: eter
Senyawa alkoksi alkana/eter dalam tata nama IUPAC mengikuti aturan yaitu R yang mengikat O disebut sebagai alkoksi, sedangkan R satunya disebut alkana. Sementara itu, nama trivialnya adalah alkil alkil eter. Berikut tabel senyawa turunan alkana eter:
Metoksi metana
Dimetil eter
CH3-O-CH3
Metoksi etana
Etil metil eter
CH3CH2-O-CH3
Etoksi etana
Dietil eter
CH3CH2-O-CH2CH3
Metoksi propana
Metil propil eter
CH3CH2CH2-O-CH3
Etoksi propana
Etil propil eter
CH3CH2CH2-O-CH2CH2CH3
Isopropoksi metana
Metil isopropil eter
(CH3)2CH-O-CH3
Aldehida yaitu senyawa turunan alkana yang memiliki gugus −CHO, yaitu gugus karbonil (−CO−) pada ujung rantai. Gugus −CO− pada aldehida terikat dengan satu atom H dan satu gugus alkil R. Senyawa aldehida dengan satu gugus −CO− mempunyai rumus umum:
Tata nama senyawa turunan alkana: alkanal
Tata nama menurut IUPAC memiliki ciri khas mengganti akhiran -a dari alkanal menjadi -al. Sementara kalau tata nama trivial, akhiran -at diganti menjadi aldehid. Berikut tabel senyawa turunan alkana alkanal:
Metanal
Formaldehida
HCHO
Etanal
Asetaldehida
CH3CHO
Propanal
Propionaldehida
CH3CH2CHO
Butanal
Butiraldehida
CH3CH2CH2CHO
2-Metilpropanal
Isobutiraldehida
(CH3)2CHCHO
Pentandial
Glutaraldehida
CH3CH2CH2CH2CHO
2-Feniletanal
Fenilasetaldehida
C6H5CH2CHO
Keton yaitu senyawa turunan alkana yang memiliki gugus karbonil (−CO−) pada tengah rantai. Gugus −CO− pada keton terikat dengan dua gugus alkil R dan R′. Senyawa keton dengan satu gugus −CO− mempunyai rumus umum:
Tata nama senyawa turunan alkana: alkanon
Tata nama IUPAC alkanon/keton yakni dengan menggunakan nama alkana yang bersesuaian jumlah atom C-nya dan akhiran 'a' diganti akhiran 'on.' Posisi gugus fungsi harus sekecil mungkin. Sementara itu, penamaan trivialnya dengan menyebutkan gugus alkil (R) dimulai sesuai abjad diikuti 'keton.' Berikut tabel senyawa turunan alkana alkanon:
Propanon
Aseton
CH3COCH3
Butanon
Metil ethyl keton
CH3CH2COCH3
Pentanon
Metil n-propyl keton
CH3(CH2)3COCH3
Butan-2-on
CH3COCH2CH3
Pentan-2-on
Metil propyl keton
CH3COCH2CH2CH3
2-Metilpropan-2-on
Metil isopropyl keton
CH3COCH(CH3)2
Asam karboksilat yaitu senyawa turunan alkana yang memiliki gugus karboksil (−COOH). Gugus −COOH merupakan gugus yang terdiri dari gugus karbonil (−CO−) dan gugus hidroksil (−OH). Senyawa asam karboksilat dengan satu gugus −COOH mempunyai rumus umum:
Tata nama senyawa turunan alkana: asam karboksilat
Senyawa turunan alkana berikutnya adalah asam alkanoat atau karboksilat. Tata nama alkanoat dengan cara IUPAC memiliki ciri khas akhiran -a diganti menjadi -oat dan menambahkan asam didepannya. Sementara itu, tata nama trivial berdasarkan pada sumber alami asam. Berikut tabel senyawa turunan alkana asam karboksilat:
Tatanama IUPAC
Tatanama Trivial
Asam Metanoat
Asam Format
HCOOH
Asam Etanoat
Asam Asetat
CH3COOH
Asam Propanoat
Asam Propionat
CH3CH2COOH
Asam Butanoat
Asam Butirat
CH3(CH2)2COOH
Asam Pentanoat
Asam Valerat
CH3(CH2)3COOH
Asam Heksanoat
Asam Kaproat
CH3(CH2)4COOH
Asam Heptanoat
Asam Enantat
CH3(CH2)5COOH
Ester yaitu senyawa turunan alkana yang memiliki gugus karboalkoksi (−COOR′). Gugus −COOR′ merupakan gugus yang terdiri dari gugus karbonil (−CO−) dan gugus alkoksi (−OR′). Senyawa ester dengan satu gugus −COOR′ mempunyai rumus umum:
Tata nama senyawa turunan alkana: ester
Tata nama alkil alkanoat/ester mengikuti cara IUPAC, yakni alkil dari gugus -R’ dan alkanoat (R) dari nama karboksilat/alkanoat. Rantai cabang (alkil atau gugus lain) penomorannya dimulai dari ujung atom C rantai induk. Sementara itu, penamaan trivialnya berdasarkan asam karboksilat. Berikut ini tabel senyawa turunan alkana ester:
Metil metanoat
Metil format
HCOOCH3
Etil metanoat
Etil format
HCOOCH2CH3
Metil etanoat
Metil asetat
CH3COOCH3
Etil etanoat
Etil asetat
CH3COOCH2CH3
Propil etanoat
Propil asetat
CH3COOCH2CH2CH3
Metil propanoat
Metil propionat
CH3CH2COOCH3
Etil propanoat
Etil propionat
CH3CH2COOCH2CH3
Butil propanoat
Butil propionat
CH3CH2COOCH2CH2CH2CH3
Alkil halida yaitu senyawa turunan alkana yang memiliki atom halogen −X (F, Cl, Br, atau I). Senyawa haloalkana dengan satu atom halogen X mempunyai rumus umum:
Tata nama senyawa turunan alkana: haloalkana
Dalam tata nama haloalkana, R merupakan alkana sedangkan X adalah halogen (F, Cl, Br, I). Nah, untuk penamaan IUPAC-nya yakni halo-alkana. Sementara itu, trivialnya alkana diubah menjadi alkil dan halo diubah menjadi halida. Berikut tabel senyawa turunan alkana haloalkana:
Klorometana
Metil klorida
CH3Cl
Diklorometana
Metilen klorida
CH2Cl2
Triklorometana
Kloroform
CHCl3
Tetraklorometana
Karbon tetraklorida
CCl4
Bromoetana
Etil bromida
CH3CH2Br
1-Bromopropana
n-Propil bromida
CH3CH2CH2Br
Senyawa dengan rumus struktur CH3CH2OH memiliki nama IUPAC ....
a. Etanol
b. Metanol
c. Propanol
d. Butanol
Pembahasan:
Senyawa dengan rumus struktur CH3CH2OH memiliki rantai utama 2 atom karbon, gugus fungsi alkohol (-OH), dan terikat pada atom C nomor 1.
Berdasarkan aturan tata nama IUPAC, nama senyawa tersebut adalah:
Sehingga, nama IUPAC senyawa tersebut adalah Etanol (a).
Nama trivial untuk senyawa CH3CH2CH2Br adalah ....
a. Etil klorida
b. Metil bromida
c. Propil bromida
d. Butil klorida
Senyawa dengan rumus struktur CH3CH2CH2Br memiliki rantai utama 3 atom karbon, gugus fungsi bromo (-Br), dan terikat pada atom C nomor 1.
Berdasarkan aturan tata nama trivial, nama senyawa tersebut adalah:
Sehingga, nama trivial senyawa tersebut adalah Propil bromida (c).
Senyawa dengan nama IUPAC 2-metil-2-kloropentana memiliki rumus struktur ....
a. CH3CH2CH(CH3)Cl
b. CH3CHClCH2CH3
c. (CH3)2CHCH2Cl
d. CH3CH2CH2CH2Cl
Berdasarkan nama IUPAC 2-metil-2-kloropentana, dapat diuraikan sebagai berikut:
Sehingga, rumus struktur senyawa tersebut adalah:
(CH3)2CHCH2Cl (c).
Senyawa dengan rumus struktur CH3COCH3 adalah ....
a. Etanal
b. Propanon
c. Butanon
d. Pentanon
Senyawa dengan rumus struktur CH3COCH3 memiliki gugus fungsi keton (-CO-) dan terikat pada atom C nomor 2.
Sehingga, nama IUPAC senyawa tersebut adalah Propanon (b).
Nama trivial untuk senyawa CH3CH2OCH2CH3 adalah ....
a. Etil metil eter
b. Dietil eter
c. Metil propil eter
d. Butil metil eter
Senyawa dengan rumus struktur CH3CH2OCH2CH3 memiliki gugus fungsi eter (-O-) dan terikat pada atom C nomor 1 dan 4.
Nama alkil pada atom C 1: Etil
Nama alkil pada atom C 4: Metil
Kata "eter"
Sehingga, nama trivial senyawa tersebut adalah Etil metil eter (a).
Pembahasan singkat mengenai senyawa turunan alkana selesai sampai di sini, Sobat Pintar. Kamu bisa belajar materi Senyawa Turunan Alkana kelas 12 yang lebih lengkap dengan mengunduh aplikasi Aku Pintar di Play Store atau App Store.
Penulis: Muhammad Fahmi Ridlo
Penyunting: Deni Purbowati
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog