Jurusan perhotelan dan pariwisata itu ada peminatnya sendiri loh, Sobat Pintar. Memang ada sebagian orang yang tertarik dengan bidang ini dan pengin kuliah perhotelan, khususnya di Jakarta.

Kamu-kamu yang baru kepikiran hotel pas liburan saja mungkin heran, apa sih yang bikin orang pengin bekerja di industri jasa ini? Bahkan mereka rela belajar dan kuliah di jurusan perhotelan demi memiliki bekal untuk bekerja di tempat yang orang lain datang buat bersantai!

Ya udah, yuk kita bahas seluk-beluk industri jasa ini. Apa yang bikin industri perhotelan dan pariwisata menarik? Apa saja yang dipelajari di jurusan perhotelan? Terus, nanti setelah lulus kuliah di jurusan perhotelan kerja jadi apa?

Ada Apa di Industri Perhotelan dan Pariwisata?

Photo by Andrea Piacquadio on Pexels

Enggak cuma kamu yang butuh healing atau sekadar pengin traveling tanpa tujuan pasti. Beruntungnya, kita tinggal di Indonesia yang punya banyak pilihan tempat buat healing dan traveling. Tak perlu sampai ke Bali, Lombok, Raja Ampat, atau Wakatobi. Dekat-dekat rumah saja kita pasti dapat menemukan destinasi wisata dan tempat penginapan. Itulah mengapa prospek kerja di industri ini sangat terbuka lebar, apalagi buat mereka yang memiliki gelar sarjana perhotelan dan pariwisata.

Bahkan, pariwisata merupakan salah satu sumber pendapatan utama negara dan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Pantai, gunung, dan budaya kita yang begitu kaya, didukung dengan perbaikan infrastruktur yang memadai, menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Dalam jangka panjang, industri jasa perhotelan dan pariwisata diperkirakan akan terus tumbuh. Oleh sebab itu, bukan tanpa alasan yang kuat bila kamu, bestie-mu, atau salah satu temanmu memutuskan untuk kuliah di jurusan perhotelan dan pariwisata.

Lagipula, penghasilan yang diperoleh di sektor jasa ini tak bisa dibilang sedikit, Sobat. Mungkin kamu masih belum ada bayangan, kerja di hotel gajinya berapa? Sebagai contoh, gaji rata-rata per bulan seorang bellboy berkisar antara Rp2 sampai Rp3 juta per bulan. Chef atau cook yang mengelola dapur hotel berpenghasilan antara Rp3 sampai Rp8 juta per bulan. General Manager, dengan jabatan dan tanggung jawabnya, bisa membawa pulang Rp10 sampai Rp20 juta per bulan. Namun angka-angka ini hanya rerata ya, Sobat Pintar. Beda hotel, beda lokasi, beda pula kebijakan penggajian pegawainya. Pengalaman, kualifikasi, dan posisi juga turut memengaruhi besaran gaji yang diperoleh.

Apa Syaratnya Kuliah Perhotelan dan Pariwisata?

Photo by cottonbro studio on Pexels

Dengan prospek yang sebegitu cerah, enggak heran lagi kan, bahwa memang ada saja yang pengin kuliah di jurusan perhotelan. Terus, apa saja syarat masuk perhotelan?

Tak ada persyaratan khusus, Sobat. Mungkin ada sekolah perhotelan yang mensyaratkan kemampuan Bahasa Inggris dan keterampilan komputer, tetapi itu pun biasanya hanya sekadar untuk tujuan praktis. Yang lebih penting, kamu memiliki keluwesan dalam berkomunikasi, dapat bekerja dengan baik dalam tim, dan berwawasan luas. Seandainya pun ada yang dievaluasi saat seleksi masuk kampus jurusan perhotelan, mungkin itu adalah kepribadian dan komitmenmu di bidang perhotelan dan pariwisata.

Seperti Apa Kuliah Perhotelan dan Pariwisata?

Photo by Mikhail Nilov on Pexels

Setelah menjadi mahasiswa jurusan perhotelan dan pariwisata, mungkin kamu akan memahami kenapa faktor kepribadian dan komitmen itu penting. Memangnya apa saja yang dipelajari di jurusan perhotelan? Kuliah perhotelan dan pariwisata mempelajari berbagai hal tentang:

- Manajemen hotel, meliputi pengelolaan, perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian operasi hotel

- Food and beverage service, tentang cara melayani makanan dan minuman di hotel, termasuk penyajian, etika pelayanan, dan pengelolaan dapur

- Housekeeping, tentang cara membersihkan dan menjaga kamar tamu, area umum, dan fasilitas hotel

- Front office, tentang cara menangani tamu, termasuk check-in, check-out, dan penanganan permintaan tamu

- Sales and marketing, tentang cara menjual dan mempromosikan layanan hotel dan pariwisata

- Accounting and finance, meliputi pengelolaan keuangan, anggaran, pembuatan laporan keuangan, dan perencanaan pajak

- Human resources, meliputi perekrutan, pelatihan, pengembangan, dan pengelolaan karyawan secara umum

- Event management, tentang cara mengelola acara seperti pernikahan, konferensi, maupun bisnis

- Tourism planning and development, meliputi perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan destinasi pariwisata

- Geography and culture, tentang geografi dan budaya tempat wisata serta cara mengelola dan menjaga keasrian tempat wisata.

Di Mana Kuliah Kuliah Perhotelan dan Pariwisata?

Photo by Pietro Jeng on Pexels

Pertanyaan yang terpenting untuk diajukan adalah, di mana kamu kuliah perhotelan? Di Jakarta, tak sedikit universitas yang ada jurusan pariwisata dan perhotelan, salah satunya adalah Akademi Pariwisata Pertiwi.

Sekolah perhotelan di kawasan Cililitan Jakarta Timur ini membuka Program D3 Perhotelan. Gelar ahli madya lulusan jurusan ini adalah A.Md., Par. Sementara pada Program D4, Akpar Pertiwi membuka Jurusan Manajemen Perhotelan serta Manajemen Konvensi dan Acara. Gelar sarjana perhotelan pada Program D4 ini adalah S.Tr.Par.

Akademi Pariwisata Pertiwi membuka pendaftaran calon mahasiswa baru secara online juga loh, Sobat. Kamu tinggal mengisi form pendaftaran online melalui Aku Pintar – mudah, praktis, bahkan lebih murah dibandingkan mendaftar secara offline.