Pernah membayangkan bagaimana dunia kita tanpa bahasa? Bagaimana kita berkomunikasi antara satu dengan lainnya? Bahasa apa yang digunakan saat kita bertemu dengan orang-orang dari belahan dunia yang lain? Mayoritas orang memilih menggunakan Bahasa Inggris.

Tapi ternyata, Bahasa Inggris merupakan bahasa kedua atau bahasa asing bagi sebagian besar orang di dunia. Dengan kata lain, mayoritas orang tidak lahir dan tumbuh besar dengan Bahasa Inggris. Lantas, bahasa apa saja digunakan sejak lahir oleh kebanyakan orang di seluruh dunia?

1. Bahasa Mandarin

Babbel Magazine menyebutkan bahwa satu dari enam orang menggunakan bahasa ini. Mandarin memang bahasa yang paling banyak memiliki penutur asli – terlepas dari banyaknya ragam dialek yang ada. Barangkali karena besarnya jumlah etnis Tionghoa ya, Sobat. Di manapun berada, sejak kecil mereka belajar Bahasa Mandarin dulu sebelum bahasa-bahasa lain.

2. Bahasa Spanyol

Jangan hanya memandang negara Spanyol di Eropa, Sobat. Meskipun luas wilayah negaranya tidak sebanding dengan Rusia, misalnya, Bahasa Spanyol adalah bahasa dengan penutur asli terbesar kedua di dunia. Kok bisa? Well, orang-orang di Amerika Selatan dan Amerika Tengah juga menggunakan bahasa ini – isn't it like half of a continent?

3. Bahasa Inggris

Kenapa bukan Bahasa Mandarin yang paling banyak digunakan di dunia? Salah satu sebabnya karena Bahasa Inggris secara umum lebih mudah dipelajari dan digunakan. Walaupun bahasa ini paling banyak digunakan di dunia, jumlah orang yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa ibu hanya berada pada urutan ketiga.

4. Bahasa Hindi/ Urdu (Hindustan)

Entah karena pengaruh kebudayaan Persia yang tua atau populasi penuturnya, bahasa ini berada diurutan keempat yang dipelajari sejak kecil. Dipelajari orang-orang di wilayah mana, Sobat? No, it's not just India. Lebih tepatnya, orang-orang yang tinggal di wilayah India utara dan sebagian Pakistan merupakan penutur asli Bahasa Hindi.

5. Bahasa Arab

Sama seperti Bahasa Mandarin dan Hindi, Bahasa Arab pun memiliki banyak dialek. But let's just put it at the fifth. Uniknya, perbedaan dialek bukan hanya disebabkan oleh perbedaan wilayah – seperti Bahasa Mandarin. Akan tetapi, Bahasa Arab terus berkembang sehingga bahasa yang hari ini digunakan boleh jadi sudah jauh berbeda dari versi kunonya.

6. Bahasa Bengali

Meskipun sebagian wilayahnya terancam tenggelam akibat naiknya permukaan air laut, masih banyak orang Bangladesh yang tumbuh besar dengan Bahasa Bengali. Orang-orang India yang tinggal di wilayah perbatasan dengan Bangladesh juga familiar dengan Bahasa Bengali.

7. Bahasa Portugis

Apa kesamaan antara negara-negara seperti Cape Verde, Mozambik, Angola, hingga Brazil? Mereka adalah negara-negara di Afrika dan Amerika Selatan yang dulunya merupakan jajahan Portugis. Thanks to the European colonization, Portuguese is spoken all around the globe. Dan hingga kini, penutur aslinya pun masih banyak.

8. Bahasa Rusia

Diurutan kedelapan adalah Rusia. Bukan hanya memiliki banyak penutur asli di dunia, Bahasa Rusia pun termasuk salah satu yang digunakan secara resmi di PBB. Tertarik belajar bahasa Bangsa Slavia ini, Sobat? Siap-siap menghadapi tata bahasa dan alfabet Siriliknya, ya! It's going to be challenging!

9. Bahasa Jepang

Meskipun tak tinggal di negaranya, orang-orang Jepang tetap mengajarkan Bahasa Jepang pada generasi penerus mereka. Itulah sebabnya, bahasa ini tetap memiliki penutur asli yang cukup banyak – walaupun diurutan kesembilan. Jika berkunjung ke Brazil, Filipina, atau Amerika Serikat, masih ada kemungkinan kita bertemu hiragana dan katakana, lho!

10. Bahasa Lahnda

Are you familiar with the name, Sobat? Lahnda adalah bahasa yang digunakan oleh orang-orang Punjab yang tinggal di wilayah Pakistan. Potensi perkembangan bahasa ini cukup baik, mengingat semakin banyak lagu-lagu berbahasa Lahnda atau Punjabi Barat yang populer.

Itulah 10 bahasa yang memiliki penutur asli terbanyak di dunia saat ini. Produk budaya peradaban manusia yang satu ini memang unik. Tak bisa disentuh, tapi digunakan, dibutuhkan, dan terus berkembang seiring zaman. Siapa tahu, boleh jadi setelah bertahun-tahun kedepan daftar 10 bahasa ini sudah berbeda.