3 Cara Merencanakan Belajar untuk SBMPTN Berikutnya

Janganlah disebut gagal kalau Sobat Pintar tak lolos SBMPTN tahun ini. Kalaupun memang terasa gagal, maka segeralah bangkit karena, who knows, barangkali kita hanya perlu mencoba sekali lagi. Yes, just once last try! Maka, jangan sia-siakan, Sobat. Ayo siapkan SBMPTN tahun depan dengan memperbaiki teknik belajarmu!

1. Tentukan Target SBMPTN Tahun Depan

Consider it an advantage. Sobat Pintar memiliki pengalaman tentang SBMPTN tahun ini. Alih-alih meratapi kegagalan, bukankah sebaiknya mencermati kembali pada aspek mana persiapan Sobat yang kurang? Atau barangkali, ada kesalahan tak perlu yang bisa dihindari pada SBMPTN tahun depan?

Misalnya, pada SBMPTN 2019 Sobat Pintar memilih jurusan dengan tingkat persaingan yang cukup ketat. Mari ambil contoh Pendidikan Dokter UI pada rumpun Saintek. Dengan daya tampung yang hanya 72 kursi pada jalur SBMPTN, sedangkan pendaftar pada 2018 mencapai 3.955 orang, bisa diperkirakan berapa persen peluang lolosmu, Sobat?

Sementara itu, skor minimum UTBK yang masuk Pendidikan Donter pada SBMPTN 2019 mencapai 1.095. Now, the next question is, can you make a higher score?

Being realistic may be the greatest aid you can do for yourself. Belajar dari SBMPTN tahun ini, Sobat Pintar bisa menilai apakah jurusan yang dipilih sudah sesuai dengan kemampuan atau belum. Jika skor UTBK yang dikejar terlalu tinggi, kenapa tak menyesuaikan pilihan jurusan pada PTN dengan tingkat persaingan yang lebih longgar?

2. Tentukan Cara Belajar yang Efektif

Setelah target jurusan, PTN, dan skor ditentukan, berikutnya tentukan cara untuk mencapai tujuan tersebut. Sobat Pintar sanggup disiplin mengatur waktu belajar dan konsisten menaati jadwal? That's awesome! Tapi kalau memerlukan lingkungan suasana belajar di kelas, tak ada salahnya mengikuti bimbingan belajar.

Belajar mandiri memerlukan ketangguhan, kedisiplinan, dan kekuatan diri. Apalagi, tak ada jadwal sekolah yang mengikat. Bukan tidak mungkin, Sobat Pintar tergoda untuk menikmati 'kebebasan' yang dirasakan. Disinilah ketangguhan dan kekuatan dirimu diuji dalam menepis segala godaan untuk tidak belajar.

Belajar mandiri bisa lebih efektif bila disesuaikan dengan waktu produktifmu. Therefore, you need to know yourself better: are you more productive in the morning or in the evening? Bila perlu, tandai jadwal belajarmu di kalender dengan spidol berwarna agar Sobat termotivasi untuk menjaga kontinuitas warna yang terpajang.

Sebaliknya, mengikuti bimbingan belajar dapat mempertemukan Sobat dengan kawan-kawan lain yang ingin mengulang UTBK tahun depan. Mereka bisa menjadi support system yang saling menguatkan agar sama-sama bersemangat mengejar SBMPTN berikutnya.

Ingin menggabungkan kedua cara belajar tersebut? That's wonderful!

3. Gunakan Setiap Sumber Daya yang Ada

We accomplish tasks quite differently today from the way we did in two or three decades ago. Sobat membeli buku-buku latihan soal dan mempelajarinya setiap hari sampai UTBK tahun depan? There's nothing wrong with that.

Tapi kalau Sobat bisa belajar dengan menggunakan ponsel, kenapa tidak? Gunakan Try Out Aku Pintar untuk memeriksa skormu dari waktu ke waktu. Jangan sampai kesalahan memperkirakan kesesuaian antara skor UTBK dengan skor minimum yang masuk dan diterima pada jurusan di PTN impian menjadi faktor kegagalan yang kedua kali.

Yang tak kalah penting, tetap jaga semangatmu. Meskipun tak mudah, berusahalah untuk tetap bersikap sepositif mungkin. Having faith that it, no matter what, is the best for you should help you keep going.