Kita punya alasan masing-masing untuk menunda kuliah. Tak melulu karena belum berhasil lolos SBMPTN, tapi faktor biaya juga bisa menjadi kendala sehingga perlu menunda kuliah.

Apapun alasanmu, jeda waktu satu tahun atau lebih sampai Sobat kembali pada rutinitas pendidikan formal adalah periode yang cukup lama. Lantas, bagaimana cara kita bisa mengisi jeda waktu tersebut?

1. Kerja Magang/ Internship, Full Time atau Part Time

Keep in mind, internship isn't about income, career, or passion. Bahkan tak perlu berkecil hati bila tempat magang tak terlalu menarik buatmu. It's temporary and will be over before you know it.

Di manapun tempat magang tersebut, di situlah Sobat akan menimba banyak ilmu, pelajaran hidup, dan pengalaman – terutama tentang bagaimana berinteraksi dengan rekan kerja, bekerja sama dengan orang lain di tempat kerja, termasuk juga hidup mandiri. The soft skills you'll have learned is priceless.

2. Belajar Intensif dengan Bimbingan Belajar

Jika Sobat Pintar menunda kuliah karena ingin mengulang SBMPTN tahun depan, maka jangan sia-siakan jeda waktu selama satu tahun ini. Please, get your head screwed on right. Kalaupun Sobat bertekad untuk belajar mandiri, jangan mudah tergoda untuk membuang waktu melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat.

Nah, dalam rangka menjaga keajegan belajar, ada baiknya Sobat bergabung dengan lembaga bimbel. Selain menjaga rutinitas belajar, bergabung dengan bimbel dapat mempertemukan Sobat dengan kawan-kawan lain yang mengulang SBMPTN. Informasi-informasi seputar UTBK, SBMPTN, dan PTN juga dapat diperoleh dengan mudah.

3. Traveling, Berpetualang dan Memperkaya Pengalaman

Bukan sekedar jalan-jalan, Sobat. Mengunjungi tempat-tempat baru, bertemu dan berinteraksi dengan penduduk setempat merupakan cara belajar hal-hal baru dalam hidup. You'll learn about differences, flexibility, tolerance, and patience.

Traveling memang dapat membuka wawasan dan memperkaya cara berpikir kita, tapi rencanakan dengan baik, ya! Persiapkan dananya secara mandiri, antisiplasi kemungkinan darurat dalam perjalanan, lokasi-lokasi yang akan dijelajahi, hingga lama waktu yang diperlukan.

4. Volunteer, Menjadi Sukarelawan

Doing something for free? Sebenarnya justru kitalah yang mendapat manfaatnya, Sobat. Dengan menjadi sukarelawan dan aktif dalam komunitas sosial, kita dapat memperluas networking, meningkatkan rasa percaya diri, bahkan menambah skill.

Misalnya, Sobat Pintar menjadi sukarelawan di panti asuhan yang merawat anak-anak berkebutuhan khusus. Bisa jadi, keterampilan yang diperoleh dari kegiatan volunteering tersebut kelak diperlukan pada bidang pekerjaan Sobat – well, we never know, don't we?

5. Meningkatkan Kualitas Diri dengan Mengikuti Kursus

What makes you special compared to hundreds or thousands other students? Sobat belajar Matematika, mereka juga. Sobat bisa Bahasa Inggris, mereka juga. Kemampuan memang berbeda, tapi pada dasarnya seluruh siswa belajar hal yang sama.

Now, it's the time to make yourself outstanding! Belajar membuat kue, menjahit, musik, tari, komputer, desain grafis, atau bahasa asing dapat meningkatkan kualitasmu secara pribadi. Sesuaikan saja kelas yang diambil dengan bakat dan minatmu – no pressure, it's fun while you learn something as well.

Meskipun jadwalmu selisih satu tahun lebih lambat dibanding kawan-kawan yang sekarang kuliah, bukan berarti Sobat dapat bersantai dan tak melakukan apa-apa. Manfaatkan waktu untuk kegiatan yang bermanfaat dan produktif agar Sobat tak merasa tertinggal, tetap percaya diri, dan bangga dengan prestasi sendiri.

Tanpa kuliah pada waktu yang sama, Sobat tak kalah sukses dibanding teman-teman seangkatan. Jadi, jangan merasa tertinggal, ya!