Kamu merasa tak punya peluang untuk ikut SNMPTN? Kenapa? Nilai rapormu naik turun seperti ombak di pantai? Tunggu dulu. Jangan lekas patah hati. Baca dulu, barangkali kamu masih punya peluang.

1.  Kriteria Seleksi SNMPTN

Bahasa kerennya, seleksi SNMPTN dilakukan melalui penelusuran prestasi akademik. Intinya, nilai rapormu dari semester satu sampai semester lima yang akan jadi acuan utama untuk menentukan apakah kamu akan diterima di PTN atau tidak. Secara umum, nilai akademik yang konsisten tinggi punya peluang besar untuk lolos seleksi. Tapi jika nilai rapormu sempat jatuh, misalnya karena pada suatu semester kamu sakit dan dirawat cukup lama di rumah sakit, coba saja SNMPTN-mu. Berharaplah Portofolio Akademik yang mengiringi rapormu bisa membantu.

2. Prestasi Non Akademik

Selain pretasi akademik, seleksi SNMPTN juga akan menimbang prestasimu dibidang non akademik. Pernah ikut dan jadi juara debat? Juara lomba tari tradisional atau modern? Scan dan lantas lampirkan saja semua sertifikat atau piagam non akdemik yang pernah kamu peroleh. Bukti-bukti prestasi non akademik ini bisa jadi nilai tambah yang tak terduga.

3. Trik Mengurutkan Pilihan Jurusan

Yang tak kalah penting adalah memperhatikan bagaimana kamu menentukan pilihan jurusan untuk seleksi SNMPTN. Kalau kamu anak IPA, jangan pilih jurusan IPS. Begitu juga sebaliknya. Kemudian, urutkan jurusan impianmu pada pilihan pertama. Pilihan kedua sesuaikan dengan bidang jurusan sekolahmu. Dan untuk pilihan ketiga, carilah jurusan dengan daya saing rendah. Tentunya, semua pilihan musti menarik buat kamu. Ingat, jangan sampai nantinya kamu menyesal dan merasa salah jurusan saat menjalani pilihan kedua atau ketiga.

4. Kepoin Kemana Alumni Sekolahmu

Peluang lolos seleksi SNMPTN akan semakin besar kalau kamu memilih universitas dan jurusan dimana kakak-kakak kelasmu dulu banyak yang diterima juga disitu. Coba kepo ke kakak teman-temanmu atau ke BK. Kalau kebetulan universitas atau jurusan favorit alumni sekolahmu itu juga menarik minatmu, kamu beruntung.

Dan siapa tahu keberuntunganmu memang berlanjut dengan diterimanya kamu di universitas dan jurusan yang kamu inginkan? Makanya, jangan patah semangat dengan nilai rapor yang terasa kurang meyakinkan. Coba saja dulu!