APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

4 Instrumen Penilaian dalam Pembelajaran Daring

Diperlukan fleksibilitas dalam menentukan dan merancang sistem penilaian saat lingkungan pembelajaran berubah.

Instrumen Penilain dalam Pembelajaran Daring, image credit Cydney Scott

Kemajuan teknologi digital sangat membantu pembelajaran ketika harus dilakukan secara daring seperti sekarang ini. Tapi bagaimana melakukan penilaian dan evaluasi pembelajaran ketika proses belajar mengajar harus dilakukan jarak jauh? Guru dapat menggunakan instrumen-instrumen berikut ini.

 

1. Tugas

Sama seperti kelas tatap muka seperti biasa, tugas merupakan salah satu sumber penilaian guru. Namun dengan skema pembelajaran daring, perlu dilakukan beberapa penyesuaian. Misalnya, instruksi tertulis yang detail, tapi cukup ringkas, akan sangat membantu siswa dalam memahami apa saja yang harus dikerjakan.

Selain itu, ketentuan tanggal dan jam pengumpulan tugas yang jelas memberi kerangka waktu yang pasti agar sirkulasi pengerjaan dan penilaian tugas dapat berjalan rapi. Dalam pembelajaran secara daring, tugas dapat berfungsi sebagai sumber nilai utama bagi siswa alih-alih ujian.

 

2. Ujian

Bukan berarti ujian dapat ditinggalkan setelah diperoleh nilai dari tugas. Ujian tetap dibutuhkan sebagai evaluasi proses pembelajaran yang telah dikerjakan.

Guru tak dapat mengawasi bagaimana siswa mengerjakan ujian di rumah, sehingga diperlukan penyesuaian peraturan ujian. Misalnya, materi ujian disusun agar dapat dikerjakan secara open book. Atau pada sistem daring yang lebih terintegrasi, ujian dapat dikerjakan oleh siswa dari rumah secara real time sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

 

3. Entry Jurnal

Bila tugas dan ujian berfungsi sebagai sumber evaluasi, entry jurnal yang dilakukan secara periodik dapat digunakan sebagai sumber asesmen. Akan tetapi, perlu dicatat bahwa entry jurnal memang tak bisa digunakan untuk seluruh matapelajaran dan seluruh siswa.

Bila siswa sudah terbiasa menulis dalam kegiatan pembelajaran tatap muka di kelas, entry jurnal secara daring hanya mengubah cara yang ditempuh. Disisi lain, bila benar-benar dijalankan secara intensif, entry jurnal mampu merefleksikan proses pembelajaran sehari-hari secara daring – ketika guru tidak dapat memberikan pengawasan secara langsung.

 

4. Forum Diskusi

Pembelajaran yang terpisah jarak tak harus membuat komunikasi yang biasa terjalin di ruang kelas menjadi terhambat. Ruang kelas bisa berganti menjadi ruang maya dimana forum diskusi antar siswa dan antara siswa-guru dapat terus berlangsung.

Forum diskusi bisa dilakukan melalui aplikasi chatting atau fitur chat pada website kelas. Diperlukan fleksibilitas yang baik dalam membangun ruang diskusi maya agar setiap siswa dan guru dapat terlibat dan berpartisipasi aktif.

 

Berubahnya kebiasaan dari kelas tradisional menjadi kelas maya memang bukan hal yang mudah untuk dijalani bagi siswa dan guru. Namun fleksibilitas dalam memilih instrumen yang tepat dapat membantu mempermudah penilaian pembelajaran yang harus dilakukan guru.

 

 

 

Sumber:

id.educations.com

60

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar
text
00
text
00
text
00

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog