4 Tips Memulai Bisnis untuk Pelajar atau Mahasiswa
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo credit zimmytws Getty Images/iStockphoto
Masih sekolah atau kuliah, tapi udah memulai bisnis? Kenapa tidak? Tapi ya jangan ngasal, kudu ada bekalnya. Eh, bekal disini bukan hanya berarti fulus, lho. Ada beberapa tips penting yang musti kamu perhatikan tentang memulai bisnis sambil menuntut ilmu.
1. Mendapatkan Pekerjaan
Lho, mau mulai bisnis kok malah cari kerja? Yup, langkah ini nggak salah, kok. Dengan bekerja, apapun itu, kamu akan belajar tentang interaksi dengan pelanggan dan orang secara umum.
Misalnya saja, kamu bekerja di sebuah minimarket. Pelajarilah bagaimana perilaku pelanggan, apa yang mereka inginkan, atau bagaimana owner minimarket tersebut menjalankan bisnisnya dan mengatur karyawannya. Ilmu yang kamu peroleh dengan terlibat secara langsung ini akan jadi bekal yang lebih berharga ketimbang gaji yang kamu terima.
2. Temukan Mentor
Meskipun kamu bisa belajar sendiri, kehadiran seorang mentor yang dapat membimbing setiap langkahmu akan sangat berarti. Temukan seseorang yang memiliki pengalaman, wawasan, pelajaran, dan pengetahuan yang dapat memandumu melangkah dan mengembangkan bisnismu. Tanyakan kesediaan orang tersebut untuk berada bersamamu membangun bisnismu.
3. Mulailah
Diskusikan dengan orang-orang terdekatmu, mungkin orang tua, guru, saudara, dan mentormu, tentang bisnismu. Sebaiknya jangan memulai bisnis yang terlalu rumit atau inovatif, kecuali kamu tahu benar apa yang kamu kerjakan. Misalnya, tak perlu muluk-muluk ingin menyaingi Instagram.
Perhatikan siapa calon pelangganmu. Mahasiswa? Pekerja? Keluarga? Mulai dengan sesuatu yang sederhana tapi menghasilkan keuntungan, seperti menata taman, berjualan minuman, atau bisnis lain dengan target pasar yang jelas. Manfaatkan pengalamanmu bekerja dan saran dari mentor untuk membangun bisnis yang tepat.
4. Perhatikan Modal
Masih tentang sederhana, tak perlu terlalu terbebani dengan modal awal – not too much, just enough. Yang perlu diingat, jangan keluarkan dana lagi untuk menambah modal. Kamu perlu melihat seberapa tangguh bisnismu sanggup mengidupi dirinya sendiri – dan membayarmu! Jika bisnis tak berjalan seperti harapan dan rencana, lakukan penyesuaian pada harga, kualitas produk, atau layanan yang ditawarkan.
Memulai bisnis sejak sekolah atau kuliah adalah pengalaman dan perjalanan hidup yang seru. Kamu bisa terus belajar dan berkembang bersama pertumbuhan bisnismu. Kunci pentingnya adalah selalu dengarkan pelanggan karena keinginan mereka adalah peluangmu.
Tapi ingat, memulai dan menjalankan bisnis adalah demi masa depanmu yang lebih baik, jadi jangan abaikan pendidikanmu. Dibutuhkan kedisiplinan tinggi agar kamu bisa mengatur waktu antara mengurus bisnis dan tetap hadir dikelas. Kamu bisa melakukannya, bukan?
ArtikelTerkaitV3
Cesium-137: Si "Siluman" Radioaktif yang Bisa Jadi Inspirasi
Sobat Pintar, pernah dengar tentang Cesium-137? Zat radioaktif ini mungkin terdengar menyeramkan, tapi tahukah kamu bahwa di balik bahayanya, ada peluang besar untuk berkarier di bidang sains dan teknologi? Yuk, kupas tuntas tentang Cesium-137 dan bagaima...
Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Profesi HR dan Peta Karirnya: Dari Spesialis
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi strategic business partner yang vital. Profesi di bidang ini menawarkan ragam spesialisasi dan jenjang karir yang jelas bagi mereka yang tertarik mengelola da...
Kelapa Sawit vs Kelapa Biasa: Asal Nama, Perbedaan, dan Tant
Asal Muasal Nama "Kelapa Sawit" Nama "kelapa sawit" berasal dari dua kata: "kelapa" dan "sawit". Kata "kelapa" digunakan karena buahnya menghasilkan minyak, mirip dengan kelapa biasa yang juga menghasilkan minyak (minyak kelapa). Sementara "sawit" diduga...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog