Sudah adakah yang memberitahumu bahwa kuliah tuh jauh berbeda dibanding sekolah? Kalau mau dibikin hiperbola, perbedaan keduanya bagai langit dan bumi! Saat sekolah, segala sesuatunya sudah diatur, bahkan kamu bisa kena hukuman jika tak taat aturan. Saat kuliah, nggak ada tuh yang ngatur-ngatur dirimu – bahkan ada dosen yang nggak peduli kehadiranmu di kelas (nggak boleh digeneralisir lho, ya!).

Pada intinya, perbedaan suasana sekolah dan kuliah bisa membuatmu mengalami semacam cultural shock – meskipun kuliahmu di dalam negeri saja. Nah, biar cultural shockmu nggak parah-parah amat, berikut ini tips yang bisa kamu coba.

1. Jalan-Jalan ke Kampus, Cermati Setiap Sudutnya

Eh, boleh banget kok, liat lokasi kampus meskipun kamu belum resmi jadi mahasiswa di situ. Mungkin kamu masih berencana ikut SNMPTN atau SBMPTN, boleh-boleh saja cek lokasi kampusnya – sekedar kepo, mungkin untuk menambah semangat, atau bahkan kemudian mengganti pilihan.

Setelah memastikan status penerimaanmu, malah hampir bisa dikatakan wajib jalan-jalan ke calon kampus tercinta. Cari tahu dimana lokasi fakultasmu, gedung kuliah jurusanmu, UKM, perpustakaan, ruang tata usaha fakultas, bagian akademik kampus, gedung rektorat, dan yang tak kalah penting adalah lokasi kantin. Dikemudian hari bila harus ke salah satu lokasi tersebut dalam situasi terburu-buru, kamu sudah tahu arah mana yang dituju.

2. Luangkan Waktu Menjelajah Perpustakaan

Meskipun minat bacamu tak seberapa, perpustakaan kampus akan jadi salah satu lokasi di mana kamu akan menghabiskan lumayan banyak waktu. Daripada nanti ngasal mencari rujukan untuk tugas, kenapa tak meluangkan waktu menjelajah isi perpustakaan? Cari tahu di rak atau ruang mana buku-buku yang terkait dengan bidang keilmuan jurusanmu berada, di mana lokasi koleksi reserved, di mana lokasi skripsi dan tesis, bahkan mungkin kamu bisa menemukan buku-buku dengan topik menarik dari jurusan lain.

Meskipun bila perpustakaan kampus menawarkan WiFi yang super kenceng, tetap luangkan waktu untuk melihat buku apa di rak atau ruang mana. Kali-kali aja suatu saat membutuhkannya, jadi kamu sudah tahu musti ke mana mencarinya.

3. Bikin Jadwal Kuliah yang Rapi

Oke, kamu udah punya grup chat kawan-kawan satu angkatan. Tapi tetap saja, kamu sendiri yang bertanggung jawab atas jadwal kuliahmu. Perlu diingat, kalian semua nggak akan bersama selamanya dalam satu kelas sampai lulus. Akan sangat konyol kalau kamu mengandalkan sobat karibmu ngingetin jadwal kuliahmu sendiri.

Jadi, buatlah jadwal kuliah yang mudah dilihat – kalau perlu, bikin yang gede dengan aneka warna dan tempel di dinding kamar. Kemudian, bikin juga dalam bentuk tulis atau printed untuk diselipkan pada bindermu. Dan terakhir, bikin note juga di ponselmu. Banyak banget? Salah satu saja juga boleh, asalkan itu cukup buatmu.

Apa saja yang perlu disertakan dalam jadwal kuliahmu? Selain nama matakuliahnya, catet juga hari, jam, ruang, dan gedungnya. Nama dosen juga tulis dengan lengkap. Banyak banget? Nggak ada pilihan, Sobat Pintar. Nama matakuliah dan dosen yang lengkap akan kamu butuhkan saat bikin laporan, tugas, atau makalah baik pada pertengahan maupun akhir semester – bagi beberapa dosen, kesalahan nama salah satunya sudah bisa bikin panjang urusan. Kemudian, jam, ruang, dan gedung kuliah akan membantumu nggak salah masuk kelas lain – apalagi, kalau ada perubahan jadwal mendadak ataupun make up class.

4. Selesaikan dan Urus Keperluan Administrasi Kuliah secara Mandiri

Awal dan akhir semester adalah masa-masa repotnya warga kampus, termasuk kamu sebagai mahasiswa. Mulai dari membayar uang kuliah, mendaftar matakuliah, ketemu dengan dosen pembimbing akademik, hingga mengurus nilai pada penghujung semester.

Mencari kawan untuk melakukannya bareng-bareng boleh saja, kok. Tapi jangan sampai gegara nunggu sampai ada teman, urusan administrasimu jadi terbengkalai. Sebaliknya, mengandalkan teman untuk menguruskan segala keperluan administrasimu... itu namanya keterlaluan. You're an adult, so act your age.

Selain tertib dan disiplin dalam perkara kuliah dan akademik, jangan lupa bersantai dan menikmati masa-masa mudamu di kampus. Sempatkan untuk enjoy di UKM pilihanmu, atau mampir kantin untuk ngobrol-ngobrol sebentar sebelum pulang kuliah. Masa-masa yang takkan terulang lagi ini, manfaatkan sebaik-baiknya.