Ikut Organisasi Kampus: Pentingkah?
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo credit www.anak-harimau.at
Tak sedikit anjuran agar kamu mengikuti organisasi atau unit kegiatan mahasiswa di kampus. Namun, orang tua juga sering mengingatkan agar rajin-rajin kuliah supaya lulus tepat waktu. Trus gimana nih, menyikapinya? Sebenarnya seberapa penting sih, aktif berorganisasi sebagai mahasiswa?
Pilih Organisasi yang Kamu Sukai
Begitu banyaknya pilihan organisasi maupun komunitas kampus, mahasiswa (baru) bisa dibikin bingung! Kawan-kawan yang baru dikenal, yang sepertinya bakal jadi geng seru, pada ikutan organisasi X. Sementara itu, denger-denger organisasi Y kesannya keren dan eksklusif. Jadi bingung kan, mau pilih yang mana?
Sayangnya, pertimbangan seperti itu sepenuhnya kurang tepat, Sobat Pintar. Ada organisasi untuk menyalurkan hobi, berdasar ideologi tertentu, atau merepresentasikan budaya daerah. Sebaiknya, pilih organisasi atau komunitas yang kamu sukai.
Pilihanmu nggak keren banget? Organisasinya sangat kecil, bahkan mungil? Gak masalah! Asalkan suka dengan kegiatan yang dilakukan organisasi tersebut, kamu akan menjalaninya dengan enteng tanpa beban. Lagipula, yang penting adalah peranmu, bukan nama ataupun prestis organisasi tersebut. Peran aktifmu itulah yang memberimu pelajaran, membuatmu berkembang dan menjadi sosok yang lebih baik.
Batasi Jumlah Organisasi yang Diikuti
Kamu suka kegiatan keagamaan, seni budaya, sekaligus sosial? Karena kuliah nggak seharian macam sekolah, bisa join semua UKM yang disukai, nih! Eitts, pemikiran seperti ini kurang tepat, Sobat Pintar.
Jangan membandingkan jam kuliah dengan jam sekolah karena ukuran keduanya tak sama. Alih-alih jadwal per kelas, lihatlah berapa SKS yang kamu ambil dalam semester ini. Meskipun misalnya dalam sehari hanya terjadwal satu kelas, tugas matakuliahnya bisa cukup menyita waktumu.
Idealnya, seorang mahasiswa dapat mengikuti satu atau dua organisasi kampus, dengan salah satunya sebagai ajang untuk mengenal mahasiswa dari fakultas lain. Mengenal lebih banyak orang saat kuliah dapat memperluas jaringan pertemananmu – keuntungan yang takkan pernah basi saat dimanapun kamu berada. Selain itu, membatasi keanggotaan pada satu atau dua organisasi saja berarti kuliahmu tak terganggu.
Organisasi: Bukan Tujuan Akhir
Ingat, tujuanmu kuliah adalah untuk kuliah, bukan untuk mencurahkan waktu dan tenagamu demi organisasi kemahasiswaan. Loyal pada organisasi boleh, tapi kamu takkan berada disitu selamanya. Untuk sesaat, disitu kamu belajar tentang mengemukakan pendapat, mendengarkan pendapat orang lain, memimpin, dipimpin, bertanggung jawab, dan lain sebagainya.
Berorganisasi juga melatihmu menjaga relasi dengan rekan, keterampilan yang pasti akan kamu butuhkan saat bekerja nanti. Adanya organisasi yang diikuti selama kuliah juga dapat memberi nilai tambah pada resume saat kamu melamar kerja nanti – meskipun ini bukan faktor penentu utama diterima atau tidaknya lamaran kerjamu.
Pada akhirnya, keterampilan yang terasah selama berorganisasi dapat membantumu lebih luwes dalam dunia kerja. Selebihnya, tetap saja dibutuhkan kompetensi keilmuan yang diperoleh dari setiap matakuliah yang kamu ikuti.
Dengan kata lain, kemampuanmu dalam menyeimbangkan antara kuliah dan aktif berorganisasi sangat diperlukan agar kehidupan kampusmu tetap sehat. Lagipula, jangan lupakan kebutuhanmu untuk bersantai dan beristirahat.
ArtikelTerkaitV3
Penyelamat Tanpa Sorak: Mengenal Lebih Dekat Profesi Pemadam
Sobat Pintar, kalau ditanya cita-cita, pasti banyak yang menjawab dokter, polisi, atau pilot. Tapi pernah nggak sih kepikiran jadi firefighter atau pemadam kebakaran? Profesi ini sering banget dibandingin sama polisi karena sama-sama berjasa buat masyarak...
Baca Selengkapnya
Mitos vs Fakta Jurusan Manajemen: Jangan Tertipu Sebelum Kam
Hai, Sobat Pintar! Kamu tertarik masuk Jurusan Manajemen tapi masih ragu karena banyak anggapan yang simpang siur? Tenang, kali ini kita akan kupas tuntas mitos dan fakta seputar jurusan ini. Simak baik-baik ya! Mitos 1: "Lulusan Manajemen Hanya Jadi Bos...
Mitos & Fakta Jurusan Hukum: Benarkah Hanya untuk Calon Peng
Sobat Pintar, pernah dengar anggapan bahwa Jurusan Hukum hanya cocok untuk mereka yang suka berdebat atau ingin jadi pengacara? Atau mungkin kamu berpikir bahwa lulusan Hukum pasti akan jadi hakim atau jaksa? Nah, sebelum kamu terjebak dalam mitos-mitos i...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog