5 Cara Mengenal Diri Sendiri: Kenapa dan Bagaimana
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
cara mengenal diri sendiri, Photo by Hannah Xu on Unsplash
Siapa bilang memahami diri sendiri itu enggak penting. Justru sebaliknya, Sobat Pintar. Memahami diri sendiri itu kebutuhan individu yang, sayangnya, cukup sering terabaikan. Jujur aja deh, siapa sih di antara kalian yang benar-benar mengetahui kelebihan diri sendiri semudah mengetahui rasa haus sesudah mengikuti pelajaran Penjas atau Olahraga?
Ada berbagai sensasi fisik yang dapat kita rasakan dengan mudah, entah itu haus, lapar, atau sakit seperti ketika kulit kita tergores. Namun bukankah diri kita tak hanya badan fisik semata? Saat gebetanmu ternyata jadian sama bestie-mu, misalnya, rasanya tetap sakit meskipun kulitmu enggak tergores. Nah, apa yang membuatmu merasa sakit itu? Apakah kamu merasa ditikung? Apakah karena rasa iri? Atau ada lagi penyebab-penyebab yang lain? Ternyata memahami diri sendiri itu tak semudah memahami sensasi-sensasi fisik yang seumur-umur sudah terasa familier, Sobat.
Â
Photo by Naassom Azevedo on Unsplash
Oke, kamu memang enggak happy ketika gebetanmu jadian sama bestie-mu. Dalam keadaan seperti itu, lebih mudah untuk menyalahkan orang lain alih-alih merenungkan apa yang sebenarnya terjadi. Merenung dan mencoba memahami diri sendiri memberimu kesempatan untuk berkembang dan menjadi sosok yang lebih baik.
Alih-alih berkata "Dia jahat," bukankah lebih baik bila kita menilai diri sendiri agar dapat memperbaiki diri? Sayangnya, memang menilai orang lain lebih mudah daripada menilai diri sendiri.
Padahal dengan merenungi, menilai, dan memahami diri sendiri, kita tak hanya berkesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Misalnya, dari peristiwa di atas, kamu memetik pelajaran untuk bersikap lebih asertif dan terbuka.
Lebih dari itu, memahami dan menemukan jati diri memberi kita semacam arah hidup. Apa yang kamu inginkan? Apa yang ingin kamu capai? Bagaimana kamu akan mencapai keinginan-keinginanmu itu?
Ketika mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan penting seperti ini, kamu takkan mudah goyah dan terpengaruh oleh orang lain. Kamu dapat membuat keputusan-keputusan penting dalam hidup, seperti pilihan jurusan kuliah. Dengan memahami diri sendiri, kamu akan mampu mengutarakan argumentasimu dengan baik saat pilihan jurusan kuliahmu berbeda dari pilihan orang tua, misalnya. Secara umum, seseorang yang mengenal dan memahami diri sendiri cenderung memiliki pengendalian diri yang baik, lebih bertenggang rasa, dan berpendirian sekalipun berbeda dari orang lain.
Photo by Ian Keefe on Unsplash
Lantas bagaimana cara memahami dan mengenali diri sendiri? Ada beberapa cara mengenal diri sendiri yang bisa kamu coba, Sobat Pintar.
Kembali pada contoh mengenal diri sendiri di atas, ketika gebetanmu jadian dengan bestie-mu. Perhatikan apa yang kamu rasakan saat mengetahui mereka jadian. Luangkan waktu dan tanyakan pada diri sendiri, sensasi fisik apa yang kamu rasakan – apakah pening, mual, jantung berdebar, dan lain sebagainya. Ingat-ingat lagi, apa yang kamu dengar atau apa yang terjadi sesaat sebelum kamu merasakan pening, mual, atau deg-degan itu. Apakah rasa-rasanya kamu pernah mengalami hal yang serupa sebelumnya? Adakah peristiwa di masa lalu yang membuatmu sekarang merasa jauh lebih buruk, misalnya? Apa sebenarnya yang membuatmu merasa sangat enggak happy? Apa yang kamu butuhkan saat ini?
Ambil satu buku tulismu yang masih kosong, terus kasih judul di sampul atau halaman pertama 'Belajar Mengenal Diri Sendiri.' Di buku itu, kamu bisa menuliskan segala rasa, pemikiran dan ide-ide yang muncul di kepalamu. Sekacau apapun perasaan atau ide itu, tuliskan saja selama lima menit, setengah jam, atau lebih setiap hari. Buku catatan itu bisa menjadi cara mendeskripsi diri sendiri yang cukup efektif, Sobat.
Jangan takut mencoba dan belajar hal-hal baru, keterampilan-keterampilan baru yang belum kamu kuasai. Mungkin belajar merajut, overclocking CPU, membuat gerabah, membatik, coding, apapun skill baru itu, coba dulu dan luangkan waktu mempelajarinya. Kemudian, perhatikan bidang-bidang apakah yang terasa lebih mudah kamu kuasai dan yang tidak. Meskipun butuh waktu, cara mengenali diri sendiri seperti ini dapat memaksimalkan potensimu, Sobat Pintar.
Luangkan waktu untuk berbincang dengan orang-orang di sekitarmu. Selama berinteraksi dengan orang lain, perhatikan bahasa tubuh lawan bicaramu, apakah ia tampak baik-baik saja atau tidak. Simak dan cobalah memahami. Kamu tak harus menjadi bagian dari solusi atau menjadi pihak yang benar. Dalam proses ini, boleh jadi kamu justru dapat mulai mengenal kepribadian diri sendiri, bahkan menemukan jati diri.
Cara terbaik dalam mengetahui diri sendiri adalah dengan berbicara dengan konselor atau psikolog. Saat para profesional ini berusaha menggali tentang dirimu lebih dalam, kamu pun akan turut belajar mengenal diri sendiri pada saat yang sama.
Melalui konseling, secara tak langsung kita juga belajar tentang cara mengetahui ilmu dalam diri sendiri – atau cara mengenal diri sendiri makrifat. Enggak kudu ke mana-mana, Sobat. Kamu tinggal masuk ke aplikasi Aku Pintar di ponselmu, kemudian pilih fitur Konseling Pintar. Udah deh, kamu dapat memulai konselingmu dan mengenal kepribadian diri sendiri dengan lebih baik.
Nah, sekarang kamu sudah tahu apa manfaat mengetahui kelebihan dalam diri, sekaligus kekurangannya. Kamu juga sudah tahu bagaimana caranya. Terus, kapan mau ngelakuinnya, nih?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog