Berjuang menghadapi seleksi masuk PTN adalah tantangan yang tak mudah bagi Sobat Pintar yang duduk dikelas XII, baik SMA, MAN, maupun SMK. Tapi tahukah, Sobat? Meskipun tantangan yang dihadapi sama, cara menghadapinya bermacam-macam. Bagaimana ragam cara para pejuang PTN menghadapi tantangannya?

1. Serius Fokus pada Satu Tujuan: PTN

Some students were born with a high intensity of determination. Tipe-tipe serius inilah yang memiliki satu fokus mutlak, yaitu menjadi mahasiswa PTN, bahkan saat masih duduk dibangku disekolah.

Sobat Pintar yang termasuk tipe serius ini punya ambisi jelas. Pada awalnya, goal yang terdekat untuk diraih adalah SNMPTN. Jadi, nilai setiap ulangan harian, UTS, UAS, dan semua nilai rapor akan dijaga dengan hati-hati agar dapat lolos seleksi SNMPTN.

Tapi bahkan sebelum hasil SNMPTN diumumkan, Sobat sudah bersiap menghadapi SBMPTN. Maka, latihan soal-soal UTBK pun menjadi tambahan kegiatan rutin sehari-hari. Tipe pejuang PTN yang satu ini memang tak kenal lelah dan tak butuh libur.

2. Mengikuti Bimbingan Belajar dan Try Out

Sekarang ini Sobat dapat memilih bimbel seleksi masuk PTN yang bermacam-macam. Your options are not limitless, but quite plentiful. It's almost like you want something and they'll serve it for you right away. Berikutnya, tinggal mengatur waktu saja antara sekolah, istirahat, dan mengikuti bimbel.

Mengikuti bimbingan belajar persiapan seleksi masuk PTN cukup bermanfaat, khususnya bagi Sobat Pintar yang kurang disiplin belajar. Pasalnya, jadwal belajar di bimbel telah terjadwal. Suasana kelas yang cenderung lebih santai juga menjadi motivasi belajar tersendiri.

Masih ada lagi kelebihan mengikuti bimbel, yaitu try out yang diselenggarakannya. Melatih diri terbiasa dengan suasana ujian dan mengenal soal try out dapat memperbesar peluang Sobat lolos SBMPTN. Jika Sobat Pintar termasuk tipe pejuang PTN yang kedua ini, manfaatkan akses pada soal-soal SBMPTN melalui bimbil dengan sebaik-baiknya.

3. Serius tapi Santai, Belajar dan Bergaul

Jika kedua tipe pejuang PTN sebelumnya memiliki kesan bukan anak gaul, tipe ketiga ini berbeda. Sobat Pintar pada tipe ini masih punya waktu untuk nongkrong, kongkow-kongkow, hangout, ataupun melakukan kegiatan-kegiatan menyenangkan lain bersama teman-teman.

Meskipun demikian, bukan berarti tipe pejuang PTN ini tak perlu belajar. Somehow, you know how to keep both having fun and studying balanced.

Sikap luwes dan fleksibel ini memang terkesan santai, tapi sebenarnya dibutuhkan kejelian yang baik agar persiapan seleksi masuk PTN tak sampai gagal. Salah satu triknya, Sobat dapat belajar melalui ponsel, misalnya dengan mengikuti AP Live atau Try Out Aku Pintar.

4. Mencoba Semua Jalur yang Ada

Tipe pejuang PTN keempat ini hampir mirip dengan tipe pertama. SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri semua dianggap sebagai peluang masuk PTN.

Alih-alih menganggap SNMPTN dan SBMPTN sebagai peluang yang diurutkan secara prioritas, tipe pejuang PTN yang keempat ini justru menganggap keduanya sebagai peluang yang sama dan setara. Demikian pula Seleksi Mandiri, yang sama-sama dianggap sebagai salah satu cara masuk PTN saja.

Maka, tipe pejuang PTN ini pun takkan segan-segan mengikuti Seleksi Mandiri ke kota-kota lain asalkan jadwalnya masih memungkinkan. From a different point of view, this type of student is an opportunist, rather. But hey, it's legit , isn't it?

5. Jurusan Apapun, yang Penting PTN

The last type we have here sounds a bit desperate. "Apa aja deh, yang penting PTN," jangan sampai begini ya, Sobat. Pasalnya, Sobat Pintar sendiri yang nantinya menjalani segala beban perkuliahan. Jangan sampai begitu perkuliahan mulai berjalan, Sobat merasa terjebak berada dijurusan yang salah.

Jadi, tetap pertimbangkan jurusan yang dipilih dengan matang. Kalau perlu, pertimbangkan peluang masuk dengan membandingkan kuota mahasiswa baru dengan jumlah mahasiswa yang diterima pada tahun sebelumnya.

Nah, kalau dipikir-pikir, Sobat termasuk tipe pejuang PTN yang keberapa? Whatever your type is, we wish you all the best luck in your admission process. Tetap semangat ya, Sobat Pintar!