7 Hal yang Kamu Belum Tahu tentang Perguruan Tinggi Swasta
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo via collegetidbits.com
Tak bisa dipungkiri, kuliah di perguruan tinggi negeri masih menjadi tujuan utama mayoritas orang tua dan lulusan SMA/SMK. Banyak banget alasannya, mulai dari gengsi sampai yang praktis, yaitu soal biaya. Selain diyakini lebih terjangkau, biaya kuliah di perguruan tinggi negeri juga dapat ditekan dengan adanya beasiswa dari pemerintah. Lantas apakah ini berarti perguruan tinggi swasta tak layak dilirik sama sekali?
Sebaliknya, kuliah di perguruan tinggi swasta tidak seburuk yang kebanyakan orang pikirkan. Justru ada hal-hal baik yang tak bisa kamu dapati di perguruan tinggi negeri, seperti misalnya:
Â
1. Kurikulum perkuliahan yang bersaing
Memang tak semua perguruan tinggi swasta, tapi jurusan dengan akreditasi A, atau setidaknya B, tentu memiliki kurikulum dan kualitas perkuliahan yang tak main-main, bahkan setara dengan perguruan tinggi negeri. Jadi, bila kamu tengah mempertimbangkan untuk kuliah di perguruan tinggi swasta, perhatikan pula akreditasi jurusannya.
2. Tes masuk yang mudah
Tes masuk perguruan tinggi swasta tentu tak bisa dibandingkan dengan SNMPTN. Bahkan kamu bisa masuk beberapa perguruan tinggi swasta tanpa tes. Tapi balik lagi, tak perlu mengorbankan kualitas demi kuliah tanpa tes, bukan? Tetap perlu memeriksa akreditasi jurusan pilihanmu dan ikuti tes masuknya sebaik mungkin.
3. Fasilitas perkuliahan yang lengkap
Tak jarang, perguruan tinggi swasta memiliki gedung perkuliahan yang lebih baik dibanding perguruan tinggi negeri. Perpustakaan dan fasilitas kebugaran yang lebih lengkap juga tak jarang menjadi salah satu kekuatan, sekaligus daya tarik, perguruan tinggi swasta.
4. Biaya kuliah yang jelas
Fasilitas perkuliahan tentu tak lepas dari biaya. Meskipun sering dianggap lebih mahal dibanding perguruan tinggi negeri, biaya perkulian perguruan tinggi swasta biasanya telah dirinci diawal. Tak jarang, informasi biaya terlampir di brosur sehingga kecil kemungkinan ada kejutan tambahan biaya kuliah dikemudian hari. Beberapa perguruan tinggi swasta memiliki kebijakan untuk memberi akses beasiswa Bidik Misi atau beasiswa dari yayasan, jadi masih ada kemungkinan keringanan biaya kuliah.
Lagipula, satu faktor penting tentang biaya adalah jurusan. Bagaimanapun juga, Jurusan Teknik Arsitektur di perguruan tinggi negeri akan tetap membutuhkan biaya lebih banyak dibanding Jurusan Sastra Indonesia di perguruan tinggi swasta, misalnya.
5. Jadwal kuliah yang lebih fleksibel
Bila harus bekerja demi biaya kuliah atau untuk uang saku, kamu bisa mengatur jadwal kuliah supaya sesuai dengan situasimu. Kemudahan seperti ini akan lebih sulit diperoleh di perguruan tinggi negeri.
6. Dosen pengampu yang berkualitas
Jangan berpikir dosen perguruan tinggi swasta tak sebanding dengan kualitas dosen perguruan tinggi negeri. Justru sebaliknya, perguruan tinggi swasta harus mampu menjaga kualitas akademiknya agar tetap bisa bersaing dengan perguruan tinggi negeri. Tak jarang, dosen yang berstatus pegawai negeri dan mengajar di perguruan tinggi negeri juga mengajar di perguruan tinggi swasta karena berbagai sebab. Jadi, menjadi mahasiswa perguruan tinggi swasta tidak akan menghalangi aksesmu untuk menimba ilmu dari orang-orang terbaik dibidangnya.
7. Jaringan kerja sama yang mendukung alumni
Perguruan tinggi swasta yang baik memiliki jaringan kerja sama dengan berbagai pihak guna mendukung kualitas pendidikannya. Kerja sama ini bisa berupa beasiswa, lowongan lapangan kerja bagi alumni, atau yang lain. Perguruan tinggi swasta dengan kualitas seperti ini tentu lebih layak dipilih daripada perguruan tinggi negeri yang stagnan tanpa relasi apapun.
Jadi, tak selamanya perguruan tinggi swasta identik dengan kegagalan ataupun masa depan yang suram. Bagaimanapun juga, integritas dan kualitas pribadi memiliki bobot penting yang turut menentukan kesuksesan dan kegagalan seseorang – setuju, tidak?
ArtikelTerkaitV3
Cesium-137: Si "Siluman" Radioaktif yang Bisa Jadi Inspirasi
Sobat Pintar, pernah dengar tentang Cesium-137? Zat radioaktif ini mungkin terdengar menyeramkan, tapi tahukah kamu bahwa di balik bahayanya, ada peluang besar untuk berkarier di bidang sains dan teknologi? Yuk, kupas tuntas tentang Cesium-137 dan bagaima...
Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Profesi HR dan Peta Karirnya: Dari Spesialis
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi strategic business partner yang vital. Profesi di bidang ini menawarkan ragam spesialisasi dan jenjang karir yang jelas bagi mereka yang tertarik mengelola da...
Kelapa Sawit vs Kelapa Biasa: Asal Nama, Perbedaan, dan Tant
Asal Muasal Nama "Kelapa Sawit" Nama "kelapa sawit" berasal dari dua kata: "kelapa" dan "sawit". Kata "kelapa" digunakan karena buahnya menghasilkan minyak, mirip dengan kelapa biasa yang juga menghasilkan minyak (minyak kelapa). Sementara "sawit" diduga...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog