Something you've been doing for years can easily make you bored. Yes, you know it very well: studying. Studying alone is a boring activity in ten out of ten occasions. However, studying is something unavoidable for students – regardless of how you feel about it. Jadi, bagaimana sih kiat-kiatnya agar semangat belajar itu tetap terjaga?

1. Ingatlah Impian atau Cita-Citamu, Gunakan sebagai Pemicu Semangat

Jangan pernah merasa impian atau cita-citamu mustahil. Boleh-boleh saja punya keinginan diterima kuliah di Harvard dan Stanford seperti Maudy Ayunda. Justru, gunakan impianmu itu untuk memicu semangat belajar.

Atau, boleh juga punya keinginan jangka pendek agar muncul keinginan belajar. Misalnya, Sobat Pintar ingin lulus Ujian Nasional atau SBMPTN. Bukankah materi ujiannya tak bisa dikebut semalam? Mau tak mau, seluruh materi harus dipelajari sedikit demi sedikit.

Saat kuliah, cita-cita segera lulus, bekerja, dan memiliki penghasilan sendiri bisa menjadi pemicu semangat belajar. Kalau perlu, tambahkan target lulus dengan IPK 4,0 – setidaknya, dengan begitu IPK-mu takkan jatuh mendarat pada skala dua koma.

2. Buat Target Kecil yang Mudah Dicapai pada Tiap Sesi Belajar

Bagaimana kalau Ujian Nasional masih jauh? Perkecil targetnya, Sobat. Make it as real as possible for you to reach. Misalnya, Sobat Pintar belajar dalam satu atau dua jam – atau bahkan 30 menit. Buatlah target apa yang ingin dicapai dalam durasi tersebut seperti: tuntas mempelajari dan membuat kesimpulan tentang Bab II.

Otherwise, you may want to make a daily plan. Misalnya, buatlah target untuk mengerjakan satu soal Matematika, menghafat satu rumus Fisika, atau membaca dua halaman buku Kimia setiap hari. You may as well want to expand and arrange your own weekly and monthly plans.

Keep in mind, the plan isn't to give you more work to complete or make your life more complicated. Tujuan perencanaan seperti yang dicontohkan diatas hanya agar Sobat Pintar dapat fokus pada apa yang dijadikan prioritas – and leave out the rest.

3. Jaga Pertemananmu dengan Mereka yang Belajar Teratur

Birds of a feather flock together. Kalau dikelilingi oleh teman-teman yang dapat mengatur waktu untuk belajar, Sobat Pintarpun akan dapat meluangkan waktu untuk belajar. Siapa tahu kalian bisa belajar kelompok? Tugas selesai, semangat belajarpun terpompa.

Kadangkala kita butuh dorongan dari luar untuk melakukan sesuatu, terutama belajar. Teman-teman yang rajin belajar dapat mengingatkan dan menjadi motivasi tersendiri untuk membuat Sobat belajar. And while we're on it, why don't you try Komunitas Pintar?

Ada yang bilang, lima orang terdekatmu mencerminkan dirimu. Perhaps it's time to start figuring out what kind of friends that are close to you?

4. Ciptakan Suasana Nyaman untuk Belajar

Barangkali, rendahnya semangat belajar salah satunya disebabkan oleh suasana tempat belajar yang kurang nyaman. But there's no one golden rule when it comes to comfort because every person's preference is different. You need to find your own style, Sobat.

Lihat saja mahasiswa yang suka belajar di kafe, itu karena mereka merasa nyaman dengan suasananya. Kalau Sobat Pintar merasa lebih nyaman belajar di perpustakaan yang sunyi tenang, kenapa tidak?

Bagi sebagian orang, suasana yang rapi dan bersih membuatnya nyaman sehingga dapat berkonsentrasi dengan lebih baik. Bagi orang lain, suasana berantakan justru dapat membuat otak bekerja maksimal.

Atau, cobalah sesekali berganti suasana untuk menghindari kebosanan. Bila terbiasa belajar di dalam ruangan, kenapa tak sesekali belajar di ruang terbuka? Bagaimana dengan belajar bersama di Aku Pintar Live? Disini Sobat bisa berinteraksi secara langsung dengan tutor dan Sobat Pintar yang lain – only by using your mobile phone!

5. Miliki Alasan dan Ketertarikan Pribadi pada Apa yang Dipelajari

Kenapa harus menghitung jumlah kambing keluar dan masuk kandang kalau Sobat tak bercita-cita menjadi penggembala kambing? It's understood when you think like so every time you have to solve a Math problem.

Tapi semakin Sobat membuat jarak, semakin tak menarik materi apapun yang dipelajari. Sebaliknya, bila Sobat bisa menumbuhkan ketertarikan, akan tumbuh pula semangat untuk mempelajarinya. Misalnya, cari tahu apa yang bisa dilakukan dengan topik yang sedang dipelajari, value apa yang bisa dipelajari, dan lain-lain.

Just find a reason to make your study interesting, especially by relating the material to your daily, real life. Yakinlah, tak ada sesuatupun yang sia-sia untuk dipelajari.

6. Jangan Lupa Istirahat yang Cukup

Belajar terus-menerus juga bisa menjadi salah satu sebab kelelahan psikis yang menghilangkan semangat belajar berikutnya. Sebaliknya, dengan meluangkan waktu untuk istirahat, nantinya Sobat Pintar akan mendapatkan energi baru untuk belajar kembali.

Istirahat bisa dilakukan sekitar 15 menit pada setiap satu jam waktu belajar. Peregangan ringan, makan jajanan ringan, atau kegiatan sederhana yang lain bisa digunakan untuk mengisi waktu 15 menit tersebut. Menonton film di bioskop, traveling, atau hangout dengan teman juga merupakan bentuk istirahat dalam durasi yang berbeda.

Bahkan, olahraga dapat menjadi cara beristirahat yang baik. Tak hanya lebih sehat, Sobat Pintarpun dapat menjaga stabilitas suasana hati dan konsentrasi. Sesuaikan saja dengan kesukaan Sobat: jogging, badminton, renang, sepak bola, atau jenis olahraga yang lain.

7. Berikan Hadiah untuk Diri Sendiri

You deserve a little reward for the effort you've poured on your study. Reward tersebut tak harus sesuatu yang mahal. Misalnya, setelah target belajar tercapai, Sobat Pintar bisa membeli makanan kesukaan, bermain game favorit, minum secangkir cokelat hangat, menikmati es krim, jalan-jalan, atau yang lain.

Hadiah bisa menjadi pemicu semangat belajar. Bukankah kita bersemangat mengikuti perlombaan untuk mendapat hadiah yang dijanjikan?

Mengalami pasang surut semangat sebenarnya wajar dan manusiawi. In most cases, the hardest step to take is the first one. Bisa jadi Sobat Pintar merasa berat sekali untuk memulai belajar. Tapi begitu dikerjakan, beberapa waktu terlewat akan terasa biasa saja. So, just do it!