Siapa bilang media sosial tuh ngabis-ngabisin waktu doang? Tergantung kamu juga, gimana manfaatin media sosial pada era sekarang ini. Kalau bisa melihat celahnya, kamu akan memiliki profesi gemilang dengan penghasilan lumayan gegara bisa manfaatin media sosial. Nah, apa aja sih, profesi yang menggeluti media sosial?

1. YouTuber/Vlogger

Profesi ini menawarkan jam kerja yang fleksibel. Kamu hanya perlu membuat video kemudian mengunggahnya di YouTube – wait, hanya? Sebenarnya nggak sesimpel itu juga, sih. Kamu harus mampu bikin konten yang bagus, bermutu, bermanfaat – dan untuk itu dibutuhkan kreativitas tingkat dewa. Semakin baik konten video mu, semakin banyak pula subscribersmu. Baru deh, kamu bisa dapat penghasilan yang dapat menyokong hidupmu. Jadi, nggak boleh bikin konten video yang asal-asalan lho, ya!

2. Videografer

Kalau kamu lebih suka bekerja dan berada dibalik layar, profesi videografer bisa dicoba, nih. Jasa seorang videografer dibutuhkan untuk menghasilkan konten yang menyenangkan untuk ditonton dan dinikmati, tapi tak butuh waktu banyak untuk memahami pesan yang disampaikan. Seorang videografer bisa dihire secara perorangan, misalnya oleh seorang YouTuber, atau secara profesional oleh rumah produksi, perusahaan, stasiun televisi, dan lain sebagainya.

3. Blogger

Nggak punya skill jagoan untuk edit-edit video? Kalau gitu, nulis aja, deh. Kamu bisa jadi fashion blogger, beauty blogger, food blogger, travel blogger, atau sesuatu-yang-lain-blogger. Sesuaikan saja sama passionmu. Misalnya, kamu suka jalan-jalan, tuliskan saja pengalamanmu selama traveling. Kalau kamu suka makan-makan, tingkatkan skill fotografimu dan tuliskan petualangan kulinermu. Begitu pula bila kamu punya minat pada padu-padan baju atau eksplorasi make up, ulasan-ulasanmu pasti ditunggu banyak kaum Hawa.

4. SEO Strategist

Bagaimana supaya ulasanmu nangkring pada posisi teratas dalam pencarian Google? Nah, ini nih kerjaannya SEO Strategist. Dengan algoritma tertentu, seorang SEO Strategist dapat membuat blog atau ulasan tentang suatu brand menjaring lebih banyak pembaca. Profesi ini bisa di­hire oleh media online untuk meningkatkan rate baca.

5. Selebgram (Selebriti Instagram)

Pengen terkenal? Jadi selebgram aja, nggak usah repot-repot menghubungi produser acara di TV. Kamu cuma perlu bikin akun Instagram, trus upload foto-fotomu, deh. Kalau bisa dapat endorsement, lumayan tuh bisa dapat produk dan uang sekaligus.

Instagram juga bisa jadi medium pengganti atau pelengkap channel YouTube atau blogmu. Dengan menggunakan media online ini, kamu bisa jadi influencer yang menginspirasi banyak orang. Golden rulenya tetep satu: sebagai konten kreator, buatlah konten-konten yang positif dan bermanfaat.

6. Social Media Strategist

Tugas seorang Social Media Strategist adalah memantau trend yang ada pada media sosial, apa yang sedang dicari banyak orang melalui media sosial. Klien yang menghire seorang Social Media Strategist biasanya membutuhkan analisisnya tentang perilaku pasar dan promosi atau campaign yang sesuai. Untuk mendapatkan lebih banyak customer, Social Media Strategist harus memperhatikan banyak aspek, misalnya sharing trend pengguna media sosial, penyebaran konten, hingga dana dan media yang sesuai untuk promosi.

7. Creative Consultant

Kalau kamu ingin mengubah pandangan orang atau menciptakan kesan tertentu tentang suatu brand melalui media sosial, jadilah seorang Creative Consultant. Tak hanya mempengaruhi konsumen, seorang Creative Consultant juga dapat mempengaruhi klien agar bisa lebih memahami keinginan konsumen. Apa kriteria yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Creative Consultant?Selain memiliki minat tinggi pada media sosial, kamu juga harus bisa berpikir super kreatif – yang out of the box gitu, deh.

It's always about the man behind the gun. Media sosial cuma alat yang akan selalu tergantung gimana kamu menggunakannya. So, gunakan dengan benar, maka kamupun akan memanen manfaatnya.