Hey, kamu! Iya, kamu yang sedang menatap masa depan. Kamu yang suka balanced lifestyle antara menikmati kerja dan hidup. Kamu yang nggak suka rutinitas nine to five, yang suka eksplor sisi kreatif dalam dirimu. Udah tau belum, profesi apa yang kira-kira dapat memberimu kepuasan work-life balance itu? Yuk lihat berikut ini, adakah profesi impianmu?

1. App Designer

Mobile App Development tuh udah jadi jurusan kuliah di beberapa perguruan tinggi dunia, lho. Tapi kalau mau, kamu bisa mengembangkan skillmu secara otodidak. Atau kalau tidak, kamu bisa memilih kuliah di Jurusan Software Development dan Game Development untuk kemudian menjadi seorang App Designer. Selain pundi-pundi rupiahmu bertambah, kamupun turut membantu memudahkan kehidupan banyak orang melalui aplikasi untuk gawai dengan fitur layar sentuh.

2. Online Seller

Jangan sepelekan profesi online seller karena kalau kamu gigih menjalankannya, penghasilan yang diperolehpun lumayan. Menjalankan online shop juga mudah, karena kamu tak wajib membuat produknya – apapun itu. Kamu bisa jadi reseller atau dropshipper, dan dapat bekerja dengan waktu yang fleksibel.

3. Stylist

Mungkin kamu udah familiar dengan profesi hair stylist, tapi sebenarnya yang namanya stylist tuh nggak terbatas pada penata rambut saja, lho. Kalau menjadi fashion stylist, kamu bisa bekerja untuk selebriti atau dibidang modelling dengan job desc menata gaya berpakaian agar sedap dipandang – khususnya didepan kamera. Kalau menjadi food stylist, kamu dapat berkreasi dalam menata tampilan makanan agar tampak ciamik saat dipotret. Profesi stylist ini akan terus membuatmu berkembang dengan eksplorasi dan kreativitas yang tanpa henti.

4. Online Driver

Profesi online driver ini juga sering disepelekan, padahal kamu bisa bekerja dengan alokasi waktu sesuka hatimu. Dengan kata lain, pekerjaan ini bisa dilakukan secara full time maupun part time. Selain waktunya yang fleksibel, profesi online driver juga bisa memberi penghasilan yang cukup kompetitif karena bonus yang ditawarkan dalam berbagai skema.

5. Sociopreneur

Tak sekedar jadi entrepreneur, jadilah social entrepreneur yang peka pada keresahan sekitar dan menawarkan solusi. Eksekusi solusi tersebut bisa membuatmu mendirikan start up, memberi peluang kerja pada orang-orang disekitarmu. Selain Go-Jek, startup yang berbasis pada kepedulian sosial antara lain Dreamdelion dan Kerjabilitas. Nah, kamu tinggal bikin start upmu sendiri deh, dan jadi sociopreneur yang sukses.

6. Start Up Valuator

Valuasi adalah nilai ekonomi dari sebuah bisnis. Valuator adalah pekerjaan yang memerlukan kemampuan menakar dan mengukur nilai ekonomi suatu perusahaan. Misalnya sebuah start up memiliki valuasi Rp 1 T, maka siapapun yang ingin mengakuisisi perusahaan tersebut harus dapat mempersiapkan dana minimal sesuai dengan valuasi yang tertera. Dengan bermunculannya start up saat ini, profesi valuator akan semakin menarik dan menantang.

7. Web Developer

Dilahirkan pada masa digital, kamu dihadapkan pada pilihan profesi yang belum pernah ada pada generasi sebelumnya. Misalnya saja, web designer yang merupakan profesi dengan penghasilan sangat lumayan namun dengan tingkat stres yang tergolong sedang.

8. Interpreter dan Translator

  Dengan pendapatan yang lumayan dan dapat mengatur waktu kerja, kamu masih butuh alasan apa lagi untuk menjadi seorang interpreter atau penerjemah? Makanya, perdalam kemampuan bahasa asingmu, dan ambil peluang untuk memperoleh pendapatan dari kemampuanmu itu.

9. Kartografer

Mungkin selama ini pemahaman orang terbatas pada pekerjaan seorang Kartografer sebagai pembuat peta. Tapi karena perkembangan teknologi masa kini, misalnya pada penggunaan peta digital, job desc kartografer juga lebih rumit. Profesi ini membutuhkan kecakapan komputer, Matematika, dan Geografi. Tak jarang, seorang kartografer juga harus mengunjungi berbagai tempat demi akurasi lokasi pada peta.

Jadi, manakah profesi impianmu? Apapun itu, bila kamu punya work-life balance sebagai prioritas, maka profesi pilihanmu adalah untuk mewujudkan prioritas terpenting dalam hidupmu – pastinya, profesi yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu juga. Bukan begitu?