8 Pola Aliran Sungai yang Wajib Kamu Ketahui
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by kazuend on Unsplash
Pola aliran sungai dalam ilmu hidrologi itu ternyata ada bermacam-macam. Kirain sungai mengalirnya random aja ga sih, apalagi kalau kita ke sungai cuma buat duduk-duduk di tepiannya yang hijau sambil menikmati suara gemericik air yang mengalir...
Ehem! Udahan mengkhayalnya, Sobat Pintar! Di balik keindahan sungai dalam khayalan kita, ternyata ada banyak hal yang bisa dipelajari, salah satunya adalah pola aliran sungai.
Tau ngga sih kamu, bahwa sungai memiliki pola aliran yang unik dan menarik? Ga percaya? Yuk, baca ulasan mengenai pola aliran sungai di bawah ini sampai selesai!
Â
Photo by Gláuber Sampaio on Unsplash
Sungai adalah aliran air permukaan yang berbentuk memanjang dan mengalir secara terus menerus dari hulu ke hilir. Air Sungai bergerak dari daerah yang memiliki elevasi lebih tinggi ke daerah yang lebih rendah karena gaya gravitasi. Sungai dapat mengalir melalui berbagai jenis lanskap, seperti pegunungan, lembah, dataran rendah, dan pantai. Setiap kali kita melihat sungai, pasti ada pola aliran yang terbentuk. Nah, pola ini bisa bermacam-macam, tergantung kondisi geografis dan topografi tempat sungai tersebut mengalir. Setidaknya ada delapan pola aliran sungai yang mesti kamu ketahui, Sobat Pintar.
Photo by matthew Feeney on Unsplash
Pola aliran sungai adalah bentuk atau jalur yang diambil oleh air saat mengalir di sungai. Pola aliran sungai dapat memberikan informasi tentang kondisi geologis suatu daerah dan mempengaruhi kehidupan di sekitarnya.
Ada berbagai pola yang umum ditemukan, antara lain pola aliran sungai dendritik, trellis, paralel, radial sentrifugal, radial sentripetal, annular, dan rektangular. Setiap pola tersebut terbentuk karena berbagai faktor seperti kondisi geologis, kemiringan lereng, dan tingkat kerawanan erosi. Di bawah ini adalah gambar pola aliran sungai yang selanjutnya akan kita bahas satu per satu.
Photo by Aku Pintar
Pola aliran sungai dendritik memiliki cabang-cabang yang menyerupai pola garis-garis seperti penampang daun. Struktur aliran sungai dendritik terutama ditentukan oleh sifat dan komposisi batuan yang terdapat di suatu daerah. Pola ini terbentuk ketika jenis batuan di suatu daerah relatif homogen atau seragam.
Pola aliran sungai rektangular sering ditemukan di daerah batuan beku yang tahan terhadap erosi. Aliran sungai rektangular dipengaruhi oleh patahan yang membentuk sudut-sudut saling tegak lurus. Dalam pola ini, alur sungai mengikuti struktur patahan dan mengalir lurus serta tegak lurus terhadap sungai utama dan anak sungainya.
Pola aliran sungai rektangular dipengaruhi oleh struktur geologi, seperti sesar atau patahan, serta kekar atau rekahan. Nah, aliran air sungai mengikuti pola geologi tersebut.
Pola aliran sungai pinnate memiliki anak sungai atau cabang-cabang sungai kecil yang berjajar dan mengalir secara paralel atau hampir paralel dengan induk sungainya. Pola ini memberikan tampilan seperti sisir, dengan sungai-sungai kecil mengalir ke sungai utama membentuk sudut lancip atau mendekati sudut 180 derajat. Pola aliran sungai pinnate umumnya ditemukan di daerah dengan topografi yang memiliki lereng curam, seperti di pegunungan atau daerah dengan kontur yang berkelok-kelok.
Pola aliran sungai trellis adalah pola aliran yang menyerupai pagar dan dipengaruhi oleh struktur geologi berupa lipatan sinklinal dan antiklinal. Dalam pola ini, sungai-sungai mengalir secara paralel dan mengikuti kemiringan lereng, serta tegak lurus terhadap sungai utama. Pola aliran sungai trellis umumnya memiliki saluran utama yang sejajar dengan sumbu lipatan.
Pola aliran sungai annular adalah bentuk variasi dari pola aliran sungai radial. Pola annular dapat ditemukan di daerah dome atau kaldera stadium dewasa, yang juga terdapat sungai konsekuen, subsekuen, resekuen, dan obsekuen.
Pola aliran paralel terjadi di daerah yang luas dan memiliki lereng yang curam. Kemiringan yang curam ini menyebabkan gradien sungai menjadi tinggi, sehingga air mengalir dengan cepat ke tempat terendah dalam jalur yang hampir lurus. Pola ini sering ditemukan di daerah pesisir daratan yang relatif muda dengan lereng asli yang cenderung condong ke laut.
Pola aliran sungai radial sentrifugal adalah sungai yang arah alirannya menyebar secara sentrifugal dari suatu titik ketinggian ke berbagai arah. Dalam pola sentrifugal, arah aliran sungai meninggalkan titik pusatnya. Pola ini terdapat di daerah puncak gunung api.
Pola radial sentripetal merupakan aliran sungai dari berbagai arah menuju pusat yang berada di daerah cekungan atau depresi. Artinya, bagian pusatnya terletak lebih rendah dari daerah lainnya, sehingga arah aliran sungai berasal dari daerah sekitar yang tinggi ke titik pusat yang lebih rendah.
Itulah delapan pola aliran dan gambar sungai yang penting untuk dipelajari. Pemahaman tentang pola aliran sungai di suatu wilayah dapat membantu dalam pengelolaan sumber daya air, pemahaman geologi, pariwisata, dan konservasi lingkungan di wilayah tersebut.
Kamu sendiri sudah pernah menjumpai pola aliran sungai yang mana, Sobat Pintar? Barangkali masih penasaran sama salah satu fenomena grografi yang bernama sungai ini? Kamu bisa belajar lebih banyak tentang Sungai di sini!
Penulis: Nur Lailatul Maghfiroh
Penyunting: Deni Purbowati
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog