Anak Kos: Ini 5 Cara Berhemat Uang Saku
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Cara Berhemat Uang Saku, image via lifehacks.io
Kuliah tanpa kos? It's okay, but it also means that you'll miss a lot of cool experiences. Serunya berbagi sebungkus mie instan dengan teman-teman atau bergiliran membersihkan tempat kos sesuai jadwal hanya dialami oleh anak kos. Termasuk juga, berhemat dan mengatur keuangan supaya cukup sampai 'kucuran dana' berikutnya.
Nah, bagaimana caranya supaya kita bisa berhemat sebagai anak kos? Berikut ini tips yang bisa dicoba, Sobat.
Â
1. Pilih Tempat Kos dengan Harga Terjangkau
Harga tempat kos sangat bervariasi. Mulai dari yang ratusan ribu hingga jutaan sekalipun ada. Tentunya, ada harga ada rupa. Nah, sekarang tinggal berapa budget yang tersedia untuk biaya tempat kos, Sobat?
Salah satu cara berhemat adalah kompromi fasilitas dengan biaya tempat kos. Kalau bisa menurunkan kenyamanan fasilitas TV kabel demi ekstra uang saku, kenapa tidak? Kita bisa menggunakan ekstra dana tersebut untuk biaya transportasi pulang ke rumah dan bertemu keluarga lebih sering.
2. Pilih Biaya Transportasi yang Paling Rendah
Tempat kos yang dekat kampus cenderung lebih mahal daripada tempat-tempat kos di lokasi yang lebih jauh. Tapi bila dekat kampus, kita tidak membutuhkan motor atau angkutan umum untuk ke kampus setiap hari. Sebaliknya, tinggal di tempat kos yang jauh berarti kita harus menyediakan alat transportasi, yang berarti biaya ekstra.
Pilihan yang sulit juga ya, Sobat? Tapi kita dapat memilih alternatif paling murah disetiap harinya. Misalnya, dengan berjalan kaki setiap kali memungkinkan. Tak hanya tanpa biaya, kita juga lebih sehat! Tentunya, selain jarak, perhitungkan pula cuaca sedang terik atau hujan.
3. Mencuci Baju Sendiri daripada Nge-laundry
Sobat Pintar sudah terbiasa mencuci baju sendiri di rumah? Bila mencuci baju bukan hal baru, tinggal di rumah kos akan terasa lebih mudah. Sebaliknya, bila selama tinggal bersama keluarga Sobat tak terbiasa mengurusi baju kotor sendiri, maka bersiaplah mengalami perubahan rutinitas.
Mengurusi baju kotor sendiri sebenarnya bukan hal besar, tapi bisa mengganggu rutinitas harian bila tidak terbiasa. Bagaimana dengan menggunakan jasa laundry agar lebih mudah? Coba lihat berapa total pengeluaran untuk biaya laundry selama sebulan, Sobat. Bukankah rupiah yang terkumpul itu bisa digunakan untuk membeli buku teks kuliah, misalnya?
4. Cermati Harga Promo, Termasuk Online
Hemat bukan berarti pelit pada diri sendiri ya, Sobat. Kita hanya perlu lebih pintar melihat peluang untuk memotong jumlah pengeluaran. Salah satunya? Iya! Cermati promo-promo yang ditawarkan, baik untuk buku, pakaian, hingga tempat nongkrong.
Informasi promo bisa diperoleh melalui berbagai media pemasaran, seperti flyer. Dan yang pasti, kita bisa memperoleh banyak peluang cut price dengan bertransaksi secara daring. Makanan, pakaian, hingga kebutuhan kuliah seluruhnya bisa memberi kita peluang untuk berhemat – asalkan kita mau melakukannya.
5. Manfaatkan Waktu Luang untuk Kegiatan Produktif
Salah satu celah pengeluaran yang tak terasa adalah bersosialisasi. Boleh-boleh saja nongkrong bersama teman-teman, bahkan perlu agar kita dapat mengembangkan jejaring pertemanan. Tapi tak perlu setiap hari, bukan?
Justru, kita bisa memanfaatkan waktu luang untuk melakukan sesuatu yang produktif – tak melulu bersosialisasi. Apa saja kegiatan produktif yang dapat menambah uang saku? Banyak, Sobat! Beberapa diantaranya misalnya membuat rancangan bisnis pribadi, membuat kerajinan tangan, menjadi guru les, maupun kegiatan-kegiatan yang lain.
Memasak makanan sendiri juga dapat menurunkan biaya makan dengan cukup drastis, Sobat. Tapi kegiatan perkuliahan, khususnya pada semester-semester akhir, biasanya sudah sangat menyita waktu sehingga kita tak sempat lagi mengolah makanan.
It's okay. Yang penting, tetaplah melihat sekecil apapun peluang yang ada untuk menurunkan nominal yang harus dikeluarkan. Dana yang terkumpul nantinya bisa kita gunakan untuk melengkapi kebutuhan kuliah, pulang ke rumah, atau bahkan traveling diakhir semester. Layak dicoba, bukan?
ArtikelTerkaitV3
Makan Bergizi Gratis (MBG): Langkah Strategis Indonesia dan
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sedang menggalakkan program prioritas yang patut disambut baik: Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini bukan sekadar program bantuan sosi...
Baca Selengkapnya
Whoosh: Melaju Cepat ke Masa Depan, Berhitung Cepat dengan M
Dengungan halus mesin, desain aerodinamis yang memukau, dan kecepatan yang menyamai pesawat terbang. Inilah Kereta Cepat Whoosh (atau KCIC), sebuah lompatan besar dalam sejarah transportasi Indonesia yang menghubungkan Jakarta dan Bandung hanya dalam wakt...
Bukan Hujan Biasa Lagi: Ketika Setetes Air Hujan Menitikkan
Dalam beberapa tahun terakhir, sebuah fenomena mengkhawatirkan terungkap di Indonesia: air hujan yang turun ke bumi ternyata tidak lagi sepenuhnya murni. Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan, termasuk dari Institut Pertanian Bogor (IPB), menemukan adany...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog