Apa itu Interpersonal Skill? Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Interpersonal Skill, photo by Daniel Chekalov on Unsplash
Keterampilan interpersonal menjadi salah satu soft skills yang paling dibutuhkan saat ini. Selain di dunia kerja nanti, keterampilan interpersonal juga penting dalam kehidupan kita sekarang, Sobat.
Kok bisa gitu? Nah, ketahui dulu dong, apa yang dimaksud dengan keterampilan interpersonal atau interpersonal skill, seperti apa, dan bagaimana agar kita memiliki skill atau keterampilan super penting ini.
Photo by Karolina Grabowska on Pexels
Ingin tahu apa itu interpersonal skill? Let's begin with the definition. Laman Interpersonal Skills Education mengutip beberapa pengertian interpersonal skill menurut para ahli. Tiga diantaranya adalah sebagai berikut.
- Menurut Bierman dan Suchy, interpersonal skill adalah salah satu faktor penting bagi keberhasilan seseorang dalam meniti kehidupannya.
- Menurut Spitzberg dan Cupach, interpersonal skill adalah kemampuan seseorang untuk melakukan komunikasi yang efektif.
- Menurut Jerving, interpersonal skill adalah kemampuan untuk membangun dan menjaga hubungan yang efektif.
Jadi, apa itu interpersonal skill? Dari berbagai pengertian interpersonal skill menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa interpersonal skill adalah kemampuan untuk berkomunikasi, berinteraksi, membangun dan menjaga hubungan dengan orang lain dalam berbagai keadaan dan situasi.
Photo by Joppe Spaa on Unsplash
Karena dibutuhkan dalam berbagai keadaan dan situasi, memiliki kemampuan interpersonal tentulah penting sekali. Dalam dunia kerja, keterampilan interpersonal membuat kita mampu bekerja sama dengan orang lain entah itu rekan kerja, klien, atau atasan.
Lantas, apa manfaat keterampilan interpersonal bagi kita saat ini? The answer is a broad spectrum of possitivity, Sobat Pintar. Misalnya, kemampuan interpersonal memungkinkan terjaganya hubungan yang baik dengan keluarga dan teman karena kita mampu berkomunikasi dan memahami perasaan maupun ide-ide mereka.
Kemampuan interpersonal dapat terwujud dalam taktik, tindakan, atau diplomasi yang kita gunakan saat berinteraksi dengan orang lain. Kemampuan interpersonal pula yang membuat kita mampu bersikap toleran, memiliki empati, dan menghargai orang lain. Bahkan, cara kita menyampaikan dan menerima kritik pun dipengaruhi oleh keterampilan interpersonal yang kita miliki.
Photo by cottonbro on Pexels
Karena berkaitan dengan hubungan kita dengan orang lain, interpersonal skill dikenal juga sebagai social skill atau people skill. It basically is about how good we deal with other people. Ingin mengambil hati atau meninggalkan kesan yang baik untuk orang lain, Sobat? Beberapa contoh interpersonal skill di bawah ini bisa menjadi gambaran.
Walaupun kesannya remeh, menyimak atau mendengarkan secara aktif sebenarnya bukan keterampilan yang mudah untuk dilakukan. Pernahkah Sobat Pintar berada dalam situasi ketika seseorang sedang mencurahkan isi hatinya, kemudian ada orang lain yang menyela dengan ceritanya sendiri?
Ingin menjadi pusat perhatian hanyalah salah satu motivasi yang tak selalu disadari oleh sebagian orang sehingga mereka selalu menyela pembicaraan. Padahal, tahu kapan harus diam dan menyimak adalah contoh komunikasi interpersonal yang cukup sederhana untuk mulai kita terapkan.
Bagaimana caramu mengomunikasikan ide, pendapat, atau apa yang dirasakan, Sobat? Kualitas berkomunikasi tak hanya ditentukan oleh pesan verbal yang disampaikan, tapi cara menyampaikannya juga mengimplikasikan pesan tersendiri. Intonasi suara, bahasa tubuh, dan ekspresi wajah kita mampu menyampaikan pesan yang sama pentingnya dengan kata-kata yang diucapkan.
Pesan yang kita tuliskan di email, chat message, bahkan komentar di media sosial juga adalah cerminan bagaimana kita berkomunikasi dengan orang lain. Pemilihan kata yang tepat, kalimat yang singkat dan mudah dipahami oleh pembaca yang dituju adalah contoh interpersonal skill yang wajib kita semua miliki saat ini.
Seseorang yang memiliki empati mampu memahami apa yang dirasakan dan dibutuhkan oleh orang lain. Tak heran bila orang-orang dengan kemampuan interpersonal ini selalu membawa suasana yang positif bagi lingkungannya, di manapun ia berada. Biasanya orang dengan empati tinggi mudah bergaul dan memiliki banyak teman.
Life won't be without problems. Itulah sebabnya, keterampilan interpersonal ini penting sekali. Seseorang dengan orientasi problem solving yang baik biasanya memiliki kemampuan untuk berpikir kritis dan bernalar logis. Pula, dibutuhkan karakter ulet dalam memecahkan setiap permasalahan, apapun itu.
Nggak harus menunggu sampai jadi pemimpin beneran untuk menguasai kemampuan interepersonal yang satu ini. Why is that so?
Leadership adalah salah satu contoh interpersonal skill yang menintegrasikan beberapa skills sekaligus di dalamnya. Seseorang dengan kemampuan kepemimpinan atau leadership yang baik biasanya memiliki empati, dapat diandalkan, mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif, dapat menyimak dan mendengarkan secara aktif, memberikan feedback atau kritik yang membangun dengan cermat dan tepat, bahkan mungkin mahir membujuk atau bernegosiasi dengan orang lain agar tujuan yang diinginkan dapat dicapai.
Tak diragukan lagi, seseorang dengan leadership yang baik mampu bekerja sama dengan orang lain. Kerja tim yang biasa-biasa saja bisa menjadi kerja kolaborasi yang apik karena leadership yang baik.
Photo by Ketut Subiyanto on Pexels
Dari macam-macam interpersonal skill di atas, manakah skill yang masih ingin diasah dan ditingkatkan lagi, Sobat? Atau, adakah keterampilan interpersonal yang belum dikuasai dan ingin dipelajari? Here are some simple ideas for you to try, Sobat Pintar.
Dengan rasa percaya diri yang baik, kita merasa lebih mudah melakukan negosiasi, menyelesaikan permasalahan, menyampaikan feedback, memercayai orang lain, dan menerapkan macam-macam interpersonal skill yang lain.
Lantas, bagaimana cara meningkatkan rasa percaya diri itu? If you should build your confidence from scratch, just try to smile, Sobat Pintar. Kemudian, tingkatkan senyuman itu menjadi sikap ramah. Biasakan untuk menyimak dan memahami apa yang disampaikan orang lain. Berbekal pemahaman yang utuh, kita dapat menyampaikan sesuatu dengan percaya diri.
Ingin tahu seberapa baik kemampuan interpersonal yang telah kita kembangkan selama ini, Sobat? Coba gali apa yang orang lain rasakan dalam hubungan kalian. Atau, tanyakan saja langsung apakah, misalnya, kita sudah menjadi pendengar yang baik saat mereka bicara. Berbekal informasi yang mereka sampaikan, kita bisa mulai memperbaiki salah satu keterampilan skill tertentu.
Tanyakan, misalnya, apa yang akan dilakukan oleh sahabatmu di akhir pekan nanti. Perhatikan bagaimana ia menjawabnya – intonasinya, perasaannya, dan sebagainya. Pekan depan, tanyakan lagi bagaimana sahabatmu menghabiskan akhir pekannya. Again, perhatikan dan simak jawabannya. Tak butuh waktu lama kok, sampai keterampilan interpersonal ini akan menyatu dalam diri kita, Sobat!
Saat berinteraksi dengan orang lain, jangan Âburu-buru bereaksi. Ambil jeda sesaat untuk membayangkan seperti apa rasanya berada di posisi orang tersebut, apa yang sebenarnya ingin diraihnya, apa yang membuatnya kecewa, apa yang dapat kita lakukan baginya, dan lain-lain.
Sebagai contoh interpersonal skill, bayangkan diri kita adalah seorang pelatih yang sukses melatih atlet dari satu angkatan ke angkatan berikutnya. Setiap atlet tentu berbeda dari atlet yang lain. Tapi sebagai pelatih, kita bisa menyesuaikan metode pelatihan kita untuk setiap atlet sehingga seluruhnya bisa menjadi juara.
Adakah cara lain untuk meningkatkan kemampuan interpersonal kita? Surely there are, Sobat Pintar. Kita bisa mengikuti workshop atau pelatihan keterampilan interpersonal, misalnya.
Atau, adakah sosok dengan kemampuan interpersonal yang Sobat kagumi? Jika ada, mintalah pada beliau untuk menjadi mentor agar keterampilan interpersonal yang sudah ada pada dirimu saat ini dapat ditingkatkan lagi.
Apapun cara yang dipilih, penting bagi kita untuk terus memperbaiki dan mengembangkan kemampuan interpersonal. Pasalnya, bukan hanya berpengaruh pada kesuksesan kita saat bekerja nanti, keterampilan interpersonal pun mampu membuat hidup kita menjadi lebih bermakna dan berkualitas.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog