Pengertian IQ
 

Intelligence Quotient banyak diartikan sebagai standar kecerdasan. Padahal, tes ini hanya untuk untuk mengukur kemampuan otak kamu dalam mengolah informasi dengan logika.

Umumnya, tes IQ akan menggunakan indeks Spearman untuk menghitung hasil akhir. Tapi, inti dari melakukan tes IQ ada pada penjelasan kecerdasan dan kemampuan kognitif yang di miliki.

Pada hasil tes IQ, kamu bisa ada dua bagian yang berbeda. Pertama adalah angka yang menunjukkan apakah kamu bisa dengan mudah mengikuti pelajaran atau tidak. Bagian kedua adalah tabel yang menjelaskan kecerdasan yang kamu miliki.

Sobat pintar, nilai IQ orang normal adalah antara 85-113. Dan ada lebih dari 90% orang di dunia yang memiliki IQ di bawah 130, atau kategori jenius.

Jika hasil tes IQ kamu di atas 130. Secara otomatis kamu akan terdaftar ke dalam MENSA atau organisasi yang berisi orang-orang dengan IQ jenius. 

Manfaat Tes IQ Pada Anak
 

Kamu mungkin bertanya apa tujuan tes IQ yang diadakan oleh sekolah? Apalagi pada anak yang baru 1-2 tahun mulai bersekolah.

Sekolah kamu mengadakan tes ini untuk tahu tingkat dan bentuk kecerdasan yang kamu punya. Jadi, para guru bisa menyusun materi yang sesuai dengan gaya belajar kamu.

Misalnya, pada tes IQ terlihat kamu memiliki kemampuan bahasa yang tinggi, tapi tidak dengan matematis. Maka, guru matematika akan mencari cara untuk kamu bisa lebih mudah mengikuti pelajaran.

Jangan lupa, tes ini adalah tes kecerdasan psikologi. Jadi sobat pintar juga bisa belajar tentang diri sendiri dari menyelesaikan tes ini.

Apa Saja Macam Tes IQ

 

 

Kamu mungkin tidak menyadari, tapi ada beberapa macam tes IQ sesuai dengan kebutuhan. Tes IQ yang kamu lakukan saat SD akan berbeda dengan tes saat SMP atau SMA. Nanti, saat melamar pekerjaan, kamu harus melakukan psikotes yang juga merupakan tes IQ.

Secara umum, kamu bisa membagi tes menjadi dua, yaitu klasik dan cultural fair. Kesamaan dari berbagai macam tes ini adalah penggunaan IST (Indeks Spearmen Test) untuk menghitung hasil tes. 

1. Classic Test

Tes IQ Klasik ini berawal dari Alfred Binet dan Theodore Simon yang menyusun pertanyaan untuk mengukur aspek-aspek kognitif. Tes Binet-Simon ini juga sering disebut sebagai awal mula tes IQ yang ada saat ini.

Pertanyaan pada tes ini tentang bahasa, matematika, dan cara kamu melihat satu masalah. Dan untuk menjawab semua pertanyaan, kamu hanya butuh waktu kurang dari 1 jam. 

      2. Culture Fair 

Berbeda dari tes klasik, CFIT (Culture Fair Intelligence Test) ini memiliki batas waktu mengerjakan yang lebih pendek. Isi pertanyaan juga lebih banyak pemahaman logika dengan angka dan gambar.

Pertanyaan ini memang dibuat untuk mengukur kemampuan verbal tanpa ada bias budaya. Semua orang dianggap memiliki kemampuan berbahasa yang sama. Jangan lupa, bahasa bisa jadi faktor yang mempengaruhi hasil tes kamu. 

Aspek-Aspek yang Diukur Dalam Tes IQ
 

Seperti yang kamu tahu fungsi IQ meliputi berbagai macam kepintaran. Menurut Gardner, semua orang memiliki banyak kecerdasan, tapi hanya beberapa saja yang menonjol. Tes IQ bisa membantu kamu untuk tahu kamu bisa ahli di bidang apa saja.

1. Kecerdasan Verbal  

Kamu mungkin bingung, bagaimana bisa tes tulis mengukur kecerdasan bicara? Tapi, tes IQ juga mengukur kemampuan berbahasa, terutama yang biasa kamu gunakan sehari-hari. 

Pertanyaan seputar bahasa di tes IQ kebanyakan tentang padanan kata atau arti kata. Dan karena semua pertanyaan adalah pilihan ganda, kamu tidak perlu bingung memilih jawaban.

     2. Kecerdasan Numerik
 

Kemampuan kamu berhubungan dengan angka tidak hanya dari berbagai soal matematika. Banyak pertanyaan tes IQ yang mengukur kemampuan kamu untuk mengenali konsep angka. 

Jika kamu perhatikan, pertanyaan matematika di tes IQ tidak membutuhkan rumus atau menghitung yang cukup banyak. Jika kemampuan numerik kamu cukup baik, kamu bisa menjawab pertanyaan itu dalam beberapa menit. 

    3. Kecerdasan Logika
 

Salah satu fungsi tes IQ adalah melihat kecerdasan logika. Karena itu, hampir sebagian besar pertanyaan menguji kemampuan kamu dalam menggunakan fungsi otak yang satu ini.

Logika tidak terbatas pada satu kecerdasan saja. Jika sobat pintar lebih cepat mengerjakan soal tentang bangun ruang, ini berarti logika spasial-visual kamu lebih baik.

    4. Kemampuan Figural
 

Kamu mungkin bingung karena sudah ada kemampuan matematis sudah disebutkan. Tapi kemampuan figural adalah kemampuan kamu memvisualisasi apa yang di otak. Istilah lain untuk hal ini adalah kecerdasan visual-spasial. 

    5. Kemampuan Daya Ingat
 

Tes IQ bisa mengukur kemampuan kamu dalam mengingat, baik berupa teks atau gambar. Yang jadi fokus pada tes IQ adalah bagaimana kamu memproses informasi baru.

Memori atau daya ingat termasuk sebagai salah kemampuan yang paling mudah dilatih. Kamu bisa terus belajar cara baru untuk bisa mengingat dengan cepat.

Apa Tes IQ Online Bisa Dipercaya?
 

Ya, sebagian besar tes IQ yang bisa kamu lakukan secara online sebenarnya sudah cukup kredibel. Kamu bisa menggunakan tes itu untuk melihat kepintaran mana yang menonjol. Kamu juga bisa mendapatkan sertifikat IQ dengan informasi yang lebih lengkap. 

Tapi, tes yang ada secara online hanya bisa memeriksa sebagian kecil saja. Tes IQ terbaik adalah tes yang dilakukan dengan bantuan seorang psikolog.

Tugas dari psikolog ini untuk membantu sobat pintar memahami hasil tes. Termasuk juga memberi tahu kecerdasan apa saja yang jadi kelebihan kamu. Jadi kamu bisa fokus dan terus mengasah kemampuan. 

Apa Perlu Belajar Untuk Mengerjakan Tes IQ?
 

Pertama, tes IQ umumnya tidak memiliki jawaban benar dan salah seperti pada tes pada umumnya. Jadi kamu sebenarnya tidak harus belajar sebelum mengerjakan tes ini.

Tapi, ada baiknya kamu mempersiapkan diri dan belajar tentang berbagai bentuk soal yang diberikan. Kamu akan jadi lebih terbiasa dan bisa jadi percaya diri saat mengerjakan tes yang sebenarnya.

Kesimpulan
 

Apakah sobat pintar jadi semakin tertarik untuk melakukan tes IQ? Melihat kemampuan logika dan kecerdasan apa yang kamu miliki bisa jadi hal yang menarik. 

Kamu bisa mencoba berbagai tes IQ online secara gratis. Selain tidak perlu membayar, hasil juga kamu terima lebih cepat.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, kamu harus dalam kondisi rileks tapi tetap fokus. Jangan sampai ada gangguan yang bisa memecah konsentrasi.