Atasi Rasa Takutmu: 6 Tips Menghadapi SBMPTN
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Tips Menghadapi SBMPTN, image via www.inc.com
Takut adalah salah satu emosi alamiah yang ada pada diri kita semua. Bahkan, rasa takut bisa berfungsi sebagai mekanisme pertahanan hidup. Tapi ketika rasa takut lebih kuat menguasai kita, dampaknya mampu cukup melumpuhkan.
Misalnya, kita harus bersiap menghadapi UTBK yang akan datang. Tapi karena terlalu sibuk merasa khawatir, kita justru tidak dapat belajar dengan baik untuk mempersiapkan ujian. Akibatnya, kita tidak bisa mencurahkan 100% fokus dan energi kita untuk persiapan UTBK. Maka jangan lagi ditanya bagaimana performa kita dalam ujian – karena pasti takkan maksimal.
Sayang sekali bila sampai terjadi demikian ya, Sobat. Lantas, apa yang dapat kita lakukan agar rasa khawatir, bahkan takut gagal dalam UTBK-SBMPTN, enyah dari pikiran?
Â
1. Mengubah Cara Pandang
Telah disebutkan diawal, rasa takut sebenarnya merupakan mekanisme alami kita untuk bertahan hidup. Nah, kita ingin tenggelam dalam rasa takut tersebut atau mengalihkannya menjadi sumber tenaga untuk berjuang? The option is ours. Diri kita sendiri yang menentukan pilihannya.
2. Arahkan Fokus dan Energi dengan Bijak
Demikian pula dalam mengatasi rasa takut gagal dalam UTBK-SBMPTN. UTBK 2020 memang hanya memberi kita peluang satu kali ujian – tak ada lagi kesempatan kedua seperti pada UTBK 2019. But again, kalau fokus pada rasa takut gagal itu sendiri, berarti kita telah membuang percuma sebagian dari energi kita.
3. Berani Bermimpi
Let's say, you want to be a Med student. Akan tetapi, semua orang bilang Sobat bermimpi terlalu tinggi. Wajar bila Sobat jadi merasa kecut dan kecil. Tapi jangan fokus pada rasa takutnya, Sobat! Sebaliknya, fokuslah pada tindakan, strategi apa yang harus dilakukan agar kita satu langkah lebih dekat dengan impian kuliah di FK.
4. Berani Melangkah Mewujudkannya
Bagaimana melangkah mendekati impian kuliah di FK? Do something for real, Sobat. Misalnya, rencanakan dan buat jadwal belajar yang baik. Selain memperdalam pemahaman materi, kita juga perlu berlatih soal-soal UTBK. Kita benar-benar butuh manajemen waktu yang baik karena jadwal sekolah dan UNBK pun terus berjalan.
Kita juga perlu membandingkan jurusan atau prodi yang diminati. Misalnya ingin menjadi dokter, bandingkan antara satu Pendidikan Dokter dengan Pendidikan Dokter yang lain pada PTN yang berbeda. Bandingkan berapa kuota SBMPTN-nya, jumlah peminatnya pada SBMPTN tahun sebelumnya, hingga skor yang lolos pada SBMPTN sebelumnya.
Semakin lengkap pemetaan situasi yang diperoleh, semakin jelas pula 'medan perangmu.'Â Only then can you predict if you should win or lose the battle.
5. Cermati dan Ikuti Aturan Mainnya
Bagaimana kalau pilihan jurusan atau prodimu berbeda – Pendidikan Dokter di PTN X dan Biologi di PTN Y, misalnya? Memang kita tak harus memilih jurusan atau prodi yang sama.
Paling-paling, kita hanya diharuskan memilih jurusan atau prodi Saintek bila memilih UTBK Saintek, jurusan atau prodi rumpun Soshum untuk UTBK Soshum. Ada pilihan IPC UTBK 2020, jadi bila Sobat memilih rumpun ujian ini maka masih ada kesempatan untuk memilih jurusan atau prodi pada rumpun Saintek dan Soshum.
Akan tetapi, sangat dianjurkan agar kita memilih jurusan yang sama pada PTN yang berbeda. Iya, persis seperti contoh pilihan Pendidikan Dokter diatas. Cara ini diyakini dapat membuat peluangmu lolos SBMPTN lebih besar karena dianggap serius ingin kuliah pada jurusan tersebut.
6. Jujur pada Diri Sendiri
Yang tak kalah penting, sesuaikan pilihan jurusan atau prodi dengan bakat dan minat. Sesuai dengan program Kampus Merdeka yang baru-baru ini diluncurkan Kemendikbud, diperkirakan akan ada perubahan sistem perkuliahan yang cukup signifikan kedepannya.
Selain belajar pada jurusan atau prodi asal selama 5 semester, mahasiswa akan diberi kesempatan untuk belajar di luar kampus selama 2 semester. Mahasiswa juga diberi kesempatan untuk belajar pada prodi lain selama 1 semester. Bila kebijakan ini nantinya benar-benar berjalan, dipastikan kita akan terlibat penuh selama proses perkuliahan.
Tak ada ruang untuk usaha setengah-setengah. Tak ada ruang untuk menyesal, merasa kuliah pada jurusan atau prodi yang salah. Karena bila kita benar-benar salah memilih jurusan kuliah, maka betapa sia-sianya seluruh waktu, tenaga, dan biaya yang tercurah untuk belajar sesuatu yang tak kunjung kita pahami dan kuasai.
Mengutip Paulo Coelho, "There is only one thing that makes a dream impossible to achieve: the fear of failure." Terkadang kita harus mencermati diri sendiri sebelum mencermati 'medan perang' kita. Karena bila kita meyakini bahwa kita akan kalah, maka itulah yang akan terjadi.
So, don't get easily anxious, Sobat! Fokus saja pada impianmu agar tak ada lagi ruang untuk merasa takut dan khawatir.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog