Belajar dari Rumah Menjadi Mudah dengan 4 Tips Berikut ini
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Foto oleh Monstera dari Pexels
Belajar dari rumah sudah menjadi rutinitas seluruh siswa di Indonesia dalam kurun waktu hampir 2 tahun ini. Istilah belajar daring atau online sudah sangat familiar baik bagi siswa, guru, maupun orang tua. Belajar online di rumah masih menyisakan banyak keluhan antara lain mudah merasa bosan atau sulit memahami materi yang disampaikan oleh guru.
Cara belajar yang efektif dan menyenangkan sangat penting untuk menjawab tantangan yang muncul saat anak belajar dari rumah. Cara agar fokus belajar dan tips belajar dari rumah yang menyenangkan sangat diperlukan oleh siswa supaya tidak mengalami kejenuhan berkepanjangan berkepanjangan saat belajar.
Cara belajar di masa pandemi menjadi salah satu faktor keberhasilan proses pembelajaran daring. Cara membimbing anak belajar di rumah perlu mendapat perhatian khusus. Tips belajar di rumah berikut ini dapat Guru Pintar anjurkan pada siswa supaya mereka dapat menikmati proses pembelajaran sekaligus mencapai target yang diharapkan.
Foto oleh Pixabay dari Pexels
Anak belajar di rumah selama pandemi dapat memunculkan tantangan tersendiri. Salah satunya adalah kesulitan beradaptasi dengan waktu belajar. Cara mengajar online yang diterapkan pada saat sekolah online adalah perpaduan belajar sinkron dan asinkron. Biasanya, pembelajaran sinkron waktunya sangat terbatas, tidak sepanjang waktu belajar saat bertatap muka di sekolah. Sebaliknya, waktu mengerjakan tugas atau proyek yang dikerjakan secara asinkron memiliki waktu lebih lama. Waktu belajar yang lebih fleksibel jika tidak diatur dengan baik, memiliki peluang untuk siswa belajar sesuka hati.
Bagaimana cara mengatur waktu belajar di rumah? Guru Pintar dapat bekerjasama dengan orang tua untuk mendampingi dan memotivasi anak dalam menentukan waktu belajar. Pastikan siswa mematuhi jadwal belajar yang telah dibuat. Hal ini sangat bermanfaat untuk melatih kemandirian dan tanggung jawab pada siswa.
Foto oleh ehsan ahmadnejad dari Pexels
Belajar dari rumah akan lebih menyenangkan jika ruangan tempat belajar diatur senyaman mungkin. Guru Pintar dapat mengarahkan siswa untuk menata tempat belajar sehingga dapat meningkatkan semangat belajar. Membuat area belajar menjadi nyaman bukan berarti harus melengkapi dengan furnitur atau hiasan yang mahal. Memanfaatkan hal yang ada di rumah untuk mendukung proses pembelajaran daring akan membuat siswa menjadi lebih kreatif.
Supaya belajar menjadi lebih nyaman, area belajar harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Cukup sinar matahari dan sirkulasi udara yang baik.
b. Sediakan meja dan kursi yang sesuai dengan siswa sehingga siswa tidak mengalami kendala saat membaca ataupun menulis.
c. Mudah mengakses material pembelajaran seperti buku pelajaran, buku tulis, alat tulis, dan alat belajar lainnya.
d. Ruangan rapi dan bersih.
e. Sediakan tempat khusus untuk meletakkan minuman atau makanan kecil sehingga tidak bercampur dengan alat belajar.
Gambar oleh Ricarda Mölck dari pixabay
Supaya siswa dapat belajar dengan baik saat sekolah online, Guru Pintar harus jeli memilih portal atau platform belajar, baik yang digunakan untuk pembelajaran sinkron maupun asinkron. Saat ini ada beragam jenis portal, platform, dan aplikasi penunjang pembelajaran yang dapat Guru Pintar pilih. Ada yang berbayar, ada banyak pula yang gratis.
Dalam memilih platform/portal/aplikasi belajar ada beberapa hal yang harus Guru Pintar pertimbangkan supaya pembelajaran lebih efektif dan efisien. Yang harus diperhatikan untuk memilih teknologi pendukung pembelajaran yang efektif adalah kesiapan guru, kesiapan murid, kesiapan orang tua, dan apakah teknologi tersebut mampu mendorong pencapaian target pembelajaran.
Foto oleh cottonbro dari Pexels
Ketika pembelajaran daring memanfaat teknologi dalam proses pembelajarannya, kebutuhan akan koneksi internet menjadi sangat penting. Tidak peduli apakah teknologi yang digunakan high-tech atau low-tech semuanya tetap membutuhkan jaringan internet.
Oleh karena itu, Guru Pintar juga harus memperhatikan kemampuan siswa dan orang tua dalam menyediakan koneksi. Ada aplikasi yang ringan dan tidak membutuhkan internet dalam jumlah besar, dan begitu pula sebaliknya, ada teknologi yang menyedot banyak kuota saat penggunaanya. Hal ini akan sangat memberatkan jika orang tua siswa bukan orang yang berada. Pandai-pandailah membuat strategi pembelajaran yang tidak memberatkan.
Bagaimana dengan kelas online Guru Pintar? Yuk, terapkan 4 tips di atas supaya belajar dari rumah menjadi lebih mudah, nyaman, dan lancar.
ArtikelTerkaitV3
QRIS: Kebanggaan Indonesia yang Bikin Amerika Ketar-Ketir! I
Sobat Pintar, pernah nggak sih kamu bayangkan kalau teknologi pembayaran digital buatan Indonesia bisa bikin negara adidaya seperti Amerika Serikat ketar-ketir? Yap, itu bukan mimpi! QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah sistem pembayaran ...
Baca Selengkapnya
5 Destinasi Healing Terbaik untuk Siswa Setelah Ujian, Bikin
Hai, Sobat Pintar! Sudah lelah dengan segudang ujian yang bikin kepala pusing? Tenang, kamu berhak untuk healing sejenak sebelum melanjutkan perjalanan akademismu. Nah, kali ini Aku Pintar kasih rekomendasi destinasi healing terbaik buat kamu yang baru sa...
Mobil Hidrogen: Solusi Transportasi Ramah Lingkungan Masa De
Hai, Sobat Pintar! Pernah dengar tentang mobil hidrogen? Kalau belum, kamu wajib banget baca artikel ini sampai habis. Mobil hidrogen adalah salah satu inovasi terbesar di dunia otomotif yang bisa jadi solusi transportasi ramah lingkungan di masa depan. Y...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog