Budidaya Perairan - Memilih dan Memilah
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo via marrow.be
Kamu memiliki minat khusus pada kehidupan air? Atau memang sudah berkecimpung dalam dunia perikanan dan ingin memperdalam pengetahuan dengan kuliah di Jurusan Perikanan? Tahukah kamu kalau selain Budidaya Perikanan, ternyata ada juga Jurusan Budidaya Perairan. Nah, apa bedanya, sih? Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang Budidaya Perairan ini.
Budidaya Perairan atau Budidaya Perikanan?
Budidaya Perairan enggak sama dengan Budidaya Perikanan ya, Sobat Pintar. Budidaya Perairan dikenal juga sebagai Akuakultur, dimana kamu belajar tentang pemeliharaan, penangkaran, dan pengembangbiakan biota perairan laut dan tawar seperti ikan, tiram, udang, rumput laut, dan lain sebainya. Sementara itu, Budidaya Perikanan terbatas pada komoditas ikan saja. Nah, enggak rancu lagi, kan?
Jurusan Budidaya Perairan atau Akuakultur biasanya berada pada Fakultas Perikanan dan Kelautan walaupun beberapa universitas menempatkan jurusan ini pada Fakultas Pertanian. Pada Jurusan Budidaya Perairan, kamu belajar tentang budidaya ikan air tawar, payau, maupun laut. Tak hanya menyangkut pertambahan kuantitas ikan melalui pembibitan, pemeliharaan, kesehatan, dan teknologi pakan, Budidaya Perairan juga menyangkut tentang kelestarian lingkungan di mana budidaya ikan tersebut dilakukan. Dan sebenarnya, disinilah letak perbedaan yang lebih signifikan antara Budidaya Perairan dengan Budidaya Perikanan.
Jurusan Budidaya Perairan
Secara umum, Budidaya Perairan memang lebih kompleks. Selain mempelajari tentang teknologi pembenihan ikan atau penyakit ikan, kamu juga akan belajar tentang Biologi, Fisika, dan Kimia perairan. Manajemen Kesehatan Ikan, Bioteknologi Akuakultur, Pengembangan Pakan Ikan, Biologi Perairan Darat, dan Pengembangan Industri Perikanan adalah beberapa matakuliah yang akan kamu ikuti selama menjadi mahasiswa Jurusan Budidaya Perairan.
Ilmu yang diperoleh dibangku kuliah nantinya akan mengantarkanmu menjadi seseorang yang dapat mengelola lingkungan perairan, menguasai teknologi pembenihan, menerapkan teknologi akuakultur, meningkatkan nilai tambah sumberdaya perikanan dan kelautan, menumbuhkan usaha perikanan, mengendalikan hama dan penyakit ikan, hingga menguasai teknologi pakan dan nutrisi ikan. Dengan kata lain, kamu memiliki kompetensi dalam penguasaan dan penerapan keilmuan, kewirausahaan, dan manajemen dibidang perikanan.
Prospek Kerja Sarjana Budidaya Perairan
Mengingat begitu luasnya lautan yang mendominasi permukaan bumi, tak ada alasan bagi sarjana Budidaya Perairan untuk jadi pesimis. Apalagi Indonesia adalah negara kepulauan dengan lautan membentang yang menunggu untuk dikelola. Kamu bisa menjadi seorang spesialis pengairan, peneliti dan ahli teknologi pangan, peneliti hewan, atau ahli peternakan dan pengembangbiakan hewan. Dan berikut ini adalah 4 prospek masa depan yang terbuka bagimu setelah kuliah di Jurusan Budidaya Perairan.
Kamu bisa bekerja pada perusahaan budidaya ikan, lele, mutiara, ikan hias, atau udang pada bagian operasional maupun manajemen.
Menjadi seorang pembudidaya ikan bernilai jual bagus juga bisa menjadi pilihan profesi masa depan yang menarik. Kuliah di Jurusan Budidaya Perairan telah membekalimu dengan pengetahuan kewirausahaan dan manajemen yang mendukung.
Kamu juga bisa bekerja pada departemen atau instansi pemerintah yang terkait dengan perikanan dan perairan, seperti Balai Penelitian Kelautan, Kementerian Kelautan dan Peirkanan, atau Dinas Perikanan Daerah.
Kamu bisa menjadi guru di SMK Kelautan atau menjadi dosen di Fakultas Perikanan dan Kelautan setelah melanjutkan kuliah lagi kejenjang Master. Kamu juga bisa menjadi pengajar ilmu Agrikultural.
Jadi, apakah Budidaya Perairan adalah jawaban dari pencarianmu? Bila ilmu yang kamu butuhkan dan profesi yang kamu impikan bisa kamu raih melalui jurusan ini, kamu bisa belajar tentang Akuakultur di Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Hasanuddin, Universitas Airlangga, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Syah Kuala, Universitas Sriwijaya, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Mulawarman, Universitas Riau, Universitas Tadulako, Universitas Halu Oleo, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Palangkaraya, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Pattimura, Universitas Malikussaleh, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Universitas Batanghari Jambi, atau Universitas Bung Hatta. Pertanyaan berikutnya adalah, di universitas manakah kamu akan kuliah Akuakultur?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog