Bukan Perkara Sepele Mahasiswa: Sepatu dan Kaos Kaki
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo via www.esquire.com
Berapa kali kamu kena Tatib gegara nggak pake kaos kaki? Rasa-rasanya nggak penting banget deh, tuh kaos kaki. Udah bikin gerah, nggak nyaman, bau pula! Dan kamupun bikin resolusi: nggak bakalan pake kaos kaki saat kuliah.
Eitts, tunggu dulu, sobat. Langsung membungkus telapak kakimu dalam sepatu adalah kesalahan tak perlu yang sebaiknya dihindari. Mau tahu kenapa?
Â
Pake dan Lepas Sepatu Jadi Mudah
Tekstur kaos kaki yang rata akan sangat mempermudah hubungan antara telapak kakimu dan ruang dalam sepatu. Bayangin aja saat kamu buru-buru pake sepatu, tapi jempol kaki nyantol. Jadi drama, kan? So, do yourself a favor, Sobat Pintar.
Dalam udara tropis basah, kita mudah sekali berkeringat. Nggak suka kaos kaki karena kakimu jadi berkeringat? You know, tanpa kaos kaki sekalipun, telapak kakimu akan tetap berkeringat.
Bedanya, saat berkeringat dengan kaos kaki, keringat dan segala kuman ataupun bakteri akan tertangkap oleh kaos kaki. Pilihlah bahan kaos kaki yang terbuat dari katun. Bahan ini lebih mudah menyerap keringat, sesuai untuk dikenakan dalam cuaca tropis. Keringat dan bakteri dari telapak kakimu akan segera berteman akrab dengan si katun, dan kamu bisa membereskannya dengan mudah: tinggal dilepas sesampai di rumah, kemudian mencucinya.
Lain cerita kalau kamu nggak pakai kaos kaki. Bakteri yang muncul bersama lembabnya kakimu akan langsung nempel kaya koala pada sisi dalam sepatu. Apa ya kamu mau nyuci sepatu setiap hari?
Saking ribetnya, kita sepakat deh, nggak perlu nyuci sepatu setiap hari. Trus, gimana nasipnya bau yang terperangkap disitu?
Oh, bukan. Bagaimana nasip orang-orang di sekitarmu yang harus merasakan aroma tak sedap dari sepatumu? Mungkin saat sirkulasi udara di ruang kelas kurang baik, mungkin saat kamu harus melepas sepatu dan lesehan untuk rapat UKM, atau saat kamu harus menghadap dosen di ruangan beliau. Sekalipun kamu nggak akan diusir dengan seketika, they'll make a strong note in the back of their head: kamu sama dengan sepatumu – bau!
Be kind to yourself and others. Bentuk sederhana dari sikap welas asih itu salah satunya ya mencuci sepatu seminggu sekali – atau tiap berapa lama gitu deh, tergantung frekuensi pemakaian juga. Ada ujaran, good shoes take you good places. Meskipun nggak mahal, tapi mengenakan sepatu bersih tuh sesuatu banget, Sobat Pintar.
ArtikelTerkaitV3
Mitos vs Fakta Jurusan Kedokteran: Benarkah Hanya untuk Oran
Jurusan Kedokteran selalu menjadi salah satu program studi paling populer dan bergengsi di Indonesia. Namun, banyak mitos yang beredar seputar jurusan ini, mulai dari anggapan bahwa hanya orang kaya yang bisa masuk hingga rumor mistis tentang praktikum ma...
Baca Selengkapnya
QRIS: Kebanggaan Indonesia yang Bikin Amerika Ketar-Ketir! I
Sobat Pintar, pernah nggak sih kamu bayangkan kalau teknologi pembayaran digital buatan Indonesia bisa bikin negara adidaya seperti Amerika Serikat ketar-ketir? Yap, itu bukan mimpi! QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah sistem pembayaran ...
5 Destinasi Healing Terbaik untuk Siswa Setelah Ujian, Bikin
Hai, Sobat Pintar! Sudah lelah dengan segudang ujian yang bikin kepala pusing? Tenang, kamu berhak untuk healing sejenak sebelum melanjutkan perjalanan akademismu. Nah, kali ini Aku Pintar kasih rekomendasi destinasi healing terbaik buat kamu yang baru sa...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog