Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Siswa
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Foto oleh Max Fischer dari Pexels
Membangun kepercayaan diri anak adalah salah satu tujuan yang harus dicapai saat pembelajaran. Apakah siswa-siswi Guru Pintar termasuk anak-anak yang percaya diri di kelas? Anak yang percaya diri pada saat belajar akan merasa bahagia dan dapat menjadi lebih produktif. Membangun kepercayaan diri siswa dapat dilakukan kapanpun. Pada saat pembelajaran maupun di luar kegiatan pembelajaran.
Meningkatkan rasa percaya diri siswa dapat dilakukan melalui banyak kegiatan. Dan hal ini harus dilakukan secara terus menerus. Karena kepercayaan diri siswa sebagian besar didapatkan berdasarkan pada pengalaman, dan secara bertahap diperkuat oleh keberhasilan di bidang sosial, emosional, dan intelektualnya. Siswa yang aktif dan memiliki banyak pengalaman di masa sekolahnya akan semakin mudah dan semakin alami dalam membangun rasa percaya dirinya. Jadi penting bagi Guru Pintar untuk membangun suasana yang aman, dan jangan segan untuk selalu memberikan umpan balik yang dapat siswa kembangkan.
Tidak semua anak mampu dengan sendirinya memiliki rasa percaya diri. Diperlukan bantuan dari Guru Pintar untuk membantu siswa menumbuhkan rasa percaya dirinya agar anak percaya diri di sekolah. Bagaimana caranya? Berikut ini adalah beberapa cara melatih kepercayaan diri siswa di sekolah:
Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels
Anak tidak percaya diri terkadang karena ia merasa berbeda dengan teman-temannya. Guru Pintar pasti sering melihat anak yang ingin selalu sama dengan temannya dan menangis atau bahkan tidak mau pergi ke sekolah jika tidak memiliki barang atau tidak bisa melakukan sesuatu seperti temannya. Nah, disinilah pentingnya bahwa berbeda itu tidak apa-apa-apa. Beritahukan bahwa setiap anak itu istimewa dengan segala keunikannya. Mungkin ada anak yang kurang dalam pelajaran Matematika, tetapi ternyata mereka sangat menonjol dalam bidang lainnya seperti olahraga, seni, dan lain sebagainya.
Melatih percaya diri siswa dapat juga dilakukan dengan cara mengajak siswa untuk penilaian kepada diri sendiri dan teman kelasnya. Memberikan penilaian bukan berarti meminta siswa untuk menghakimi teman-teman atau dirinya sendiri, akan tetapi lebih pada refleksi sehingga siswa dapat mengetahui apa-apa saja yang harus ditingkatkan atau diperbaiki. Hal ini juga dapat meningkatkan kemampuan belajar, mendorong rasa memiliki, dan juga membantu satu sama lain. Kegiatan ini merupakan langkah besar untuk membangun kepercayaan diri siswa.
Baca juga: 7 Cara Agar Siswa Aktif Bertanya Saat Pembelajaran
Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels
Cara guru menghadapi siswa yang kurang percaya diri adalah dengan memberikan apresiasi. Setiap siswa membutuhkan pengakuan dan juga perhatian. Jangan segan-segan untuk memberikan apresiasi sekecil apapun pencapaian siswa. Apresiasi dapat diberikan berupa pujian atau token berupa bintang untuk ditempel di papan penghargaan. Pemberian apresiasi tidak menambah kepercayaan siswa, tetapi juga dapat membuat siswa lebih termotivasi untuk lebih baik lagi dari hari ke hari.
Rasa percaya diri pada remaja dan juga anak-anak akan tumbuh jika mereka diberikan kepercayaan. Ketika siswa mengerjakan sesuatu jangan selalu dituntun karena hal ini akan membuat siswa menjadi ketergantungan pada guru, merasa tidak mampu melakukan sesuatu sendiri, dan juga merasa gurunya tidak percaya kalau dia bisa. Mungkin sekali waktu mereka melakukan kesalahan. Jangan buru-buru menegur atau memarahi, ajaklah siswa berdiskusi dan biarkan siswa belajar dari kesalahan tersebut.
Guru Pintar dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada siswa melalui pemberian afirmasi-afirmasi positif setiap hari. Guru Pintar dapat menginspirasi kepercayaan pada siswa setiap hari dengan bantuan pola pikir yang berkembang. Hal ini memungkinkan siswa untuk dapat melihat sebuah kemungkinan, alih-alih batasan.siswa juga akan melihat kegagalan sebagai peluang untuk berkembang dan unggul.
Nah Guru Pintar, itulah cara-cara sederhana untuk meningkatkan kepercayaan diri pada siswa ketika belajar di sekolah. Cara-cara menumbuhkan kepercayaan diri di atas dapat membuat siswa tidak hanya melihat batasan-batasan belajar tetapi lebih pada perkembangan. Kepercayaan diri anak adalah sikap dan keterampilan yang harus diasah sehingga semakin berkembang.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog