7 Cara Agar Siswa Aktif Bertanya Saat Pembelajaran
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Foto oleh Anastasia Shuraeva dari Pexels
Guru Pintar pasti ingin saat mengajar di sekolah, siswa aktif bertanya dengan pertanyaan-pertanyaan yang berbobot. Ketika siswa aktif bertanya, kelas akan menjadi dinamis dan lebih hidup. Sebaliknya, jika siswa hanya duduk diam mendengarkan, kelas akan menjadi membosankan dan tidak bersemangat. Hal ini juga menyebabkab Guru Pintar kesulitan mengetahui tingkat pemahaman siswa akan materi yang disampaikan.
Seperti Guru Pintar sudah mengetahui bahwa dalam pendekatan saintifik salah satu poin penting yang harus menjadi perhatioan adalah kegiatan menanya. Namun kegiatan bertanya ini tidak semua siswa memiliki kemampuan dan keinginan untuk melakukannya. Keterampilan bertanya siswa kadang kala membutuhkan campur tangan Guru alias harus diasah. Oleh karena itu, Guru Pintar harus mengetahui cara agar siswa aktif bertanya dan partisipasi siswa dalam kelas.
Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels
Sebelum masuk dalam pembahasan cara memotivasi siswa dalam bertanya, Guru Pintar harus merubah beberapa mindset yang acap kali ada di kepala seperti berikut ini:
Pemikiran seperti ini wajib dihapus dari benak Guru Pintar sekarang juga. Guru Pintar harus mampu memerankan diri sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran dan menyediakan atau mengadakan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.
Guru Pintar harus mengurangi memberikan ceramah atau hanya menjelskan materi saja kepada siswa. Guru Pintar harus memandang bahwa pembelajaran merupakan sebuah proses membantu siswa memaknai pengalaman interaksinya dengan sumber belajar.
Persepsi seperti ini jangan dipelihara ya, Guru Pintar. Kegiatan belajar dapat berlangsung dimana saja dan kapan saja, tidak hanya di sekolah. Mindset seperti ini juga harus ditularkan pada siswa supaya mereka kritis dengan hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Guru Pintar harus mulai memandang pembelajaran sebagai sebuah cara untuk mengembangkan kemampuan berpikir siswa (kritis, kreatif, dan self regulatif).
Pembelajaran di sekolah bukan hanya tentang berapa nilai yang didapat atau apakah siswa dapat menyelesaikan soal dengan cepat. Hal penting yang harus Guru Pintar latihkan pada siswa adalah kemampuan dalam merumuskan masalah.
Pemikiran salah lainnya yang tidak boleh dimiliki oleh guru adalah mementingkan jiwa kompetisi sehingga penekanan pembelajaran lebih bersifat individualistis. Guru Pintar harus memfasilitasi tumbuhnya kemauan dan kemampuan bekerjasama pada siswa. Mengapa? Karena collaboration is a new competition.
Foto oleh Katerina Holmes dari Pexels
Setiap guru harus mampu mendorong siswa aktif bertanya. Sebutkan manfaat sikap berani bertanya! Dengan bertanya siswa akan tumbuh rasa ingin tahunya dan juga membuat siswa lebih percaya diri. Jadi kegiatan menanya dalam pelajaran tidak melulu tentang kemampuan akademik saja. Kegiatan bertanya juga menjadi salah satu cara membentuk karakter siswa. Berikut ini adalah cara Cara Agar Siswa Aktif Bertanya Saat Pembelajaran:
Siswa akan bosan jika pembelajaran hanya berkutat dengan seputar hal yang ada di dalam buku saja. Guru Pintar dapat memperkaya siswa dengan menyuguhkan fenomena-fenomena menarik berkaitan dengan tema pembelajaran yang belum siswa ketahui sebelumnya. Hal ini akan menigkatkan rasa ingin tahunya dan otomatis memunculkan banyak pertanyaan.
Untuk meningkatkan keterampilan bertanya pada siswa, Guru Pintar harus mengajarkan teknik bertanya dalam pembelajaran. Dalam permainan ini, Guru Pintar memberikan beberapa kata atau rangkaian kata, kemudian meminta siswa untuk membuat kalimat tanya yang mengandung kata-kata tersebut.
Memberikan pertanyaan pancingan bertujuan untuk merangsang rasa ingin tahu siswa. Guru Pintar dapat menyuguhkan fenomena menarik seputar materi kemudian bertanya “mengapa hal ini bisa terjadi?” atau “bagaimana hal seperti ini dapat terjadi?” dan lain sebagainya.
Siswa bertanya ke guru tidak harus dilakukan secara individu. Guru Pintar dapat membentuk kelompok siswa untuk mengadakan pengamatan atau diskusi tentang materi. Kemudian anggota kelompok wajib membuat minimal satu pertanyaan. Untuk lebih mengasah siswa dalam membuat pertanyaan yang berbobot, minta mereka memilih tiga pertanyaan yang paling bagus menurut kelompoknya.
Cara lainnya untuk membuat siswa aktif bertanya adalah dengan memberi tugas untuk melengkapi pertanyaan yang dimulai dengan kata-kata What if yang berarti “Bagaimana kalau” atau kata What if not yang berarti “bagaimana kalau tidak”. Dengan demikian siswa akan berusaha merelasikan pengetahuan yang telah dipelajari dengan pertanyaan bukan hanya asal bertanya.
Sebelum memulai pelajaran, Guru Pintar memberitahukan tema apa yang akan dipelajari hari itu. Kemudian minta siswa untuk menuliskan pertanyaan tentang apa yang ingin diketahui.
Guru Pintar dapat memberikan stimulus siswa untuk bertanya dengan memberikan reward/penghargaan. Berikan reward yang besar kepada siswa yang memiliki kuantitas dan kualitas pertanyaan investigatif yang baik. Dengan begitu, siswa akan termotivasi untuk tidak sekedar bertanya saja. Reward tidak harus berupa barang ya, Guru Pintar. Tetapi dapat berupa kesempatan menjadi pemimpin kelompok atau menjadi asisten guru.
Guru Pintar pasti tidak mengharapkan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya sudah ada di buku saja. Guru Pintar harus memotivasi siswa untuk mengajukan pertanyaan yang bersifat investigatif, yaitu pertanyaan yang mendorong kegiatan eksplorasi terlebih dahulu sebelum menjawabnya. Pacu siswa untuk aktif bertanya sehingga akan membentuk siswa yang kritis dan selalu ingin tahu.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog