Cerdas: Apa dan Bagaimana?
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Cerdas Apa dan Bagaimana, photo via www.scribalmultiverse.com
Sudah puas dengan menjadi juara kelas? Atau justru, Sobat Pintar merasa frustrasi karena begitu beratnya perjuangan untuk memperbaiki rapor?
Well, it's not that simple, Sobat. Menjadi pintar dan juara kelas saja tak cukup. It may sound even more frustrating, but let's continue for now.
Kenapa Kita Harus Cerdas?
First thing first, the very basic question is why we have to be bright. Kenapa Sobat Pintar harus menjadi juara kelas. Apa pentingnya nilai rapor sehingga harus selalu baik dan diatas rata-rata? Can you find the answers?
Pada dasarnya, kita perlu memiliki kecerdasan untuk menyelesaikan setiap masalah yang muncul dalam hidup. Contoh sederhananya, ketika tanpa sengaja memecahkan sebuah mangkuk kesayangan seseorang di rumah, apa yang akan Sobat Pintar lakukan? Apakah persoalan tersebut akan selesai dengan skor ujian Matematika terbaik di kelas?
Bisa jadi, Sobat memilih untuk segera meninggalkan jejak, membuang pecahan mangkuk ke tempat sampah dan pura-pura tak terjadi apa-apa. Or else, you decide to come and say that you're sorry to the particular family member. Atau justru Sobat merekatkan pecahan mangkuk tersebut dengan lem?
Now, it takes intelligence to find your way out of the situation. Dan apakah itu adalah intelijensi yang sama dengan yang Sobat butuhkan untuk mendapat skor ujian Matematika terbaik?
Terdapat Berapa Jenis Kecerdasan?
Yup, you're right. We're discussing about different kind of intelligence. Artinya, seseorang dengan skor ujian Matematika yang terendah dikelas sekalipun, dapat menghasilkan solusi terbaik pada contoh kasus diatas – bahkan bisa jadi, solusi yang lebih baik dari si juara kelas.
Menurut Howard Gardner, seorang psikolog Harvard, terdapat sembilan jenis kecerdasan – yang disebut sebagai kecerdasan majemuk (multiple intelligence). Dan seluruhnya adalah:
- Kecerdasan logika-matematika, kemampuan untuk merumuskan dan membuktikan, membuat kalkulasi, dan memecahkan persoalan abstrak (reasoning smart)
- Kecerdasan linguistik, kemampuan untuk menganalisa informasi dan mencipta dalam bahasa tulis dan lisan (word smart)
- Kecerdasan spasial, kemampuan mengenali dan memanipulasi citra serta berpikir dalam tiga dimensi (picture smart)
- Kecerdasan musik, kemampuan untuk menghasilkan, mengingat, dan memberi makna pada nada, ritme, dan pola suara yang berbeda (music smart)
- Kecerdasan kinestetik, kemampuan untuk menggunakan tubuh dalam mencipta sesuatu dan memecahkan masalah (body smart)
- Kecerdasan naturalis, kemampuan untuk mengidentifikasi dan membedakan berbagai tipe tumbuhan, hewan, dan keadaan cuaca (nature smart)
- Kecerdasan interpersonal, kemampuan untuk mengenali dan memahami suasana hati, keinginan, motivasi, dan maksud orang lain (people smart)
- Kecerdasan intrapersonal, kemampuan untuk mengenali dan memahami suasana hati, keinginan, motivasi, dan harapan diri sendiri (self smart)
- Kecerdasan eksistensial, kemampuan dan sensitivitas dalam memahami pertanyaan mendasar tentang eksistensi manusia, makna hidup, dan kematian.
Jadi, seberapa cerdas Sobat Pintar bila ditilik dari beragam tipe kecerdasan diatas? What type of intelligence that best describes who you are? They're the kinds of questions you need to answer yourself. Dan bila perlu, gunakan fitur-fitur Aku Pintar untuk lebih memahami tentang dirimu, Sobat!
ArtikelTerkaitV3
Cesium-137: Si "Siluman" Radioaktif yang Bisa Jadi Inspirasi
Sobat Pintar, pernah dengar tentang Cesium-137? Zat radioaktif ini mungkin terdengar menyeramkan, tapi tahukah kamu bahwa di balik bahayanya, ada peluang besar untuk berkarier di bidang sains dan teknologi? Yuk, kupas tuntas tentang Cesium-137 dan bagaima...
Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Profesi HR dan Peta Karirnya: Dari Spesialis
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi strategic business partner yang vital. Profesi di bidang ini menawarkan ragam spesialisasi dan jenjang karir yang jelas bagi mereka yang tertarik mengelola da...
Kelapa Sawit vs Kelapa Biasa: Asal Nama, Perbedaan, dan Tant
Asal Muasal Nama "Kelapa Sawit" Nama "kelapa sawit" berasal dari dua kata: "kelapa" dan "sawit". Kata "kelapa" digunakan karena buahnya menghasilkan minyak, mirip dengan kelapa biasa yang juga menghasilkan minyak (minyak kelapa). Sementara "sawit" diduga...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog