Mengapa menjadi Guru? Karena Guru Adalah Profesi Mulia
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Foto oleh Max Fischer dari Pexels
Meskipun menurut KBBI kata guru adalah orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar, tetapi pada hakikatnya menjadi seorang guru tidaklah cukup dengan mengajarkan materi pelajaran saja. Guru tidak hanya sebatas profesi melainkan tanggung jawab yang besar karena sangat menentukan kelangsungan sebuah bangsa. Bahkan disebut-sebut bahwa guru adalah pekerjaan yang paling mulia.
Guru sebagai profesi adalah jabatan profesional yang memiliki tugas pokok dalam proses pembelajaran. Uraian tugas-tugas pokok guru telah diatur dan mencakup keseluruhan unsur proses pendidikan serta peserta didik. Tugas pokok guru dapat dilaksanakan secara profesional jika persyaratan profesional yang telah ditetapkan terpenuhi.
Foto oleh Katerina Holmes dari Pexels
Ingin tahu apa saja tugas seorang guru? Simak uraiannya berikut ini!
1. Membantu siswa mengembangkan seluruh potensinya sehingga tumbuh dan berkembang dengan total dan sempurna.
2. Membantu siswa belajar dan mengembangkan kemampuan intelektualnya dengan menguasai berbagai ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, nilai, dan sikap.
3. Menyampaikan berbagai ilmu pengetahuan kepada siswa dengan pendekatan dan metodologi yang penuh dengan kreativitas sehingga kreativitas siswa juga tumbuh dan berkembang.
4. Menanamkan berbagai nilai-nilai dalam diri siswa sehingga melekat dan tumbuh menjadi satu dengan perilaku siswa sehari-hari.
5. Membangun watak dan kepribadian siswa sehingga menjadi orang yang memiliki watak dan kepribadian yang baik.
6. Mengajar siswa bagaimana cara berhubungan dengan orang lain, dan melatih siswa menjadi orang yang berakhlak mulia.
Dalam proses pendidikan, fungsi guru adalah mengajar, mendidik, membina, mengarahkan, dan membentuk watak dan kepribadian siswa sehingga menjadi manusia yang memiliki ilmu pengetahuan, cerdas, dan bermartabat. Tidak mengherankan jika ada orang yang mengatakan bahwa tidak semua orang dapat menjadi guru dan dapat melaksanakan tugas sebagai guru.
Untuk melaksanakan pekerjaan mulia ini diperlukan persyaratan dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan. Pendidikan guru dirancang sedemikian rupa untuk mempersiapkan calon guru menjadi seorang guru yang profesional. Hal sangatlah penting mengingat jika sampai terjadi kesalahan, dapat berakibat fatal terhadap masa depan siswa dan tentu saja amat merugikan dunia pendidikan.
Foto oleh Christina Morillo dari Pexels
Seorang guru mampu melaksanakan tugasnya secara profesional, efisien, dan efektif jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Memiliki penguasaan ilmu pendidikan yang baik, termasuk konsep, teori, dan proses,
2. Menguasai strategi-strategi pembelajaran,
3. Memiliki pemahaman cukut terhadap ICT sehingga dapat diaplikasikan dalam kelas,
4. Memiliki pengetahuan tentang psikologi siswa,
5. Menguasai teori belajar mengajar,
6. Paham berbagai konsep pokok sosiologi dan antropologi yang relevan dalam proses pendidikan dan pertumbuhan anak,
7. Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang studi tertentu yang relevan dengan tugasnya sebagai guru pada jenjang persekolahan tertentu,
8. Paham administrasi pendidikan, terutama tentang Manajemen pembelajaran,
9. Paham konsep dan prinsip pengembangan kurikulum,
10. Paham dan menguasai pendidikan nilai,
11. Paham akan proses dan dampak globalisasi serta implikasinya terhadap proses pendidikan siswa,
12. Paham peran dan pengaruh aspek sosial, kultural, dan ekonomi terhadap proses pendidikan.
Mengingat profesi guru ini adalah profesi yang mulia, hal-hal berikut ini sangat penting untuk menunjang kelancaran guru dalam menjalankan perannya, yaitu:
1. Tak berhenti belajar
Menjadi seorang guru bukan berarti sudah tidak perlu belajar lagi. Pengetahuan tentang ilmu yang diajarkan harus selalu dipelajari supaya tidak salah konsep dalam mengajarkannya. Selain itu banyak sekali perkembangan-perkembangan dalam dunia pendidikan yang wajib selalu diikuti. Menjadi guru adalah menjadi pembelajar sepanjang hayat yang akan menjadi inspirasi siswa untuk selalu belajar dengan giat.
2. Up to date terhadap segala perkembangan dan dinamika pendidikan
Dunia pendidikan selalu berkembang banyak tren-tren baru yang bermunculan. Jika Guru Pintar ketinggalan, maka jangan salahkan jika siswa menjadi bosan dan tidak bersemangat belajar karena gurunya ketinggalan zaman.
3. Ikhlas
Beratnya tugas yang diemban oleh guru terkadang tidak sesuai dengan gaji yang didapat. Untuk menjaga supaya Guru Pintar tetap bahagia dalam menjalankan tugasnya, rasa ikhlas perlu untuk selalu dipupuk. Jangan sampai karena materi membuat siswa tidak mendapatkan haknya untuk belajar dengan optimal.
Tetap semangat dalam mengajar dan mencerdaskan anak bangsa ya, Guru Pintar. Jasamu tiada tara!
ArtikelTerkaitV3
10 PTN dengan Penerima Mahasiswa Terbanyak di SNBP 2025 – Ma
Sobat Pintar, sudah tahu belum daftar PTN favorit dengan kuota SNBP terbanyak tahun 2025? Buat kalian yang sedang mempersiapkan diri untuk masuk perguruan tinggi negeri, informasi ini bisa jadi acuan penting! Dari ratusan ribu kursi yang tersedia, beberap...
Baca Selengkapnya
IKN Nusantara: Mahakarya Arsitektur & Perencanaan Kota Masa
Hai Sobat Pintar! Kalau ngomongin soal kemajuan Indonesia, nggak lengkap rasanya tanpa bahas Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dalam tahap pembangunan. Proyek ambisius ini nggak cuma sekadar pindah ibukota, tapi juga jadi bukti kalau Indonesia punya vi...
Generasi Z vs. Generasi Alpha: Siapa yang Lebih Unggul dalam
Sobat Pintar, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa adikmu yang masih kecil sudah mahir menggunakan gadget, sementara kamu dulu baru mengenalnya di usia yang lebih tua? Nah, ini dia perbedaan antara Generasi Z (kelahiran 1997-2012) dan Generasi Alpha (kel...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog