Guru Harus 5 Tahu Cara Mengembangkan Bakat Siswa Berikut Ini!
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Foto oleh Budgeron Bach dari Pexels
Setiap orang dilahirkan dengan segala kelebihannya termasuk dengan bakat yang melekat. Akan tetapi, jika bakat pada diri seseorang tidak tergali, bisa jadi orang tersebut tidak akan mengetahui bahwa ia memiliki bakat tertentu. Begitupun dengan siswa, mereka juga memiliki bakat luar biasa yang harus diasah dan dikembangkan.
Contoh minat dan bakat siswa yang harus dikembangkan diantaranya bakat dalam bidang seni seperti melukis, bermain musik, atau menari. Ada siswa yang kurang suka belajar Matematika, tetapi ia sangat mahir bermain bola. Bisa dikatakan ia memiliki bakat di bidang olahraga. Ada siswa yang jago menghafal, ada siswa yang suka mengarang cerita, dan lain sebagainya. Hal ini merupakan potensi yang harus digali dan diasah supaya lebih berkembang lagi.
Foto oleh Amber Faust dari Pexels
Untuk mengembangkan minat dan bakat siswa, diperlukan usaha berbagai pihak baik itu orang tua dan juga guru. Guru Pintar harus tahu cara mengembangkan bakat dan minat siswa dan membuat siswa mengetahui bakat yang dimilikinya. Bagaimana caranya? Mari simak pada penjelasan berikut ini!
Usaha guru untuk mengenali dan mengembangkan bakat siswa adalah dengan melakukan pengamatan atau observasi terhadap siswa. Guru Pintar dapat mencoba perhatikan kegiatannya apa saja yang sering dilakukan siswa saat pembelajaran berlangsung ataupun saat istirahat. Amati lebih detail seperti kebiasaan siswa, apa yang siswa suka lakukan, apa yang tidak disukai, hal-hal seperti apa yang menarik perhatian siswa, dan kegiatan seperti apa yang membuat mereka senang.
Tentu saja hal ini tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat. Guru Pintar harus bersabar sampai dapat melihat pola yang lebih jelas dari siswa. Supaya tidak terlewat, Guru Pintar boleh menuliskan hasil pengamatan dalam buku khusus/ lembar pengamatan.
Setelah mengidentifikasi bakat peserta didik dan mendapatkan sedikit gambaran tentang minat dan bakat siswa, yang harus Guru Pintar lakukan selanjutnya adalah melakukan Mengkonfirmasi hasil pengamatan/observasi pada siswa. Bagaimana caranya? Sederhana saja. Guru Pintar dapat mengajak siswa mengobrol santai dan menanyakan seputar kegiatan mereka sehari-hari. Sebagai contohnya, Guru Pintar dapat menanyakan kesukaan siswa. Apakah benar mereka suka menyanyi, menggambar, atau mungkin bermain catur.
Setelah mengetahui secara spesifik tentang kegemaran siswa, Guru Pintar dapat menanyakan lebih jauh lagi tentang kegemaran mereka, apa yang membuat mereka tertarik pada hal tersebut, kesulitan yang dihadapi, dan lain sebagainya. Selain membantu menemukan bakat siswa, kegiatan ini juga mampu meningkatkan kedekatan antara guru dan siswa.
Cara mengembangkan bakat siswa setelah melakukan observasi dan konfirmasi tentu saja dengan memberikan stimulus. Stimulus yang dapat Guru Pintar lakukan misalnya dengan merancang strategi mengajar yang dapat menjangkau minat dan bakat siswa. Misalnya memberikan pilihan penyelesaian tugas. Siswa dapat melakukan presentasi, memvisualisasi konsep pembelajaran melalui gambar atau musik, dan lainnya.
Bentuk stimulus di luar minat dan bakat akademis dapat Guru Pintar lakukan dengan mengarahkan mereka untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Dalam hal ini sekolah harus menyediakan beragam kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki oleh siswa.
Minat dan bakat siswa tidak akan terasah dengan baik jika lingkungan tidak mendukung. Lingkungan seperti apa yang dapat mendukung pengembangan minat dan bakat siswa? Lingkungan yang kondusif untuk pengembangan bakat siswa adalah lingkungan yang memudahkan siswa mengakses segala sesuatu yang berhubungan dengan minat dan bakatnya. Salah satunya adalah dengan memeberikan fasilitas yang memadai. Misalnya lapangan, peralatan, dan juga waktu yang cukup untuk melakukan kegiatan sesuai minat bakat mereka.
Mengembangkan talenta siswa tidak sekedar dengan memberikan latihan dan fasilitas saja. Guru Pintar juga harus selalu memberikan motivasi dan juga apresiasi kepada siswa supaya selalu terpacu untuk lebih baik lagi. Ada kalanya siswa merasa bosan dan ingin mencoba hal baru. Jika hal ini terjadi, jangan langsung dilarang ya Guru Pintar. Berikan kesempatan siswa untuk mencoba.
Sebaliknya, jika siswa mendapatkan prestasi dari kegiatan pengembangan minat dan bakat mereka, jangan segan-segan untuk memberikan apresiasi. Bagaimana dengan siswa yang hanya menunjukkan sedikit perkembangan? Tentu saja Guru Pintar harus tetap mengapresiasi sekecil apapun hasilnya. Pemberian apresiasi sangat penting untuk menambah semangat dan kepercayaan diri pada siswa.
Demikianlah 5 cara mengembangkan bakat siswa yang dapat Guru Pintar coba. Selain kelima hal di atas, Guru Pintar juga dapat memanfaatkan tes bakat dari Aku Pintar untuk tes bakat yang dimiliki siswa sehingga dapat membantu mengetahui kemampuan diri dan juga potensi diri mereka. Caranya mudah sekali! Tinggal unduh aplikasi Aku Pintar di Handphone siswa dan minta mereka mengerjakan tes minat bakat secara gratis di aplikasi ini. Selain tes bakat dan minat, Aplikasi Aku Pintar juga memiliki fitur-fitur lain yang sangat bermanfaat untuk siswa yaitu Kampus Pintar, Sekolah Pintar, Tes Pintar, AP Live, Belajar Pintar, dan masih banyak lagi. Cus Guru Pintar, segera ajak siswa mengunduh aplikasi AKu Pintar ini!
Â
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog