Hubungan Guru dan Murid di Masa Kini
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Foto oleh Anastasia Shuraeva dari Pexels
Hubungan guru dan murid di masa sekarang ini tidak hanya sebatas pemberi ilmu dan pencari ilmu. Saat ini guru tidak boleh menjadi sosok yang ditakuti oleh siswa. Guru harus dapat membangun kedekatan antara guru dengan siswa karena ternyata banyak sekali manfaat yang diperoleh jika guru lebih dekat dengan siswa.
Membangun hubungan lebih dekat dengan siswa tidak hanya menjadikan Guru Pintar guru favorit siswa. Ternyata hubungan yang harmonis antara guru dan siswa dapat membawa pengaruh yang baik bagi Guru Pintar dan juga bagi siswa yang diajar.
Bagi seorang guru, kedekatan dengan siswa yang diajar memiliki beberapa keuntungan, yaitu:
1. Lebih mudah mendapatkan informasi dari siswa.
Hal ini penting untuk memahami karakteristik masing-masing siswa sehingga Guru Pintar lebih mudah dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan siswa.
2. Lebih mudah menyampaikan materi.
Guru yang memiliki hubungan baik dengan peserta didiknya akan lebih mudah membuat siswa memahami materi yang diajarkan.
3. Dapat lebih leluasa memantau perkembangan siswa
Untuk melihat perkembangan belajar siswa tidak cukup hanya dengan melihat nilai-nilai yang tertera di kertas ujian saja. Pendekatan-pendekatan khusus terkadang penting supaya Guru Pintar dapat lebih menggali potensi dari siswa.
4. Lebih mudah mengelola kelas/ siswa.
Menjadi Guru yang disukai oleh siswa akan lebih mudah bagi Guru Pintar dalam mengelola kelas. Siswa akan lebih mendengarkan dan mematuhi gurunya. berbeda dengan guru yang tidak disukai, biasanya siswa akan antipasti dan cenderung defensif dengan apapun yang disampaikan gurunya. Nah, apakah Guru Pintar termasuk guru yang disukai banyak siswa?
Manfaat hubungan guru dan murid yang terjalin dengan baik adalah:
1. Siswa merasa aman dan nyaman dalam belajar.
2. Siswa lebih termotivasi dalam belajar dan meningkatkan prestasi.
3. Siswa merasa dihargai dan diakui eksistensinya.
4. Siswa lebih leluasa dalam memberikan pendapat atau bertanya jika mengalami kesulitan saat belajar.
5. Siswa menjadi lebih kreatif dan lebih percaya diri.
Hubungan guru dengan peserta didik yang baik tidak terbentuk begitu saja. Guru Pintar harus tahu cara mempererat hubungan dengan murid yang diajarnya.
1. Tunjukkan Semangat dan antusiasme saat mengajar,
Apa yang terjadi jika guru mengajar dengan loyo, tidak bersemangat? Pasti siswa juga akan tertular dan menjadi malas belajar. Siswa akan memberikan respon sesuai dengan apa yang dilihat dan dirasakannya. siswa merespon dengan positif jika Guru Pintar mengajar dengan penuh semangat dan antusiasme.
2. Memiliki kepribadian yang Baik
Guru Pintar adalah role model bagi semua siswa. Selalu berhati-hati dalam bertindak dan menunjukkan kepribadian yang baik dengan tulus tanpa dibuat-buat, pasti akan membuat siswa tidak takut untuk menjadi dekat. Banyak-banyak senyum, kelola emosi dengan baik, dan jujur adalah contoh karakter baik yang harus dimiliki oleh guru.
3. Buat pembelajaran menyenangkan
Guru Pintar pasti tidak ingin mendapatkan julukan sebagai guru yang membosankan. Jika Guru Pintar mengajar dengan cara-cara yang dianggap siswa membosankan oleh siswa, biasanya siswa akan menjadi malas belajar. Jika hal ini terjadi, jangan harap siswa akan mau dekat dengan gurunya. Rancang pembelajaran yang out of the box dan penuh dengan kejutan. Jangan sungkan melontarkan jokes-jokes lucu supaya suasana pembelajaran menjadi lebih segar. Namun jangan sampai kebablasan ya, Guru Pintar tetap arus menegakkan peraturan dan mengajarkan siswa untuk tetap mematuhi norma dan tata krama.
4. Kenali karakter siswa
Jika Guru Pintar mengenali karakter siswa yang diajarkan, maka tidak akan sulit untuk melakukan pendekatan-pendekatan. Hindari berprasangka buruk dan menghakimi siswa. Apalagi sampai meberikan label-label negatif seperti “siswa bandel, siswa nakal, siswa malas, dan lain sebagainya.”
5. Hormati siswa
Menghormati siswa bukan berarti Guru Pintar harus menunduk atau menyembah siswa. Yang dimaksud di sini adalah jangan sampai membuat siswa terluka atau merasa dipermalukan dengan sikap dan perkataan yang diungkapkan oleh Gurunya. Siswa pasti akan menunjukkan rasa hormatnya kepada Guru Pintar jika mereka merasa dihargai dan juga dihormati juga. Jangan sekali-kali memarahi siswa secara berlebihan. Jika ada masalah, selesaikan secara profesional. Hal lainnya yang perlu diingat adalah jangan pilih kasih pada siswa. Usahakan berlaku adil kepada semua siswa di kelas sehingga tidak menimbulkan kecemburuan.
Demikian beberapa tips yang dapat Guru Pintar terapkan supaya hubungan guru dan siswa terjalin dengan baik dan harmonis. Dengan demikian tujuan pembelajaran akan dapat tercapai dengan maksimal.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog