Ilmu Kelautan, Menyelami Keindahan Pendukung Kehidupan Manusia
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo via homeportnorthwest.wordpress.com
Sebagai penyedia sumber asupan protein dan oksigen yang mendukung keberlangsungan hidup umat manusia, luas wilayah laut di negara kita lebih besar dibanding wilayah daratan. Beruntungnya kita dicukupi dengan sumberdaya pendukung yang sekaya ini. Bayangkan, bagaimana kalau populasi kita lebih besar dibanding ketersediaan sumberdaya alam tersebut? Namun, siapkah kita mengelola kekayaan dan pendukung kehidupan kita di laut ini?
Â
Ilmu Kelautan dan Pemanfaatan Sumberdaya Laut
Ilmu Kelautan, disebut juga dengan Oseanologi, adalah cabang keilmuan yang terhitung penting bagi negara maritim seperti Indonesia. Cakupannya sangat luas, mulai dari pengelolaan AMDAL, konservasi sumberdaya lingkungan laut, ekologi, hingga meteorologi laut. Bahkan, area pesisir juga menjadi bagian dari bidang kajian Ilmu Kelautan, misalnya tentang bagaimana memberdayakan masyarakat nelayan.
Sering dianggap sama dengan Oseanografi, Oseanologi atau Ilmu Kelautan sebenarnya sedikit berbeda. Dalam Ilmu Kelautan, perikanan sebagai bagian dari laut juga menjadi bahan kajian. Berbeda dari Oseanografi, yang lebih fokus mempelajari tentang topografi laut. Meskipun demikian, memang tak ada garis batas jelas antara keduanya. Bahkan, Oseanografi ditawarkan sebagai matakuliah di Jurusan Ilmu Kelautan.
Kuliah Ilmu Kelautan di Perguruan Tinggi
Indonesia yang memiliki garis pantai begitu panjang, dan sepanjang itupun semua pantainya indah, adalah keistimewaan tersendiri bagi peminat Ilmu Kelautan. Kalau di permukaannya saja seperti itu, bagaimana bagian dalam lautnya?
Ya, menjadi mahasiswa Ilmu Kelautan berarti kamu bakalan rajin ke pantai, bahkan diving. Kalau memang suka outdoor activities dan punya kepedulian tinggi pada lingkungan, khususnya laut, belajar Ilmu Kelautan akan menjadi perjalanan dan pengalaman hidup yang amat sangat patut disyukuri.
Tak sekedar menikmati alam laut, kamupun akan belajar tentang Geologi Laut, Oseanografi, Fisiologi Hewan Akuatik, Meteorologi dan Klimatologi Laut, Pencemaran Laut, Sedimentologi, Etika Perikanan dan Kelautan, Konservasi Sumberdaya Laut, Teknologi Eksplorasi Kelautan, Bahan Hayati Laut, dan matakuliah-matakuliah lain. Semua ini akan kamu pelajari di Jurusan Ilmu Kelautan, tergantung pada variasi kurikulum perguruan tingginya.
Banyak PTN yang menyediakan jurusan ini, seperti Universitas Brawijaya, Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, Universitas Hasanuddin, Universitas Padjadjaran, Universitas Sriwijaya, Universitas Syiah Kuala, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Udayana, Universitas Lampung, Universitas Riau, Universitas Halu Oleo, Universitas Pattimura, Universitas Malikussaleh, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Trunojoyo, Universitas Tanjungpura, Universitas Cenderawasih, Universitas Papua, dan Universitas Maritim Raja Ali Haji. Salah satu PTS terkemuka, Universitas Muhammadiyan Malang, juga membuka Jurusan Ilmu Kelautan.
Profil Alumni Jurusan Ilmu Kelautan
Lulusan jurusan ini masih terbilang rendah sehingga lapangan kerjanya juga masih terbuka luas. Nantinya, kamu bisa bekerja di lembaga pemerintahan seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, Balai Karantina Ikan, Dinas Perikanan Propinsi atau Kabupaten, Balai Budidaya Air Payau, Balai Budidaya Air Tawar, Balai Budidaya Air Laut, Kementerian ESDM, Bappenas/ Bappeda, LIPI, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi/ Kabupaten, BMKG, LAPAN, ataupun BAKOSURTANAL.
Dibidang pendidikan, selain menjadi dosen Kelautan dan Perikanan, kamu juga berpeluang menjadi guru di SMK Kelautan. Disektor swasta, kamu bisa bekerja di pabrik pakan ikan dan ternak, budidaya laut, bahkan pertambangan. Menjadi entrepreneur juga menjadi salah satu pilihan profesi yang keren, lho! Kamu bisa mengembangkan pemasaran pakan ikan, penjualan ikan konsumsi, pembesaran ikan hias dan konsumsi, termasuk juga pemijahan, pendederan, pembenihan, hingga penggelondongan ikan.
Laut menunggu kita untuk merawat dan mengambil manfaatnya. Dan bukankah nenek moyang kita pelaut? Jadi boleh lah, sebagai generasi penerus, ada sebagian dari kita yang mendalami tentang Ilmu Kelautan.
ArtikelTerkaitV3
Investasi Masa Depan: Kenapa Harus Mulai Sekarang dan Piliha
Hai, Sobat Pintar! Pernahkah kamu membayangkan bagaimana kondisi keuanganmu di masa depan? Apakah kamu sudah mempersiapkannya dengan baik? Salah satu cara terbaik untuk memastikan masa depan finansial yang cerah adalah dengan berinvestasi. Yuk, kita bahas...
Baca Selengkapnya
Penyelamat Tanpa Sorak: Mengenal Lebih Dekat Profesi Pemadam
Sobat Pintar, kalau ditanya cita-cita, pasti banyak yang menjawab dokter, polisi, atau pilot. Tapi pernah nggak sih kepikiran jadi firefighter atau pemadam kebakaran? Profesi ini sering banget dibandingin sama polisi karena sama-sama berjasa buat masyarak...
Mitos vs Fakta Jurusan Manajemen: Jangan Tertipu Sebelum Kam
Hai, Sobat Pintar! Kamu tertarik masuk Jurusan Manajemen tapi masih ragu karena banyak anggapan yang simpang siur? Tenang, kali ini kita akan kupas tuntas mitos dan fakta seputar jurusan ini. Simak baik-baik ya! Mitos 1: "Lulusan Manajemen Hanya Jadi Bos...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog