Bagaimana cara menjadi pilot? Buat Sobat yang bercita-cita menjadi pilot, pertanyaan ini tentu mewakili kegalauanmu. Apalagi, persyaratan untuk menjalani profesi pilot itu bisa dibilang tidak sederhana. Nah, biar nggak ada yang ketinggalan, kita kepoin sama-sama, yuk!

Syarat Menjadi Pilot

Photo by Avel Chuklanov on Unsplash

Sepakat nggak sih kalau pilot itu identik dengan sosok yang rapi dan menarik? Bukan tanpa alasan loh, kalau pilot-pilot itu memang asyik dipandang mata. Sobat Pintar tahu kenapa? Yup! Salah satu syarat menjadi pilot adalah tinggi dan berat badan yang ideal.

But, wait. Kita masih mau masuk sekolah pilot, kan? Belum melamar pekerjaan menjadi pilot, kan?

Memang benar kita baru akan masuk sekolah pilot, Sobat. Tapi syarat menjadi pilot sudah diterapkan bahkan sejak seleksi masuk sekolahnya. Tricky­-nya, beda sekolah, beda lagi persyaratan tinggi badan minimalnya.

Namun sebagai acuan, biasanya persyaratan mengikuti seleksi masuk sekolah pilot itu mencakup:

- Tinggi badan minimal 165 cm untuk laki-laki, 160 cm untuk perempuan

- Usia minimal 18 tahun, maksimal 23-26 tahun

- Tidak buta warna

- Lulus SMA/sederajat, dll.

Bear in mind, setiap sekolah pilot atau sekolah penerbangan punya persyaratan yang tak sama antara satu dengan lainnya. Kacamata, misalnya, tidak dilarang di satu sekolah pilot tapi terlarang di sekolah yang lain. Jadi, Sobat Pintar harus spesifik memilih sekolah yang diincar dan memastikan syarat-syarat yang diterapkan di sekolah tersebut.

Selain fisik, persyaratan lain untuk masuk sekolah pilot juga cukup penting untuk diperhatikan. Misalnya, skill Bahasa Inggris harus baik, yang dibuktikan dengan sertifikat TOEIC – skor minimal yang disyaratkan biasanya 400.

Tentang Sekolah Pilot/Penerbangan

Photo by Kora Xian on Unsplash

Pada umumnya satu sekolah pilot atau sekolah penerbangan membuka beberapa jurusan, tak hanya Jurusan Penerbangan atau Pendidikan Pilot. Program yang ditawarkan untuk calon profesi pilot pun beragam, bisa program diploma atau lisensi saja.

Sekolah pilot dengan Jurusan Penerbangan di Indonesia antara lain:

- Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI)

- Akademi Penerbang Banyuwangi

- Bali International Flight Academy

- Bandung Pilot Academy

- Perkasa Flight School

- Aero Flyer Institute

- Deraya Flying School

- Genesa Flight Academy

- Nusa Flying School

- Alfa Flying School

- Flybest Flight Academy

Sekolah pilot manakah yang sebaiknya dipilih? Setiap kita pasti punya pertimbangan sendiri dalam menentukan pilihan sekolah pilot. Namun yang manapun sekolah pilihanmu, pastikan Sobat mempertimbangkan lisensi yang ditawarkan, penggunaan Bahasa Inggris dalam proses belajar, dan jam terbang yang didapatkan.

Biaya Sekolah

Photo by Franz Harvin Aceituna on Unsplash

Biaya sekolah pilot memang terkenal tidak sedikit. Tapi jangan ciut hati dulu, Sobat. Semakin dini kita tahu kebutuhan biayanya, semakin banyak waktu yang kita miliki untuk menyiapkannya.

Sebagai ilustrasi, berikut ini perkiraan biaya sekolah pilot.

- Bali International Flight Academy: Rp670 - Rp700 juta untuk pelatihan pilot 1,5 tahun dengan lisensi IR, CPL, PPL

- Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI): antara Rp65.150.000,00 hingga Rp88.350.000,00 untuk Program D3 dan D4

- Aero Flyer Institute: Rp 845 - Rp850 juta untuk pelatihan pilot dua tahun dengan lisensi ME, IR, CPL, PPL

- Genesa Flight Academy: Rp913 – Rp930 juta untuk pelatihan pilot 14 bulan dengan lisensi ME, IR, CPL, PPL

- Nusa Flying School: Rp827 - Rp830 juta untuk pelatihan pilot 1,5 tahun dengan lisensi IR, CPL, PPL

- Bandung Pilot Academy: Rp845 - Rp850 juta untuk pelatihan pilot 12 bulan dengan lisensi ME, IR, CPL, PPL

- Deraya Flying School: Rp855 juta dan Rp1 miliar masing-masing untuk pelatihan pilot 1,5 tahun dan dua tahun dengan lisensi ME, IR, CPL, PPL

Biaya cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya. Diperkirakan, biaya sekolah pilot 2021 berada di kisaran Rp900 jutaan.

Jangan lupa memastikan cakupan biaya yang akan dibayarkan ya, Sobat. Sebagian sekolah pilot menyertakan biaya asrama, ujian, dan lain-lain ke dalam biaya sekolah, sedangkan sekolah yang lain tidak demikian. Semakin rinci biaya sekolah pilot yang diperoleh, semakin baik pula data yang dibutuhkan untuk menentukan pilihan sekolah.

Gaji Pilot di Indonesia

Photo by Blake Guidry on Unsplash

Apakah biaya sekolah pilot di atas terbilang mahal? Enggak fair sih, kalau kita membandingkan biaya sekolah pilot dengan UKT kuliah. Salah satu sebabnya, peralatan sekolah pilot melibatkan alat-alat dengan teknologi canggih yang tak perlu digunakan oleh mahasiswa di universitas.

Kalau ingin mengukur seberapa mahal biaya sekolah pilot, kita lihat gaji pilot, yuk. Pilot pemula dengan CPL umumnya berpenghasilan sekitar Rp30 juta per bulan. Jika direrata, pendapatan pilot di Indonesia berada di kisaran Rp40 hingga Rp50 juta per bulan.

Profesi pilot junior Garuda Indonesia bisa membawa pulang hingga Rp60 juta per bulan. Di maskapai yang sama, angka tersebut bisa menanjak hingga Rp100 – Rp150 juta per bulan bagi pilot senior. Pilot juga berhak atas tunjangan non tunai seperti asuransi personal, BPJS, tunjangan kesehatan, lost of flying lisence, kesehatan pensiun, iuran pensiun, penghargaan pensiun, hingga penghargaan masa kerja.

Fasilitas-fasilitas lain seperti tunjangan kesehatan anggota keluarga, tunjangan profesi, coverage tunjangan kesehatan yang di atas rata-rata, bahkan tiket penerbangan untuk anggota keluarga juga dapat dinikmati oleh profesi pilot, tergantung pada kebijakan maskapai tempatnya bekerja.

Maskapai Penerbangan di Indonesia

Photo by Mojtaba Mohtashami on Unsplash

Kalau begitu, ada maskapai apa saja di Indonesia? Saat ini, maskapai penerbangan yang ada di Indonesia yaitu:

- Garuda Indonesia

- Citilink

- Sriwijaya Air

- Lion Air

- Air Asia

- Batik Air

- Wings Air

- NAM Air

Sobat Pintar sudah mengincar maskapai tempatmu bekerja kelak? Eits! Agar dapat bekerja dan menjalani profesi pilot di suatu maskapai penerbangan, kita harus melalui beberapa tahapan seleksi.

Nah, makin mantapkah niatmu untuk masuk sekolah pilot, Sobat?